Melalui laga catur yang disiarkan secara oleh Deddy Corbuzier lewat akun Youtube-nya, duel antara Dadang Subur atau Dewa Kipas melawan Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar berlangsung panas.

Tidak hanya panas di meja catur nih Gan Sis, kabarnya laga catur ini memecahkan rekor dunia dengan penonton live yang mencapai hingga 12 Juta penonton. Is it real? Enggak tahu, tapi yang jelas di Instagram pribadinya @mastercorbuzier, Deddy membeberkan fakta tersebut.





Hasilnya, Dadang kalah telak dari GM Irene dengan skor 3-0. Meskipun begitu, hasil ini tidak serta merta membuktikan bahwa Dadang bermain curang ketika menang melawan Levy Rozman atau Gothamchess.

Enggak sampai disitu, pada laga kali ini menang kalah bisa dibilang sama-sama untung. GM Irene sebagai pemenang berhak mendapatkan 200 Juta Rupiah, sedangkan Dadang mendapatkan 100 Juta Rupiah sebagai bentuk apresiasi.

Nah Gan, Sis ternyata masih ada cerita menarik yang bisa dibahas seusai pertandingan ini, yaitu pernyataan Dadang Subur yang kembali menarik perhatian. 

Dilansir dari Republika, begini pernyataan Dadang usai kalah:
 
"Saya tidak biasa main 10 menit karena biasanya mainnya di satu kali pertandingan dan main lama. Saya sangat menerima kekalahan ini. Irene tidak ada lengahnya, susah untuk mendapatkan celah,'' kata Dadang seusai duel tersebut, Senin (22/3) sore WIB.

Yang jadi pernyataan, benarkah begitu?

Co-Founder dari Komunitas Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto pun menemukan kejanggalan dalam pernyataan Dadang di atas. Lewat akun Twitter pribadinya, @secgron, Teguh membuktikan fakta mengejutkan.