Terkini.id, Jakarta – Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menantang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk angkat bicara mengenai Formula E.

Tantangan itu ia lontarkan saat menanggapi pemberitaan mengenai Formula E.

Pemberitaan tersebut bertajuk ‘Tak Ada Kerugian Negara dalam Rencana Balapan Formula E Jakarta’.

Menurut Ferdinand, hal yang salah ketika kita membandingkan penyelenggaraan Formula E dan Asian Games.

“Penulis juga dengan bodohnya membandingkan antara Formula E dgn Asian Games yg kita jd tuan rumah beberapa tahun lalu. Seluruh negara berebutan jadi tuan rumah Asian Games dan tidak membayar fee,” kata Ferdinand, dikutip dari @ferdinandhaean3, Senin, 5 April 2021.

“Tapi, untuk Formula E, hanya agenda pribadi pejabat yang ingin punya mainan dengan korbankan uang rakyat,” imbunya.

Baca Juga: Duel Catur Irene dan Raffi Pecahkan Rekor MURI, Warganet: Unfaedah

Kemudian Ferdinand mempertanyakan perihal pernyataan penulis yang mengatakan Formula E ditunda.

“Penulis yang ternyata anggota TGUPP ini hanya menyatakan ditunda hingga 2022. Apanya yang ditunda? Agenda Formula E terus berjalan dan Jakarta tidak masuk agenda karena memang tidak siap. Audit @bpkri jelas menyatakan fee yang disetor gak bs ditarik artinya hangus,” sambung Ferdinand dalam utas cuitannya.

Lebih lanjut, Ferdinand menantang Anies untuk membuat penyataan mengenai fee yang ia maksudkan sebelumnya.

“Jika memang akan dilaksanakan pada 2022, coba @aniesbaswedan membuat pernyataan ke publik secara terbuka bahwa agenda 2022 tidak membayar fee baru tp menggunakan fee musim lalu yang dialihkan,” ujar Ferdinand.

“Saya menantang Gubernur bicara dgn pernyataan seperti ini. Berani tidak Nies?” tantang Ferdinand.

https://makassar.terkini.id/ferdinan...rani-gak-nies/

Mana berani si pribumi yaman.
Tunggu tanggal main nya tahun depan, diseret paksa polisi si gabener tengil ini ke bareskrim.