• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Benarkah Merantau Membuat Kita Lebih Sukses dari pada Bertahan di Kampung Halaman?

InaSendryAvatar border
TS
InaSendry
Benarkah Merantau Membuat Kita Lebih Sukses dari pada Bertahan di Kampung Halaman?


Gimana sih, Gan, rasanya, ketemu dengan teman lama yang dulunya sama-sama susah senang bareng, tiba-tiba nongol dengan gaya perlente dan mengendarai mobil bagus lagi? Ikut senang dan bangga dengan pencapaian dia, atau malah insecure dan meratapi nasib diri sendiri?

Memang kebanyakan orang yang merantau meninggalkan kampung halaman itu terlihat lebih sukses. Tak jarang membuat kita yang bertahan di kampung halaman merasa sedikit iri akan nasib baiknya. Namun, benarkah jika ingin sukses harus merantau jauh dari kampung halaman?

Pertama, kita pahami dulu arti kata merantau, yaitu: meninggalkan kampung halaman tanpa paksaan dengan tujuan mencari penghidupan atau pun ilmu. Sedangkan sukses adalah berhasil, beruntung.



Namanya di perantauan, jauh dari orangtua dan saudara, membuat kita mau tak mau harus mandiri. Siap mental menghadapi kesulitan apa pun dan mencari jalan keluarnya sendiri.

Bila kita perhatikan orang-orang perantauan yang ada di sekitar kita, bisa dilihat kok perbedaan cara dia menyikapi masalah. Maksud ane di sini adalah para perantau yang benar-benar punya niat mengubah nasib, ya.

Nah, apa saja yang bisa kita amati dari para perantau ini, sehingga nasib baik seperti memihak kepadanya.



1. Siap mental

Seperti yang ane bilang tadi, hidup di negeri orang (red: bukan kampung halaman) jauh dari keluarga, berada di lingkungan baru, bertemu orang baru, adat-istiadat baru, pastilah harus siap lahir dan batin dalam proses adaptasi. Prinsip di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung harus benar-benar diterapkan. Mental harus kuat, jangan menye-menye dalam menghadapi kesulitan.

Makanya, yang ane lihat dari para pendatang di tempat ane, mereka lebih sabar dan tabah menghadapi situasi sulit. Mereka pun pandai membawa diri, hingga para warga sekitar bisa menerima kehadiran para pendatang ini.

2. Mengeluarkan kemampuan terbaik

Orang yang tidak mempunyai tempat bergantung (red: kecuali Tuhan tentu saja) pasti daya survivalnya itu tinggi sekali. Ini banyak sekali contohnya, kalau udah kepepet banget, semua potensinya yang terpendam, baik disadari atau tidak, pasti akan keluar.

Orang yang tadinya malas-malasan, suka menunda-nunda pekerjaan, pasti jadi rajin. Karena mindset "siapa yang mau menolong kalau bukan diri sendiri" itu pasti sudah otomatis ter-setting.

Tadinya nggak punya ilmu, pasti mati-matian belajarnya. Misalnya orang yang merasa malu menawarkan dagangan, dia akan menekan perasaan itu. Dia akan terus mencari cara bagaimana membuat orang tidak tertarik menjadi tertarik dengan dagangannya.

Usaha yang dilakukan dua kali lebih keras dari biasanya. Kita ambil contoh orang yang menjual jasa servis mesin pompa air misalnya, mereka bisa sampai kerja lembur agar pelanggan bisa segera memakai pompa airnya.

Dan yang terpenting dari kemampuan bertahan hidup adalah tidak mudah putus asa. Apa pun kendalanya, pasti akan dihadapi dan dicari jalan keluarnya.

3. Bisa mengatur gaya hidup

Ini poin yang tak kalah penting. Ketika jalan kesuksesan sudah di depan mata, maka langkah selanjutnya adalah mengatur skala prioritas, baik waktu maupun keuangan. Para perantau biasanya tahu mana hal yang harus didahulukan, mana yang bisa ditunda.

Sebenarnya kita semua tahu, bukan hanya perantau, tapi prakteknya itu kadang masih zonk. Antara "need" atau "want" pasti dipertimbangkan betul.



Seandainya ketiga poin tersebut diterapkan oleh kita yang bertahan di kampung halaman, pasti akan sama suksesnya kok. Sudah banyak contohnya. Kita hanya perlu mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mengalahkan keraguan dalam diri. Banyak belajar dan tak mudah putus asa. Karena tidak ada kesuksesan instan, semua dimulai dari nol.

Nah, buat Gansis yang sudah meraih kesuksesan di kampung halaman atau di perantauan, bolehlah berbagi pengalaman di kolom komentar, agar bisa menjadi motivasi untuk kita-kita yang sedang merintis usaha. Yuk, ngobrol sambil seruput kopi lagi.

:nyantai


Malang, 4 April 2021

Penulis @InaSendry
Opini pribadi
betiatina
aripmaulana
alizazet
alizazet dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.