sumber
Hai hai Agan dan Sista, jumpa lagi di thread ane

Thread kali ini ane ingin mengulik sesuatu yang menurut ane sih penting gak penting sih, tapi di mata ane sih penting banget karena sesuatu ini sudah menjadi kebutuhan ane setiap harinya, toilet. Siapa sih yang nggak kenal toilet, kepikiran nggak sih Agan dan Sista siapa pencetus awal pembuat toilet di dunia?

Namun, bukan sejarah siapa pembuat toilet yang akan ane bahas kali ini, GanSist, tapi thread kali ini ane ingin membahas toilet tertinggi dan ter-ekstrem di dunia. Toilet ini dijuluki demikian karena letaknya yang berada di tepi jurang dengan ketinggian 2.600mdpl plus suhu -50°C!

sumber

sumber
Terletak di Pegunungan Altai, Siberia, toilet ini sudah digunakan sejak tahun 1939, loh, GanSist. Tentunya toilet ini dibangun bukan tanpa alasan GanSist, toilet ini digunakan oleh para staf ahli cuaca yang sedang menjalankan tugasnya di kawasan Kara, Tyurek, Pegunungan Altai, Siberia.

Demi rasa cintanya pada pekerjaan, para pekerja ini bertaruh nyawa dalam melaksanakan tugasnya loh, GanSist, bayangkan cuaca ektrem yang mencapai -50°C, belum lagi kondisi toilet yang seolah-olah menjadi tempat mengantarkan nyawa. Haiishh, ane nggak kebayang gimana rasanya menggunakan toilet tersebut, se-kelebelet-belet-nya ane mungkin masih mikir kalo disuruh buang hajat di sana

Di sana nggak ada warung kopi, GanSist, untuk kebutuhan mereka akan ada tukang pos yang mengantarkannya setiap sebulan sekali. Dari makanan, minuman, hingga kebutuhan lainnya khususnya tisu toilet. Tukang pos ini juga bertugas mengambil data cuaca yang telah berhasil dirangkum oleh para petugas yang bermukim di sana.

Untuk mencapai lokasi, tukang pos yang bertugas menggunakan helikopter agar bisa menjangkau tempat tersebut. Bener-benar butuh keberanian yang ektsrem pula untuk hidup di sana. Gak kebayang, pas malam-malam kebelet, ditahan apa tetap lanjut dengan taruhan nyawa lebih besar.

Ngomongin toilet, ternyata masih banyak loh masyarakat daerah yang masih belum punya toilet di rumahnya. Mereka ini biasanya memenuhi kebutuhan hajatnya di sungai atau kali-kali terdekat. Di tempat ane juga ada beberapa yang masih seperti itu, sebenarnya sering banget pengurus pemda setempat yang datang untuk mendata, tapi hanya sekedar pendataan saja tanpa ada realisasinya.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya.

Referensi