Kuntilanak merupakan salah satu hantu yang terkenal cukup menyeramkan di Indonesia. Keberadaan sosok hantu perempuan ini seringkali kita dengar dari cerita-cerita horor yang beredar sedari kita kecil hingga dewasa. Cerita horor tersebut bahkan sukses membuat kita merinding dan ketakutan ya. Tidak hanya itu, ternyata ada sosok kuntilanak yang dikenal paling menyeramkan lho! Sosok tersebut adalah kuntilanak merah.

Asal Usul Kuntilanak Merah
Konon melalui cerita yang beredar di masyarakat, kuntilanak merah adalah sesosok hantu wanita yang dahulunya adalah seseorang yang dikuburkan dalam keadaan sedang hamil. Ceritanya, dahulu ada sesosok wanita yang menjalin kasih dengan seorang laki-laki.
Dalam hubungannya, ia memintanya untuk melakukan hubungan suami isteri dengan alasan agar si wanita dapat membuktikan cintanya. Tentu saja wanita ini menolak ajakan kekasihnya karena mereka belum terikat pernikahan, tetapi sang lelaki menjadi murka dengan penolakan itu dan mengancam akan membahayakan hidup wanita ini beserta keluarganya jika ia tidak memenuhi permintaannya.

Takut akan hal itu, wanita ini pun terpaksa memenuhi keinginan kekasihnya dan selang beberapa waktu, akhirnya wanita ini hamil dan meminta pertanggungjawaban kekasihnya. Namun sayangnya, sang kekasih menolak untuk bertanggung jawab dan malah menganiaya sang wanita yang sedang dalam keadaan hamil, kemudian membunuhnya hingga darah mengalir hampir di seluruh tubuhnya.

Agar tidak ketahuan, lelaki ini menguburkan jasad wanita hamil tersebut yang menyebabkan arwahnya menjadi tidak tenang. Konon, warna merah pada kuntilanak merah merupakan darahnya yang mengucur pada saat ia dibunuh dan juga rasa dendam kepada lelaki yang membunuhnya. Dilansir dari Kisah Tanah Jawa, warna merah pada kuntilanak juga menandakan bahwa sosok ini dipenuhi dengan kebencian, dendam, dan amarah.
​​​​​​​
Perbedaan Kuntilanak Merah dan Kuntilanak 'Biasa'
Menurut jenisnya, terdapat beberapa perbedaan yang dimiliki oleh kuntilanak merah dan kuntilanak biasa. Dari namanya saja, dapat dikatakan bahwa kuntilanak merah mengenakan pakaian yang berwarna merah, berbeda dengan kuntilanak yang umum diketahui oleh masyarakat yang mengenakan pakaian berwarna putih.

Selain itu, perbedaan yang dapat diketahui adalah dari bau amis yang ditimbulkan, yang konon katanya jika terdapat bau amis yang sangat menyengat ini maka kuntilanak merah ini sedang berada di sekitar kita dan akan menampakkan wujudnya. Berbeda dengan kuntilanak biasa yang mengenakan pakaian berwarna putih dan jika terdapat suara yang terdengar semakin jauh maka ia berada di dekat kita, namun apabila suaranya terdenger dekat maka ia berada jauh dari kita.

Sumber