Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau Sukuk Negara kembali tak memenuhi target pada Selasa (6/4/2021) hari ini.

Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menetapkan nilai nominal Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang dimenangkan dalam lelang hari ini sebesar Rp 7,34 triliun, lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN-S 07102021 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam proses lelang tersebut, permintaan investor yang masuk kembali turun, yakni Rp 14,6 triliun. Adapun jumlah permintaan investor yang masuk pada lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 23 Maret lalu sebesar Rp 17,2 triliun.


Lelang SBSN 6 April 2021Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SBSN 6 April 2021

Walaupun masih belum mencapai targetnya, namun pada lelang kali ini, hasil yang dimenangkan terbilang masih cukup baik, di mana selisih antara nilai yang dimenangkan oleh pemerintah dengan target yang ditetapkan mulai berkurang, yakni sekitar Rp 2,7 triliun.

Adapun pada lelang sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 9 Maret lalu, nominal yang dimenangkan sebesar Rp 6,4 triliun dan target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 12 triliun atau memiliki selisih sebesar Rp 5,6 triliun.

Hal ini karena efek dari masih tingginya imbal hasil (yield) obligasi acuan pemerintah Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun, di mana saat ini yield obligasi acuan AS tersebut masih berada di kisaran level 1,7% atau tertinggi sejak Januari 2020, walaupun trennya dalam kondisi menurun.

Optimisme pemulihan ekonomi dunia, terutama di AS menjadi penyebab peminat lelang, baik surat utang negara (SUN) maupun SBSN masih belum pulih hingga saat ini.

Alhasil sebagai tindak lanjut dari hasil lelang SBSN hari ini yang masih di bawah target indikatif, pemerintah akan melakukan lelang tambahan (green shoe option) yang akan dilaksanakan pada Rabu (7/4/2021) besok.

Adapun seri-seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:


Rencana Lelang SBSN Tambahan 7 April 2021Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Rencana Lelang SBSN Tambahan 7 April 2021

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang SBSN, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Lelang SBSN 6 April 2021


link


Dalam proses lelang tersebut, permintaan investor yang masuk kembali turun, yakni Rp 14,6 triliun. Adapun jumlah permintaan investor yang masuk pada lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 23 Maret lalu sebesar Rp 17,2 triliun.