Apakah kamu pernah menghiung dalam sehari berapa banyak aktivitas yang dilakukan, kalau sampai ada yang melakukannya pasti niat banget. Memang begitu hal yang banyak dilakukan dikehidupan sehari-hari, mulai dari bangun tidur, mandi, makan, pergi kesuatu tempat, bermain, olahraga, dan masih banyak lagi.

Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya mengenai benda-benda yang kita pakai atau dilihat sehari-hari bagaimana cara membuatnya ya. Ternyata beberapa ada yang ribet banget, tapi ada juga yang ternyata sesulit yang kita bayangkan.

1. Shower Puff, Si Pembuat Busa Melimpah



Sebagian dari kamu pasti ada yang mandinya menggunakan shower puff, itu loch jaring-jaring yang berwarna-warni imut yang bisa mempermudahkan kita untuk menggosok badan saat mandi dan dapat menghemat sabun, karena sedikit saja busanya bisa melimpah. Tapi tidak jarang dari kita yang pernah mengalami hal ini.

Jika shower puff yang dimiliki sudah amburadul seperti itu, lalu jika ingin membentuknya seperti keadaan semula lagi bagaimana caranya. Ternyata untuk membuatnya cukup mudah loch, lihat saja caranya dalam video di bawah ini jika tidak percaya. Namun seperti sikat gigi, shower puff juga harus diganti secara berkala.



2. Balon Sang Penyemarak Suasana



Saat menghadiri acara ulang tahun atau perayaan lainnya, kita pasti sering melihat ada balon yang merupakan sumber inspirasi dekorasi atau menjadi bagian dari permainan. Tidak hanya disukai oleh anak-anak, balon juga kerap digunakan oleh orang dewasa sebagai salah satu elemen untuk menyemarakan suasana romantis atau kebahagiaan.

Tapi, beribu-ribu kali kamu melihat balon dalam dalam hidup ini, akan tetapi apakah diantara kalian ada yang tahu bagaimana cara membuatnya. Balon agar bisa diproduksi secara massal, balon dibuat di pabrik dengan menggunakan mesin khusus. Bahan utamanya adalah cairan lateks atau karet yang diberi pewarna.

Bentuk balon sebelum ditiup seperti yang telah kita lihat selama ini, ternyata dibuat dengan menggunakan cetakan. Nah, cetakan ini dicelupkan ke dalam cairan kimia koagulan agar cairan lateks bisa dengan cepat mengeras. Kemudian dicelupkan ke cairan lateks yang sudah diberi pewarna.

Selama berjalan di mesin conveyer, maka si balon dalam cetakan ini dengan cepat mengering. Lalu bertemu dengan mesin sikat untuk menggulung ujung balon agar mudah ditiup, selanjutnya celup balon dalam cetakan ke dalam air panas selama 60 menit, lalu celupkan lagi balon ke dalam cairan berisi bedak dan air, agar  bentuk balon semakin sempurna.

Selanjutnya untuk melepaskan balon-balon tersebut dalam cetakan, balon yang sudah terkumpul lalu dimasukan ke dalam mesin untuk dicuci, lalu terakhir dilakukan pengetesan untuk mengetahui apakah balon tersebut bocor atau tidak.



3. Perabot Kaca Terbuat Dari Pasir



Mangkok merupakan salah satu menjadi alat perabot rumah tangga yang sering kita pakai, terutama untuk dipakai pada makanan berkuah atau sayur-sayuran. Salah satu jenisnya adalah mangkok yang berbahan kaca, baik mangkok kaca, piring kaca, dan gelas kaca sama-sama sangat rapuh bila terjatuh.

Tapu kalian tahu tidak bagaimana membuat perabot kaca yang biasa kita gunakan itu, mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa perabot kaca tersebut ternyata terbuat dari liquid sand atau pasir cair (pasir kuarsa). Perabot kaca dibuat dengan cara memanaskan pasir kuarsa yang mengandung banyak silikon dioksida sampai meleleh dan berubah menjadi bentuk cairan.

Untuk dapat menjadi kaca, pasir ini dilelehkan dengan suhu sangat tinggi, yaitu 1.200 - 1.700 derajat celcius. Nah, cairan panas mendidih ini kemudian dimasukan ke dalam cetakan yang sesuai bentuk yang diinginkan, lalu di pres, di poles atau dihaluskan, dan dilakukan pengecekan, terakhir baru di kemas.



4. Tabung Gas Elpiji Sekuat Baja



Dan yang terakhir adalah benda yang sebagian besar terdapat di dapur, yaitu tabung gas. Seperti yang sudah diketahui bahwa kita ini mengetahui fungsi dari tabung gas tersebut untuk memasak ini itu di dapur, dan juga ada beberapa jenis ukuran yang berbeda, yang paling populer adalah tabung gas bersubsidi berukuran 3 kg. Mungkin diantara kalian ada yang bertanya-tanya tentang kenapa tabung gas harus dibuat dengan bahan besi.

Tabung gas elpiji dibuat menggunakan besi agar dapat menahan tekanan di dalamnya, serta meredam bahan bahan gas di dalamnya yang mudah terbakar. Bahan utama yang dipakai adalah baja moly chrom, awalnya baja-baja tersebut digunting membentuk plat lingkaran, lalu dipanaskan agar lebih mudah dibentuk.

Selanjutnya adalah dengan melakukan pres atau ditekan dengan mesin bertenaga hidrolik agar selingkaran menjadi cekungan seperti membentuk setengah bola. Dua baja berbentuk setengah bola ini kemudian disambungkan dengan cara di las serapih mungkin, lalu di bawahnya diberi kaki penyangga dan di atasnya diberi kepala tabung untuk pegangan.

Tidak lupa dibagian kepala tabung tersebut diberi keran katup untuk mengalir isi gas ke regulator hingga sampai ke kompor. Tidak sembarangan, hal berikutnya dilakukan pengetesan tekanan udara untuk memastikan keamanannya, lalu di cat. Di Indonesia umumnya berwarna biru, pink, dan yang paling populer adalah yang hijau dengan kalimat khusus dibagian luarnya.



Jadi jangan sampai tidak tepat sasaran ya teman-teman, faktanya kecelakaan yang diakibatkan oleh ledakan gas umumnya disebabkan oleh kebocoran pada sambungan atau selang gas, tapi bukan dari tabung gasnya. Kalau kamu mengalami kejadian seperti bunyi atau bau gas karena kebocoran jangan panik terlebih dahulu, kamu cukup lepaskan regulator dari tabungnya, maka ledakan atau kebakaran bisa dihindari.