Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muthialaqilahAvatar border
TS
muthialaqilah
Perempuan Penebar Senyuman


Kamis, 25 Maret 2021.

Teman-teman pembaca, izinkan aku bercerita tentang wanita di dalam hidupku yang hari ini sedang berulang tahun. Kehadirannya adalah sesuatu yang paling aku syukuri selama ini.

Bertahun-tahun yang lalu. Aku masih menginjakkan kaki di bangku SMP ketika pamanku menikahi perempuan cantik yang ia temui di kampusnya. Jauh sebelum pernikahan berlangsung, sebenarnya aku sudah mengetahui calon istri pamanku ini. Namun saat itu kami melakukan interaksi melalui sosial media saja dan hanya beberapa kali bertemu.

Aku masih sangat ingat pada saat pertemuan pertamaku dengannya. Ia datang ke rumah nenek dengan memakai pashmina hitam khasnya. Duduk manis di meja makan, sunggingan senyum yang tak kalah manis pun menghiasi wajahnya yang cantik. Aku tak menyangka, sosok yang selama ini kulihat sebatas melalui Instagram kini hadir tepat di hadapanku. Hatiku berkata, pamanku memilih wanita yang tepat!

Dan itu terbukti setelah bertahun-tahun usia pernikahan mereka. Sampai detik ini, wanita yang kini kupanggil 'Tante' itu pun selalu bertemu denganku. Lebih sering, semakin dekat, hingga rasanya ia adalah kakak kandungku sendiri. Mungkin lebih dari itu.

Aku tak menyangka. Benar-benar tak menyangka bahwa pamanku berhasil membawa seorang malaikat ke dalam keluarga kami.

Dimana kehadirannya membuatku bahagia bila berada di dekatnya. Sifatnya yang hangat dan selalu ceria, bisa menjadi penyembuh hati dikala sedih. Senyum selalu menghiasi wajahnya, membuat orang-orang yang melihatnya ikut berseri-seri. Jiwanya selalu semangat, membuat siapa pun yang di sebelahnya ikut bergairah. Ketika sosoknya datang, aura positif tersebar secara otomatis. Menurutku, sosok seperti ini adalah harta yang paling berharga. Sulit menemukan seseorang yang bisa memperbaiki suasana hati hanya melalui kehadiran dan perilakunya. Tanpanya, mungkin aku akan jarang sekali tertawa.

Tante Ayaku.
Wanita terhebat yang pernah kukenal. Wanita baik yang peduli, wanita cantik yang menyenangkan. Bahagia sekali aku ketika bersamanya. Rasanya, semua masalah sirna seketika. Sangat bersyukur tatkala ia hadir menjadi bagian dari keluarga kami. Dan aku tak mau ia menghilang dari hidupku.

Tante Ayaku.
Genap sudah Tante berulang tahun hari ini. Menjadi anak tunggal sama sepertiku sampai hari ini, tak pernah menyurutkan semangat untuk terus melangkah lebih jauh.

Aku tahu, kau pasti lelah membawa banyak perjuangan di atas pundakmu. Langkah-langkahmu tak pernah kami dapati terseret-seret sambil berkeluh kesah. Tak pernah kami tangkap sorot mata menyerah dibulir-bulir pandanganmu. Seolah jiwamu siap dengan segala yang kau hadapi di depan sana. Padahal, amat keras dunia yang sedang kau hadapi ini. Ada kehidupan yang harus kau pertahankan. Kehidupan milikmu, dimana pamanku menjadi bagian di dalam keluarga kecil yang harus kau perjuangkan.

Pengorbanan demi pengorbanan kau susuri tanpa meminta balas budi. Alangkah dermawannya dirimu tatkala memberi tanpa meminta kembali.

Sosokmu adalah ia yang diutamakan bahagia oleh Tuhan. Pertolongan-Nya akan sampai kepadamu terlebih dahulu. Karena Ia pun menyaksikan, ada orang-orang yang sudah kau bahagiakan ketika mereka sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Ada orang-orang di sisimu, yang sudah kau bantu bagaimana pun kondisinya. Seolah kau tak peduli bagaimana dirimu. Yang kau utamakan adalah senyum orang lain yang harus bertahan.

Aku salut kepadamu, Tante.
Aku tahu, ada hal yang kau pikirkan dibalik semua senyummu itu. Aku tak tahu persis apa, namun kehidupan pasti ingin selalu diperhatikan. Bila muncul kerut di dahimu, itu telah membuktikan bahwa ada pekerjaan yang tak henti menghampirimu. Meminta jatah waktu tidurmu, hingga tanganmu terasa pegal karena mengerjakan semua itu.

Tanganmu sering lelah. Begitupun dengan hatimu. Tapi kami tak pernah melihatnya sama sekali. Di zaman ini, kau memilih untuk tidak egois ketika orang lain ingin selalu dimengerti. Dan kau memilih untuk pengertian kepada siapa pun yang kau temui, tanpa memedulikan suasana hatimu sendiri.

Kau adalah orang yang tak pernah kulihat bersedih atas apa yang sedang kau hadapi. Seperti, tak ingin menyebarkan tangis. Padahal aku tahu, ada tetes air mata yang kau keluarkan di belakang kami. Ada perjuangan yang sedang kau hadapi. Rasanya pasti berat sekali, namun yang kau tunjukkan kepada dunia hanyalah bahagia dan bebas sebebas-bebasnya.

Sebagai keponakanmu, aku sangat beruntung. Dirimu adalah yang kami butuhkan. Sosokmu menebarkan hal-hal positif yang menjalar ke dalam lubuk jiwa kami. Tetaplah sehat, kami siap untukmu.

Terima kasih Tante Aya.
Sudah menerima pinangan pamanku sehingga kami bisa memilikimu. Terima kasih untuk segalanya. Aku sampai tak bisa menyebutkan satu persatu kebaikanmu. Terlalu banyak, tak terhitung.

Aku ingin kebaikan-kebaikan yang kau tanam dikala sekarang, akan kau petik sebagai kebaikan yang lebih besar suatu hari nanti.

Tuhan menyayangimu karena segala kebahagiaan yang telah kau sebarkan kepada kami.

Aku yakin, ada sesuatu yang akan berbuah setelah ini.

Segala perjuangan dan pengorbananmu Tuhan jamin berhasil.

Semoga selalu bahagia sejahtera, selalu tabah kuat dan sabar meniti segala yang kau impikan.

Selamat ulang tahun, Perempuan Penebar Senyuman ❤️
Diubah oleh muthialaqilah 25-03-2021 23:34
ujellyjello
nomorelies
aryanti.story
aryanti.story dan 6 lainnya memberi reputasi
7
984
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.