Stardew Valley, Game Bertema Pedesaan



Stardew Valley merupakan game simulasi pertanian dimana pemain bisa melakukan berbagai hal seperti memelihara ternak, bercocok tanam, menambang biji, menjual hasil panen hingga pergi ke luar kota. Bermain game ini akan merasakan seperti seorang petani yang kesehariannya berada di desa.

Tidak berbeda jauh dengan Harvest Moon, karakter di Stardew Valley juga bisa menikah hingga mempunyai anak. Selain beraktifitas di lahan pertanian, karakter juga bisa menjalani rutinitasnya di rumah.

Kelebihan Stardew Valley terletak pada fiturnya untuk bisa dimainkan secara online. Ini memungkinkan pemain mengundang rekannya untuk bermain secara online dan membuat gameplay menjadi lebih seru.

Karakter dalam Stardew Valley bisa dikostumisasi dengan menggunakan berbagai item kosmetik seperti sepatu hingga topi. Nantinya para pemain juga bisa mendekorasi rumah dengan pilihan furniture yang ada.

Akan tetapi untuk membeli item-item itu dibutuhkan uang virtual di dalam game. Pemain perlu menyelesaikan berbagai misi untuk mendapatkan uang tersebut.

Stardew Valley resmi dirilis pada Februari 2016 untuk platform Windows. Saat ini Stardew Valley sudah bisa dimainkan di berbagai platform seperti MacOS, Linux, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PlayStation Vita, iOS hingga Android. Banyaknya platform yang tersedia memungkinkan pemainnya untuk lebih fleksibel dalam bermain.

Gameplay Stardew Valley



Saat pertama kali bermain Stardew Valley, pemain perlu mengatur karakter yang akan dimainkan. Diceritakan, karakter tersebut menerima warisan tanah dari kakeknya berupa sebidang tanah dan juga rumah berukuran kecil di sebuah kota kecil bernama Pelican Town. Rumah ini yang nantinya memungkinkan karakter untuk pergi ke kota. Saat berada di kota, suasananya jelas akan berbeda dibanding saat di desa.

Pemain juga perlu memilih tipe peta pertanian yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Saat pertama kali mengurus lahan, akan menjumpai lahan yang masih banyak bebatuan, gulma, pohon dan masih belum bisa ditanami. Tugas diawal permainan ini adalah, pemain harus membersihkan lahan yang akan digunakan untuk pertanian.

Ada banyak tanaman yang bisa ditanam seperti kembang kol, melon, biji kopi dan yang lainnya. Biji tanaman bisa dibeli melalui Pierre’s General Store maupun JojaMart. Kedua toko ini menawarkan harga yang berbeda-beda.

Pemain harus merawat tanaman agar bisa berbuah sesuai dengan waktunya. Hasil panen nantinya bisa langsung dijual untuk menghasilkan uang.

Pemain akan disediakan cangkul, beliung, kapak, alat penyiram, tempat sampah dan beberapa alat lain yang levelnya masih rendah di awal permainan. Seiring berjalannya waktu, pemain bisa membeli alat yang levelnya lebih tinggi agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Selain berkebun, pemain juga bisa memelihara berbagai hewan ternak. Seperti ayam, bebek, kelinci, sapi, kambing, domba, babi dan masih banyak lagi. Setiap hewan yang dipelihara akan menghasilkan produk yang berbeda-beda mulai dari telur, susu hingga wool. Pemain bisa menjual produk tersebut untuk mendapatkan uang.

Yuk dicoba!!
Pingin tau hal lain yang bisa kamu lakukan di gim ini? Yuk baca di Esportsnesia