Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Flashback, Mengenal Alphonse Gabriel Capone Mafia Terkenal Mati Karena Sifilis
Foto: lilutan6.com

Al Capone mempunyai nama lengkap Alphonse Gabriel Capone, lahir 17 Januari 1899, di Brooklyn, Amerika Serikat. Ayah Capone bernama Gabriele Capone seorang tukang pangkas dan ibunya bernama Teresina Capone bekerja sebagai penjahit baju.

Capone hidup dalam keluarga yang sederhana, karena kehidupan yang sulit maka orang tuanya pun pindah dari Italia ke Amerika Serikat pada tahun 1893. Kala itu, imigrasi penduduk dari Italia ke Amerika tergolong sangat banyak. Setelah tiba di AS, keluarga Capone dianggap sebagai orang Yahudi, namun orang tua Capone membantah dan berkata kami penganut agama Katolik. Setelah perselisihan yang panjang akhirnya warga AS menerima mereka dan Capone pun bersekolah di salah satu sekolah Katolik.

Setelah beberapa bulan ia bersekolah, Capone bermasalah karena memukul seorang guru perempuan di sekolahnya, waktu itu Capone berusia 14 tahun, atas perbuatannya dia dikeluarkan dari sekolah tersebut dan Capone pun menjadi putus sekolah. Setelah ia dikeluarkan dari bangku sekolah ia langsung si marahin kedua orang tuanya, tak mau menyusahkan orang tua ia pun pergi mencari kerja.

Nasib mujur ada pada Capone ia langsung mendapat pekerjaan untuk yang pertama kali di hidupnya, ia bekerja di toko permen beberapa bulan berjalan ia bosan dan putus asa karena gaji yang tidak cukup kemudian Capone mencoba ikut pertandingan bowling namun ia gagal juara.

Merasa kecewa dengan perjalanan hidupnya Capone pun memasuki dunia bisnis haram untuk pertama kalinya, ia mengambil peran sebagai bartender (pramusaji) di klub malam Harvard Inn Yale.

Foto: ustoday.com

Capone pun kian semakin dekat dengan dunia mafia, karena pemilik bar tersebut juga merupakan pimpinan gangster. Capone pun mulai nyaman dengan dunia gangster, ia bergabung dengan gangster yang berbasis di kota Manhattan, New York bernama "Five Points" dimana geng ini memiliki rival yang bernama "Sisilia" gangster asal Italia.

Kelompok geng Five Points yang terbentuk di Amerika ini sama dengan mafia kelas atas lainnya seperti "Cosa Nostra" dari Italia. Gangster yang memiliki kekuatan besar di AS diantaranya ada Lucky Luciano, Vito Genovese, Johnny Torrio, Meyer Lansky, dan Frankie Yale yang menjadi pusat gangster.

Capone memiliki pemikiran yang cemerlang namun sangat licik ia melakukan bisnis gelap dan mengacuhkan geng Frankie Yale pada saat itu juga, Capone masih tetap bekerja sebagai bartender di bar. Pada suatu hari ketika Capone berada di meja bartender, kemudian pria yang bertengkar tadi langsung menyerang Capone dengan pisau sambil menghina seorang gadis.

Al Capone terkena 3 sayatan pisau tepat di bagian wajahnya, dan yang menyerang dia pun tewas dihajar geng Frangki Yale. Kemudian bekas luka yang ada pada pipi Capone disebut sebagai 'Scarface' karena luka-luka dari sayatan pisau.

Ketika Capone memasuki usia 21 tahun, ia pun menikah dengan Mae Josephin Coughlin, seorang gadis cantik Katolik asal Irlandia. Hanya setahun setelah pernikahan mereka lahirlah Albert Francis Sonny Capone Saat Capone menghajar salah satu geng lawan hingga masuk rumah sakit, Frankie Yale kemudian mengirimnya ke Chiacago. Capone sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan Chicago dalam waktu singkat, dan ia bergabung dengan gangster terkenal, nama gangster tersebut adalah Chiago Outfit.

Foto: time.com

Capone sangat hormat dengan ketua Chicago Outfit (CO), Johnny Torrio, dan ia pun menjadi tangan kanan Torrio. Tugas CO adalah menyelundupkan minuman beralkohol ke Amerika yang kala itu dilarang peredarannya di Paman Sam.

Capone sangat berhasil mengumpulkan banyak uang dari penjualan miras ini bersama Johnny Torrio. Melihat kesuksesan CO lalu Bootleg merasa iri dan mulai memicu perperangan antar geng.

Pimpinan Chicago Outfit (Johnny Torrio) yang mengetahui rencana bootleg untuk menjatuhkan dinastinya tetap tidak peduli, dan CO tetap menjalankan bisnisnya, pendapatan CO pertahun mencapai $ 100 juta dolar disamping penyelundupan miras CO juga lihai mencuci uang perjudian.

Jaringan CO juga semakin pesat menyebar ke kota-kota bagian timur Amerika. Entah angin apa, kemudian Al Capone menjadi pimpinan Chicago Outfit (CO). Ditangan Capone, CO memperkuat jaringan mafianya dengan mendapatkan kekuasaan hukum dan panggung politik. Capone juga memenangkan Walikota dan gubernur dengan pemilihan umum yang curang, agar Capone dapat meningkatkan kekuasaannya dalam pemerintahan dengan Menjadikan walkot dan gubernur sebagai bonekanya.

Capone juga menyuap walikota agar menyetujui produksi minuman keras dan rumah perjudian di Chicago selama masa periode masa jabatannya. Bebar saja meskipun Capone banyak pengeluaran uang, tetapi pendapatan juga meningkat dari miras dan perjudian (casino). Dengan legalnya miras dan judi membuat Capone mendapat perhatian media, dalam wawancara Capone mengatakan dirinya adalah seorang pebisnis dan mengatakan jika dia rakyat biasa.

Foto: en.wikipedia.org

Keberhasilan bisnis ini tentu saja tidak luput dari mata hukum, Bugs Moran dan Hymie Weiss yang merupakan pimpinan geng Sektor Utara memutuskan untuk membunuh Capone. Mereka menyerang Al Capone berkali-kali dengan segala cara, tetapi Capone selalu berhasil melarikan diri. Kesal atas kegagalan membunuh Capone, Bugs Moran memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan dengan bersembunyi agar tidak di incar gangster Chicago Outfit.

Bugs Moran dan komplotannya langsung menyerang Al Capone beserta pengikutnya dengan cara membajak pesawat yang digunakan Capone membawa minuman keras (miras). Setelah itu gangster sektor utara berencana membunuh walikota Chicago. Capone beserta anak buahnya pun melakukan serangan balik kepada komplotan Bugs Moran. Setelah kejadian tersebut, Capone mengutus anak buah kepercayaannya yaitu Fred Burke, untuk melakukan penggerebekan markas Moran di North Clark Street pada 14 Februari 1929 dan komplotannya. Burke menyamar dengan berpakaian polisi.

Burke berhasil membunuh enam anggota geng utara dengan cara ditembak ditempat dan pembunuhan ini disebut 'Pembantaian Hari Valentine'.

Capone mengsugesti para serikat pekerja agar melakukan mogok kerja agar tidak bisa dipengaruhi oleh komunisme. Capone juga memanfaatkan anak buahnya di kepolisian untuk mendapatkan informasi.

Foto: fbi.gov

Setelah dituding dalang "Pembantaian Hari Valentine," pihak berwajib mulai melakukan penyelidikan yang jadi penyelidik adalah Agen Eliot Ness. Ia juga sering melakukan penghindaran pajak miras dan perjudiannya, dan semua mulai diusut oleh Eliot Ness dalam waktu singkat. Capone dinyatakan bersalah okeh hakim tepatnya pada 17 Oktober 1931. ia dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun, kemudian ia dikirim ke penjara federal yaitu penjara Alcatraz yang sangat terkenal.

Hari-hari di penjara dan tidak bisa terhubung kedunia luar termasuk keluarga dan CO membuatnya depresi. Capone juga mengalami penurunan kesehatan akibat penyakit sifilis-nya. Dia dibebaskan dari penjara karena keseimbangan mentalnya yang serius atau hampir gila. Ia kemudian menderita stroke pada 21 Januari 1947, dan meninggal dunia pada tanggal 25 Januari 1947 akibat penyakit sifilis yang makin parah dan tubuhnya dikremasi di Illionis, Amerika Serikat, ia dimakamkan di Pemakaman Gunung Karmel, di Hillside.


Referensi:
1. Fbi.gov - A Brief History Al Capone

2. Rare.us - How Al Capone Became the Original Gangster
Diubah oleh Sambelterasi052 28-03-2021 16:21
kyukyunana
nyonyo2
jupiewan
jupiewan dan 47 lainnya memberi reputasi
46
11.8K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
421Thread647Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.