Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane akan bahas seputar MPM, pengguna produk Jepang asal ranah Minang.




Bus berwarna putih, ber-livery ombak dengan gambar Rumah Gadang, yang berbody SR2 HD Prime dan memiliki sasis Hino RK8. Itulah MPM, "Mutia Putri Mulia" yang melayani trayek dari dan ke Ranah Minang.

MPM berawal pada tahun 2019, ketika Bapak H. Yurnalis membuka sebuah PO bus dengan nama "MPM". MPM membawa gebrakan baru, yaitu sasis Hino di Pulau Sumatera. Sebelumnya, memang PO-PO di Sumatera memakai sasis Mercedes-Benz, tetapi MPM hadir dengan sasis Hino RK8.




MPM didirikan dengan modal beberapa unit bus, dan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Sumatera Barat. Hingga kini, MPM memiliki puluhan unit bus dan hampir semua unit tersebut memakai Hino RK8 dengan body SR2 HD Prime.

Tetapi, sekitar 6 bulan sebelum thread ini dibuat, ada kabar duka dari manajemen PO MPM. Bapak H. Yurnalis yang merupakan pendiri MPM meninggal dunia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Amiin. 




Kini, MPM dikelola oleh istri Alm. Bapak H. Yurnalis dan anak-anak dari Bapak H. Yurnalis. Mereka melanjutkan perjuangan Alm. Bapak H. Yurnalis, semoga saja MPM bisa menjadi "raja" trayek Sumatera Barat, seperti PO-PO besar lainnya.

MPM biasa menggunakan sasis Hino. Memang kedengaran aneh, tetapi memang begitu nyatanya. Alasan mereka menggunakan sasis Hino mungkin ingin mengubah citra Hino yang "gak laku di sumatera". Kabarnya, MPM ingin memesan bus Scania, tetapi ane belum tahu, kapan bus Scania MPM rilis.




Bicara soal karoseri, MPM menggunakan karoseri Laksana. Semua bus-bus MPM menggunakan karoseri Laksana, dengan body SR2 HD/XHD Prime. Mungkin alasan MPM menggunakan body buatan karoseri asal Ungaran ini adalah dari segi kemewahan dan kegagahan. Kalo menurut ane sih, SR2 yang 100% buatan anak bangsa ini menawarkan tampilan luar yang gagah, sistem Lega Light yang mewah, dan satu hal yang tak kalah penting lagi, menawarkan topi yang tipis. Topi yang tipis akan membuat pandangan penumpang di dalam bus menjadi luas, dan tak terlalu terhalang oleh pilar pemisah kaca.

MPM melayani kelas yang terbilang sedikit, yaitu Eksekutif 41 Seat dan Eksekutif 28 Seat. Perbedaannya hanya di jarak bangku dan fasilitas, 41 Seat menawarkan fasilitas toilet, seat 2-2 tanpa legrest, sementara Eksekutif 28 Seat menawarkan tambahan smoking area dan legrest, tentu dengan konfigurasi seat 2-2 dan toilet. Untuk sasis yang digunakan dan body tetap sama, Hino RK8 dengan body SR2 HD Prime.




Rute MPM setahu ane adalah Jakarta-Solok, Payakumbuh-Jakarta, Padang-Jakarta, Padang-Bandung dan rute lainnya. Yang paling populer adalah Padang-Bandung dan Padang-Jakarta, jadi keberangkatan paling banyak di rute ini. Sebagai pendatang baru, MPM memiliki rute yang kalau ane nilai sih banyak Gansis.

Untuk harga tiketnya, kalau menurut ane wajar. Eksekutif 28 Seat jurusan Padang-Jakarta harga tiketnya di kisaran 500.000, untuk yang 41 seat dengan trayek yang sama harga tiketnya di kisaran 425.000. 




MPM uniknya tak ada armadanya yang memakai tameng. Tak seperti rivalnya yang hampir "senama" dengannya, MPM tak memakai tameng, mungkin karena Lintas Sumatera yang sudah relatif aman, atau mungkin ingin merubah citra Lintas Sumatera yang terkenal dengan pelemparan batunya.

MPM saat ini hanya punya usaha di bidang transportasi bus AKAP saja. Untuk bidang lain seperti SPBU, rumah makan, atau bidang lainnya MPM setahu ane belum punya. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan MPM akan memiliki rumah makan atau usaha di bidang penyewaan bus pariwisata.




Untuk sistem penjatahan BBM, sepertinya MPM menggunakan solar jatah Gansis. Jadi, supir jarang ugal-ugalan. Penumpang pun merasa nyaman dengan bus yang melaju tak kencang.

Ane, sebagai orang yang belum pernah sama sekali ke daerah Sumatera Barat, tentu belum pernah menaiki dan mencoba bus asal Ranah Minang satu ini. Mungkin, PO ini akan masuk ke prioritas ane jika ingin menuju ke Ranah Minang.




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar PO MPM ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan atau menjatuhkan pihak manapun.
Original Written By: @ulungrinjani