Dalam literasi dongeng, cerita anak atau cerita bergambar kancil sering di ibaratkan hewan yang pintar, licik serta cerdik.

Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan banyak orang sepintar apa sih kancil? Kenapa kerap sekali dijadikan icon bahwa binatang itu selalu menang tanding bahkan dengan para petani mentimun padahal di alam nyata kancil sendiri tidak suka makan mentimun.

Si nakal kancil ini kalau di Indonesia kerap juga dinamakan pelanduk, bahkan di pulau jawa ada endemik dari kancil yang dinamakan pelanduk jawa.



Kenapa disebut kancil, mungkin ukurannya yang kecil namun lincah susah ditangkap. Bayangkan berat untuk kancil jawa badannya tak lebih dari 2kg, panjang tubuhnya sekitar 45-55 cm serta mempunyai ekor yang panjangnya hanya 5 cm lalu mempunyai tinggi sekitar 30 cm. Namun ada kancil jenis tertentu yang ukurannya lebih besar dari kancil jawa.

Bisa dibilang hewan imut, yang kini mungkin agak susah ditemui di kota-kota besar karena habitatnya sudah menghilang. Bisa dibilang kancil ini hewan nocturnal yang banyak aktivitas di malam hari, bahkan cenderung menyendiri bukan berkelompok.



Dibilang pintar juga tidak, karena pada dasarnya hewan ini pemalu jadi bila ada yang mengusiknya ia akan lari dan menghilang. Makanannya pun hampir serupa dengan herbivora pada umumnya sih ngab, ya lo tau lah kalau rumput, buah dan sebagainya adalah ciri khas dari hewan herbivora.

Walau dongeng untuk anak kecil, bagi gw ada pembodohan yang tersusun masif dan terencana seperti kancil makan timun, atau kancil licik dan pintar padahal dari jenis primata lebih pintar dibandingkan kancil atau burung paruh bengkok bisa dapat dilatih karena pintarnya.



Walau hanya dongeng setidaknya jangan ada juga pembodohan, bisa saja anak-anak yang masih polos terprogram di otaknya hewan pintar itu ya kancil. Padahal tidak sama sekali, apalagi sampai mrmperdaya buaya dan harimau sebagai predator di alamnya

Bahkan mau bersahabat dengan siapapun, dan menjadi koordinator hewan di hutan padahal justru sebaliknya si kancil itu sangat pemalu dan beraktifitas di malam hari.

Yang bikin gw bingung itu dongeng gimana asal usulnya hewan yang tidak superior dibikin bagaikan Super animal, kenapa ga sekalian aja bohongnya kaya film super hero biar lebih keren. Kancil bisa terbang, dan anti peluru ketika para pemburu datang.



Yah, pada dasarnya dongeng hanyalah tipu-tipu agar anak-anak bisa tidur lelap dimasa lalu. Kalau sekarang, kasih aja smartphone paling juga diem dan gak rewel hehehe...

Salam satu nyali, boyo

Narasi: ulasan pribadi
Sumber cerita: 1
Sumber video : 1
Sumber gambar : google