Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agung393Avatar border
TS
agung393
Puisi l Masih Adakah Cahaya Dalam Diri
Puisi l Masih Adakah Cahaya Dalam Diri

Bila terang datang
Maka akan selalu ada gelap
Bila cahaya ada, selalu ada suasana redup
Tak ada gelap, maka tidak ada hidup

Sebuah pukulam aneh
Menembus hati
Hingga ke lubuk
Terdalam bagi jiwa dan hati

Terlalu banyak mencari terang
Maka hanya akan hidup dalam imajinasi
Terlalu sering dalam gemerlapnya hidup
Maka tanpa makna akan hadir

Kehancuran hidup sejatinya
Makna yang tidak ditemukan
Inilah kemiskinan sejati
Bila tak kunjung sadar
Maka akab merunggut jiwa

Tidakkah engkau akan sadar
Bahwa setiap cahaya terang itu
Memberitahukan, bahwa akan selalu
Ada gelap sebelum Ia datang

Kita terlalu polos dibodohi
Imajinasi kosong tanpa realita
Kita terlalu konyol
Hanya hidup dalam bayang biasa

Mari sadar sadar sadar
Bahwa cahaya sejati haruslah diri kita
Karena akan selalu hadir gelap
Maka kitalah penerang dikala
Gelap datang ingin menghancurkan

Tidak ada yang mudah kawan
Tidak ada yang terlalu mudah
Yang ada hanya perjuangan
Harus sadar akan semua ini

Waktu terus berding kencang tak
Menunggu, bila kita tidak terbiasa
Maka akan selalu ada kehancuran
Sejati karena diri telah menjadi gelap

Terang yang cahaya di luar kita
Hanya akan ada sementara
Maka sekali lagi ditekankan
Termukan terang yanh ada di dalam diri

Inilah makna sejati dari hidup ini
Inilah makna dari sebuah pencarian panjan
Tidak berujung, terus melangkag untuk makna ini
Karena jujur, untuk cahaya inilah kamu ada

Saat ini oleh karena masa lalu
Mungkin lelah dan bosan
Yang ditemui hanya gelap
Sangat tidak sesuai harapan

Jika imajinasi terlalu kosong
Jika jiwa dan rasa terlalu gelap
Seterang apapun yang ada di luaran
Maka yang kita temukan hanya hampa
Hampa yang memberikan ranaan

Jadi bagaimana, puisi ini tentang hidupa
Tentang harapan, akan cahaya
Bisakah kita rasakan cahaya pagi lagi
Atau diri terlalu gelap

Sehingga terlalu sulit menerima
Cahaya itu, terlalu sulit, untuk hidup
Sulit untuk melangkah, tertatih tatih
Lelah beban terlalu berat

Ku persembahkan puisi inu
Untukmu pencari cahaya hidup
Untukmu yang merindukan sinar
Dan untukmu teruslah bersemangat.
0
251
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.