Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar PO Sinar Jaya, yang berjaya saat ini di kalangan busmania dan masyarakat.


Melihat bus dengan garis warna-warni di bagian samping dan belakangnya, membuat ane teringat dengan Sinar Jaya. Yup, itulah ciri khas dari bus-bus Sinar Jaya, selain nyaman dan memiliki tarif yang terjangkau.

Sinar Jaya terkenal dengan kesetiaannya dengan Hino. Memang, ada beberapa bus milik PO Sinar Jaya yang menggunakan produk Mercedes-Benz contohnya bus tingkat diatas, tentu karena Hino belum menjual produk sasis tronton di Indonesia. Tapi, kebanyakan bus-bus milik Sinar Jaya, dari dulu hingga sekarang memakai sasis dari pabrikan asal Jepang satu ini.

PO satu ini juga terkenal akan armadanya yang kebanyakan menggunakan produk dari karoseri Laksana. Mulai Discovery, SR2 HD Prime, SR1 Facelift, dan lain-lain. Sinar Jaya juga kadang menggunakan produk dari karoseri Adiputro dan lain-lain, tetapi kebanyakan bus dari Sinar Jaya menggunakan produk karoseri Laksana.


Sinar Jaya bermula pada 19 November tahun 1982, ketika Bapak Herman Rusli dan Bapak Rasyidin Karyana yang awalnya memiliki bengkel dan workshop di kawasan Bekasi, mencoba mendirikan PO bus yang beliau namai "Sinar Jaya". 

"Sinjay" atau singkatan dari Sinar Jaya berawal dari bus medium yang melayani trayek AKDP Bekasi-Jonggol. Trayek itu mungkin cukup sukses dan diminati pelanggan, sehingga Sinar Jaya menambah trayek dan armada.

PO asal Bekasi ini menambah beberapa armada, dengan sasis Hino AK, dan body "double glass" dengan moncong kapsul yang memang sedang ngetren pada saat itu. Trayek yang ditambah oleh Sinar Jaya merupakan trayek tujuan Jawa Tengah. 


Trayek tersebut kembali diminati pelanggan, sebab Sinar Jaya mengikuti tren waktu itu, yaitu tren bus dengan body kapsul, yang sangat ngetren waktu itu. Sinar Jaya menggunakan livery berupa garis kuning dan warna yang dominan putih. Tetapi, Sinar Jaya belum menggunakan livery garis berwarna-warni Gansis.

Barulah pada pertengahan tahun 90an, Sinar Jaya mulai menggunakan livery garis berwarna-warni yang masih "legend" hingga saat ini. Livery awalnya dominan silver, dengan tulisan "Sinar Jaya" yang berwarna biru.

Pada pertengahan tahun 90an juga, Sinar Jaya membuka kantor cabang Sinar Jaya di Brebes, Jawa Tengah. Kantor cabang ini juga dilengkapi dengan SPBU, jadi bus-bus milik Sinar Jaya bisa mengisi solar di kantor cabang ini.


Dengan mempertahankan livery khasnya, pelayanan yang baik dan harga tiket yang terjangkau, Sinar Jaya terus berkembang. Hingga kini, Sinar Jaya telah memiliki beberapa anak perusahaan, dan total bus yang mencapai lebih dari 1000 unit bus.

Sinar Jaya dulu terkenal akan kecepatannya. Tapi, dengan sistem penjatahan BBM yang kini adalah "solar jatah" bukan "solar cor" lagi, Sinar Jaya kini terkenal dengan busnya yang kebanyakan melaju lambat untuk mengirit bahan bakar.

Bagi Gansis yang mungkin belum tahu, di PO bus kebanyakan menggunakan salah satu dari 2 sistem penjatahan BBM, mulai "solar cor" yang artinya solar dijatah tanpa batasan, sampai "solar jatah" yang dijatah dengan uang sekian. Kalau di solar cor supir bisa menghabiskan BBM sampai berapapun yang dia mau. Sementara, pada sistem "solar jatah", supir akan dijatah untuk uang BBM, misal dijatah 1,5 juta rupiah, jika supir kelebihan dan terlalu boros mengendarai bus, maka kelebihan dari Rp.1,5 juta rupiah itu ditanggung oleh supir. Tapi jika supir irit dan mengendarai bus dengan santai, sisa dari uang jatah BBM bisa diambil oleh supir, jadi seperti "bonus".


PO asal Bekasi ini juga terkenal akan tarif tiketnya yang rendah tapi mendapat fasilitas mewah. Misal, harga tiket Wonosobo-Jakarta dan sebaliknya hanya dibandrol 135.000 rupiah saja untuk kelas eksekutif, dan mendapat bus dengan body terbaru serta kursi dan fasilitas khas kelas eksekutif, tanpa servis makan.

Sinar Jaya ini salah satu PO yang sudah memiliki layanan sleeper bus. Dimana, di PO-PO lain layanan kelas sleeper hanya ada di unit double decker dan biasanya memanfaatkan tonjolan ban depan. Sleeper bus yang digunakan oleh Sinar Jaya adalah Hino RN 285 dengan body Laksana Suites Class, dengan tarif yang tentu terjangkau untuk sekelas bus dengan fasilitas sleeper class.

Kelas yang ditawarkan oleh PO ini sih dibilang lengkap juga tidak, dibilang sedikit, ane rasa mendekati tapi tak bisa dibilang sedikit (apa sih istilahnya?). Kelas yang ditawarkan oleh PO Sinar Jaya hanya kelas Ekonomi dengan konfigurasi seat 2-3 yang berkapasitas 59 penumpang, Bisnis AC dengan konfigurasi seat dan 2-2 yang berkapasitas sekitar 50 penumpang, Eksekutif dengan konfigurasi seat 2-2 dengan toilet yang berkapasitas sekitar 28 sampai 38 penumpang, dan Suites Class dengan konfigurasi kasur tidur 1-1 yang berkapasitas 21 penumpang.


PO Sinar Jaya kini melayani rute AKDP dan AKAP, mulai Lampung-Jakarta, Merak-Jawa Tengah dan Timur, Bekasi-Bogor, sampai Jakarta-Surabaya semua ada. Kebanyakan rute dari Sinar Jaya tak mendapat servis makan, jadi penumpang harus membeli makanan sendiri. 

Sinar Jaya juga memiliki beberapa anak perusahaan, yaitu DMI yang bergerak di bidang transportasi bus AKAP dan AKDP, sama seperti Sinar Jaya, Starbus yang bergerak di bidang penyewaan bus pariwisata, Sinar Shuttle yang bergerak di bidang travel, dan Sinar Express yang bergerak di bidang pengiriman paket.

Saking banyaknya armada yang dimiliki, PO Sinar Jaya sering dijuluki "Avanza-Xenia versi Bus AKAP". Tentu alasannya karena sangat mudah untuk menemui bus milik PO Sinar Jaya di jalanan.


Pengalaman ane pernah menaiki bus Sinar Jaya ini sekali sepulang dari Gunung Sindoro. Ane memesan tiket kelas eksekutif tujuan Wonosobo-Kampung Rambutan, dan mendapatkan bus dengan sasis Hino RK8 dan body Legacy SR2 Prime buatan Karoseri Laksana. Ane nilai dengan harga tiket yang sangat rendah, tergolong sangat nyaman. Untuk pelayanan juga bagus, supir tak ugal-ugalan. 

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar Sinar Jaya ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih jika Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2, 3
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan atau mempromosikan siapapun. Thread ini hanya bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh seputar Sinar Jaya.
Original Written By: @ulungrinjani