Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini ane bakal bahas seputar mengenal Minitrans, bus kota bertampang Eropa pengganti Metromini dan Kopaja.


Minitrans. Siapa sih yang gak kenal dengan bus kota pengganti Metromini dan Kopaja satu ini? Minitrans diluncurkan pada tahun 2017 sebagai pengganti Metromini dan Kopaja, agar transportasi Jakarta semakin maju. 

Rute dari Minitrans ini sangat banyak, mencapai sekitar 90 rute yang menjangkau seluruh ibukota Jakarta. Minitrans juga telah memelopori sistem pembayaran "TOB" atau tap on bus. Jadi gak perlu repot-repot bayar ongkos ke kernet bus.


Untuk tarifnya cukup terjangkau, yakni 3500 rupiah flat. Tetapi jika dibandingkan dengan Metromini dan Kopaja, tentu lebih mahal. Tetapi, angka 3.500 rupiah ane rasa worthit karena Minitrans memiliki fasilitas yang mungkin jauh lebih baik ketimbang Metromini dan Kopaja.

Fasilitas-fasilitas yang ada di bus Minitrans ini adalah kursi yang terbilang cukup nyaman, AC, pegangan tangan dan lain-lain. Serta, pelayanannya cukup baik, ada kernet yang cukup ramah, dan pedagang asongan yang dilarang masuk bus.


Bicara soal spesifikasi, Minitrans menggunakan sasis Mitsubishi Colt Diesel FE84G. FE84G menggunakan mesin 4D34-AT27 Euro 2 136PS Turbo Intercooler yang sudah digunakan oleh truk Mitsubishi Canter SHDX dan Mitsubishi Canter HD-L, dengan suspensi leaf spring tentunya.

Sasis Colt Diesel FE84G ini memiliki dimensi panjang 6,98 meter, lebar 2,035 meter dan wheelbase 3,85 meter, dengan GVW 8 ton dan power steering. Sementara untuk urusan body, biasanya Minitrans memakai body Citouro 9 dari karoseri New Armada. Harga dari satu unit bus Minitrans adalah 700 juta rupiah, tergolong cukup wajar untuk sebuah bus medium.


Body Citouro 9 ini tampangnya memang sudah sangat "eropa". Jika dilihat sekilas, kacanya sedikit "jenong". Belum ditambah headlamp yang berbentuk bulat namun aksen-aksen hitam di sekitar headlamp yang gagah, grill, spion, running text di atas kaca, dan lain-lain. Untuk bagian belakang, sayang tak terlalu terkesan seperti bus kota "Eropa", tetapi tetap gagah. 

Interior dari Citouro 9 buatan karoseri New Armada ini juga menurut ane lebih baik ketimbang interior Kopaja dan Metromini. Tetapi, interior dari segi plafon atasnya belum bisa dibilang mewah. Untuk kenyamanan, seharusnya cukup lega dan nyaman karena Minitrans menggunakan konfigurasi seat 1-2. 


Bus ini kebanyakan sudah dimiliki oleh pengusaha-pengusaha Metromini dan Kopaja, karena memang yang paling banyak berminat untuk memiliki bus Minitrans ini adalah pengusaha Metromini dan Kopaja.

Sebuah bus Minitrans dapat mengangkut 30 penumpang dengan 2 kru didepan. Minitrans dapat menurunkan dan menaikkan penumpang di halte dan pinggir jalan, tak seperti bus Transjakarta yang hanya dapat menurunkan dan menaikkan penumpang di halte saja. Tetapi, Minitrans tak seperti Metromini yang bisa menaikkan dan menurunkan penumpang dimana saja, Minitrans hanya bisa menaikkan dan menurunkan di tempat pemberhentian yang sudah ditentukan.


Sepertinya menarik untuk mencoba layanan Minitrans. Bila ane pulang kampung lagi ke Jakarta, wajib dicoba deh Minitrans ini. Sayang, oleh sebab terkendala pandemi Covid-19, ane belum bisa pulang kampung ke Jakarta.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar Minitrans? Punya pengalaman dengan Minitrans, atau bahkan berniat untuk memilikinya? Yuk dishare! Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah! 

Sumber: 1, 2, 3, 4
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani