Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kapan Indonesia Akan Bermental Tuan Jika Semua Berniat Melakukan Ini?

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Kapan Indonesia Akan Bermental Tuan Jika Semua Berniat Melakukan Ini?
Kapan Bangsa Indonesia Bermental Tuan, Jika Program Pemerintah Seperti Ini?


Kita semua tau lah kalo negara kita tercinta ini masih masuk ke dalam kategori negara berkembang. Hal ini didasarkan pada pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang masih rendah, angka kelahiran yang tak terkendali, fasilitas kesehatan yang minim dan tingkat impor yang masih lebih tinggi dibandingkan ekspornya.

Menaikkan status dari negara berkembang menuju negara maju memang tidak mudah. Namun semua bisa dimulai dari perbaikan mental dan pendidikan SDM-nya. Beberapa tahun yang lalu ane mendapatkan informasi mengenai program pertukaran budaya yang dicanangkan oleh Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa negara asing (ane gak mau sebut nama negaranya).

Orang Indonesia bisa berangkat tanpa membawa banyak modal karena kehidupannya disana ditanggung oleh keluarga angkat, yaitu au pair. Sebuah sistem dimana keluarga asing di suatu negara mengangkat anak asuh di rumahnya dengan imbalan disekolahkan (berupa kursus bahasa). Dalam prakteknya banyak partisipan au pairyang lebih merasa diperlakukan seperti asisten rumah tangga ketimbang anak asuh. Karena biaya PRT di luar negeri sangat mahal, sehingga si anak asuh ini bisa merangkap tugas ibarat kata. Jarang sekali yang ikut program au pair menceritakan betapa bahagianya dia saat sedang menjalani program ini.


Ada lagi satu program yang bisa membawa orang Indonesia bisa tinggal di luar negeri untuk merasakan belajar budaya secara langsung. Program tersebut adalah WHV (Work and Holiday Visa) yang mensyaratkan para pemuda Indonesia dengan gelar minimal D3 maupun sarjana S1 untuk bisa berangkat ke luar negeri dan mengantongi visa kerja& berlibur selama satu tahun disana. Tentu saja syaratnya bukan cuma itu, tapi ada syarat lain yang bisa gansist lihat sendiri di website keimigrasian yang ane cantumkan di link referensi.

Pekerjaan yang bisa dikerjakan adalah pekerjaan casualdi bidang pelayanan seperti perhotelan, F&B, perkebunan, pertanian dan peternakan. Tidak ada ceritanya kerja kantoran di ruangan ber-AC jika ijazah kalian adalah ijazah Indonesia meski setingkat S1 sekalipun.


Kedengarannya memang sangat menggiurkan. Bisa kerja dengan bayaran dollar, sambil liburan. Dari sana mulai banyak lah para pemuda pemegang visa WHV yang mulai mengkampanyekan program ini melalui sosial media dan kanal youtubenya. Di dalam konten tersebut kebanyakan dari mereka menyuguhkan ajakan dan enaknya tinggal di "tanah harapan" yang menawarkan kemakmuran.

Dari sekian banyak yang membuat konten tersebut, semua memiliki satu dasar pemikiran yang sama, yaitu merubah nasib di negeri orang. Ya ... memang tidak salah! Bagus lah masih muda mau berjuang dan bekerja keras mengumpulkan pundi - pundi kekayaan dan mempersiapkan kehidupan yang makmur disana sebagai seorang pekerja. Namun jarang yang berpikir untuk pulang kembali ke negaranya untuk membangun tanah air dengan menjadi wirausaha mungkin, atau membangun jaringan di luar negeri untuk membangun bisnis barangkali.

Mereka malah keasyikan tinggal disana dan berusaha untuk mendapatkan izin tinggal permanen (permanent resident) di negeri orang, bahkan beragam cara ditempuh seperti melanjutkan sekolah lagi yang sesuai dengan spesifikasi kelayakan permanent resident. Sekalipun itu undergraduate(menempuh jenjang pendidikan yang lebih rendah dari pendidikannya di Indonesia). Jadi misal di Indonesia dia sudah Sarjana Ekonomi, eh di luar negeri dia ambil D3 Cookery (masak memasak) karena banyak lowongan dari jurusan itu yang dibutuhkan di sana.

Secara pribadi, ane agak prihatin melihat kondisi ini. Kapan bangsa kita akan bermental tuan jika program yang dipakai seperti ini? Ane tidak bermaksud menyinggung siapapun, apalagi mengkritik pemerintah. Seluruh isi thread ini murni uneg - uneg dan opini pribadi TS saja. Apabila terdapat kesalahan kata, ane selaku penulis memohon maaf yanh sebesar - besarnya.

Referensi:
1. Ciri Negara Berkembang
2. Website Keimigrasian syarat WHV
3.Pengalaman buruk au pair
Diubah oleh KS06 04-04-2021 08:48
franssinaga
ribkarewang
agungdar2494
agungdar2494 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.7K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.