Hai, Gansist! Selamat pagi, siang, dan malam untuk semuanya. Ketemu lagi lho dengan thread saya. Semoga bermanfaat, ya!

Baiklah pada kesempatan kali ini aku akan membicarakan tentang ngidam. Gansist, pasti pernah mendengar bila wanita hamil ada yang mengalami ngidam.

Gansist percaya dengan adanya ngidam? Sebelum dijawab mari kita berdiskusi mengenai hal ngidam.

Memang ngidam biasanya terjadi pada wanita yang hamil di bulan-bulan awal, trimester pertama. Ngidam identik dengan keinginan-keinginan wanita hamil yang kudu dituruti. Misalnya, keinginan yang sangat untuk memakan sesuatu.



Mengapa kudu dituruti? Karena telah terdoktrin dalam benak bila wanita ngidam tidak dituruti keinginannya di kemudian hari, anak yang dilahirkan akan ngeces.

Menurut referensi yang saya baca, ternyata wanita hamil dan kepingin makan sesuatu yang diinginkan disebabkan karena kekurangan nutrisi. Maksudnya, tubuh wanita hamil tersebut memberi respon di otak dengan cara kepingin ini dan itu agar tercukupi gizi dan nutrisinya.

Harap maklum saja, hai para suami, hal itu terjadi karena di dalam kandungan juga tumbuh calon bayi yang meminta asupan nutrisi dari sang ibu, sehingga butuh asupan yang lebih. Maka hal tersebut wajar dan masuk logika. Wanita hamil juga mengalami perubahan hormon sehingga nafsu makan pun bertambah.



Dapat disimpulkan bila wanita hamil dan ngidam itu sesuatu yang biasa-biasa saja. Jadi bagi para suami yang bila sang istri ngidam dan ingin makan ini, makan itu sebaiknya memaklumi. Tak perlu ditanggapi dengan berlebihan. Santai saja.

Apakah ngidamnya harus dituruti? Nah, pertanyaan ini sering banget yang tanya. Untuk memberi bukti kasih sayang kepada istri bolehlah dituruti, bukan karena takut anaknya ngeces kalau tidak dituruti. Dengan catatan dilakukan dengan ikhlas dan senang hati biar dapat pahala karena telah membuat istri bahagia.

Namun, terkadang wanita ngidam itu kepingin makan yang aneh dan susah didapat, sebaiknya bagaimana?

Nah, kalau ini beda persoalan, ngidam kok banyak banget keinginannya, berarti sang istri pingin dimanja dan mencari perhatian pada suami. Apalagi pas didapat makanan yang diinginkan tapi tidak dimakan kan bikin kesel, fix hanyalah butuh perhatian ini.



Solusinya bagaimana bila terjadi bila hal tersebut? Usahakan memenuhi keinginannya, bila tidak menemukan bilang saja apa adanya. Yang penting komunikasi dengan pasangan.

Intinya, wanita hamil itu butuh perhatian dan kasih sayang. Untuk mengandung dan menjelang melahirkan butuh dukungan dari orang-orang di sekitar. Suami adalah orang yang paling dekat, sehingga harus selalu sigap, siap sedia untuk memenuhi segala kebutuhan sang istri.

Sekian dari saya, bila ada yang kurang lengkap, mangga dilengkapi. Bila yang salah mohon diluruskan. Sampai ketemu pada thread saya selanjutnya.

Referensi: iniitu
Tulisan: opini pribadi
Ilustrasi: google images