masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Anak Anda Pandai Berbahasa Kasar? Perhatikan Kebiasaannya Saat Bermain Games!
Sering melihat anak kecil pandai berbicara kotor dan kasar?
Waspada terhadap chat box atau voice chat pada games online!


Kaget, ngeri, sekaligus miris adalah perasaan yang ane rasakan beberapa waktu lalu saat melihat sekumpulan anak-anak kecil di sekitar rumah ane yang sangat pandai berbahasa kasar dan kotor.
Ane lihat mereka sangat fasih berbahasa kasar dengan teman sebayanya seperti telah menggunakan bahasa tersebut setiap hari dan dijadikan sebagai kebiasaan!

Awalnya ane juga merasa bingung GanSis, tidak mungkin anak-anak kecil yang lebih dari 5 orang tersebut belajar bahasa kasar dari orang tuanya karena anak-anak tersebut berbeda orang tua.
Terpaksalah ane memberanikan diri untuk bertanya kepada anak-anak yang rata-rata berusia di bawah sepuluh tahun tersebut tentang kata-kata kasar yang mereka ucapkan berbalas-balasan.

Ternyata ane mendapatkan jawaban yang cukup tidak terduga GanSis. Anak-anak ini dengan polosnya menjawab bahwa mereka belajarbahasa kotor dan kasar ini dari chat box dan voice chat pada games online yang mereka mainkan!

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di dalam games online sering disediakan kotak percakapan antar pemain yang sering digunakan sebagai tempat kordinasi permainan dari leader untuk member atau sebaliknya.
Namun faktanya kolom komen atau chat tersebut digunakan sebagai tempat saling sumpah serapah, berkata kasar dan toxic terhadap orang lain, dan parahnya karakter suka berkata kasar dan kotor tersebut terbawa kepada kehidupan nyata dan dijadikan sebagai kebiasaan.




Tentu kejadian ini harus menjadi sebuah kewaspadaan bagi semua orang tua ya GanSis.
Sebab memang filter anak adalah orang tua karena anak-anak di bawah umur belum paham mana yang baik dan dapat dicontoh dan mana yang tidak!

Sebenarnya jika membahas game baik itu games online ataupun offline, tidak ada salah sama sekali dengan penciptanya. Sebab games sendiri diciptakan memang untuk menghibur, mengasah otak, mengisi waktu luang dan manfaat positif lainnya.

Hanya saja memang beberapa orang kurang bijak saat bermain games, mengakibatkan dampak-dampak negatif dari bermain games itu muncul lebih dominan dibandingkan dengan dampak positifnya!

Lantas bagaimana agar anak-anak tidak melakukan kebiasaan buruk untuk berkata kasar hasil pembelajaran dari kolom komentar games?
Ane akan memberikan sedikit tips untuk para orang tua dalam memberikan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain games!




1. Download Permainan Khusus Anak-anak
Mengunduh permainan khusus untukanak-anak, adalah cara pertama yang dapat digunakan oleh orang tua agar anak-anak tidak mendapatkan temab bermain dari orang dewasa yang sering memakai kalimat kotor saat bermain games.
Permainan khusus anak-anak seperti tetris, menyusun kata dan kalimat, atau permainan masak-masakan untuk anak cewek, merupakan permainan yang cukup aman untuk dimainkan oleh anak.

2. Memilih Permainan Tanpa Kolom Chat
Bukan bermaksud untuk mendidik anak untuk anti sosial ya GanSis. Memilih games tanpa kolom chat ini bertujuan untuk menghindarkan anak berbalas chat atau voice chat dengan orang yang tidak dikenalnya.
Sebab dari orang yang tidak dikenal, kita tidak akan tahu percakapan apa yang akan keluar dan tidak mungkin seorang anak kecil dapat menolak untuk tidak merespon percakapan di kolom chat!

3. Memberikan Pengawasan Penuh
Cara ini masih dapat dikatakan sangat ampuh!
Saat anak-anak sibuk dengan gadget mereka, orang tua wajib untuk mengawasi apa saja yang disearching dan dilakukan oleh anak mereka. Jangan sampai Agan dan Sista kecolongan dan anak-anak di bawah umur membuka situs dewasa atau mendengarkan konten kreator yang kurang bijak dalam membuat konten.

4. Memperingatkan Sang Anak
Memberikan peringatan kecil kepada anak tentang hal yang boleh dilakukan dan dikatakan atau dilarang dilakukan atau dikatakan adalah salah satu cara mendidik anak agar mempunyai karakter dan kontrol diri yang baik agar tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitar atau lingkungan permainan (games).
Saat mereka tahu mana yang baik dan yang buruk maka mereka tidak akan melakukannya!

5. Tegas Terhadap Anak
Orang tua bersikap tegas bukan merupakan hal yang salah selagi dilakukan dengan cara yang benar.
Orang tua berhak tegas terhadap anak dengan cara yang bijak agar anak tidak membantah saat dilarang untuk melakukan hal yang tidak baik.
Saat ini sering kali orang tua kalah dengan keinginan anak, melihat merengek sedikit tentang hal yang berdampak buruk mereka memilih untuk mengalah asal anak tidak menangis.




Ke lima tips yang harus diperhatikan oleh orang tua saat anak-anaknya bermain games di atas akan sangat bermanfaat dan juga dapat memperbaiki kebiasaan buruk anak-anak yang saat ini sudah mulai salah sikap dan karakter karena bermain games.

Sebagai orang tua memang memiliki tanggung jawab besar terhadap tumbuh kembang anak, baik itu dari tumbuh kembang fisik maupun pemikiran.
Jangan sampai anak-anak salah bergaul dan memiliki karakter yang buruk karena orang tua kurang memberikan pengawasan atau lupa untuk mendidik anak ke arah yang positif!
Karena jika hal itu terjadi, maka Agan dan Sista sendiri yang akan merasa menyesal dan bersalah.

Buat Agan dan Sista, mari lebih perduli terhadap anak-anak, tegur jika mereka salah dan arahkan pada hal yang baik dan seharusnya diajarkan.
Semoga anak-anak dapat mempunyai sikap baik dan tidak mudah berkata kasar atau kotor dan menjadikannya sebuah kebiasaan!

Oke, terima kasih buat Agan dan Sista yang sudah singgah. Mudah-mudahan apa yang kita bahas kali ini bermanfaat untuk kita semua.



Penulis: @masnukho©2021
Narasi: Opini pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
sunshii32
Shyesun.pucha
sitinur200
sitinur200 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.