Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

physch00Avatar border
TS
physch00
PSI Pertanyakan Legalitas Pembayaran Commitment Fee Formula E Hampir Rp 1 Triliun


Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membayar 53 juta poundsterling atau setara Rp 983,31 miliar untuk acara Formula E pada 2019-2020.

Dari jumlah tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyetor commitment fee sebesar 31 juta poundsterling atau Rp 560 miliar.

Baca Juga : BPK Catat Anies Gelontorkan Anggaran Hampir Rp1 Triliun Demi Formula E

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan legalitas pembayaran commitment fee tersebut. Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan jika mengikuti ketentuan di dalam perjanjian, pembayaran commitment fee merupakan kewajiban PT Jakpro, bukan kewajiban Dispora DKI.

"Namun di dalam laporan BPK tersebut belum ada penjelasan dari Pemprov DKI tentang apa yang menjadi dasar bagi Dispora DKI untuk membayar commitment fee. Apakah pembayaran tersebut legal?” katanya dalam keterangan resmi, Senin (22/3/2021).

Walaupun Dispora dan Jakpro sama-sama berada di bawah Pemprov DKI, katanya, transaksi pembayaran hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang telah diatur di dalam perjanjian.

Dia mengungkapkan salah satu contoh kasus, yaitu ketika Dinas Pendidikan mengadakan perjanjian dengan kontraktor untuk membangun sekolah.

"Apakah boleh Dinas Bina Marga DKI ujug-ujug mengeluarkan uang untuk membayar kontraktor tersebut? Setahu saya, yang seperti itu tidak boleh,” ucap Anggara.

Di dalam laporannya, audit BPK menyebutkan formula E tersebut bermasalah dan menyarankan agar Pemprov DKI menyusun pembagian tanggung jawab yang lengkap dan jelas antara para pihak, terutama PT Jakpro dan Dispora DKI.
Anggara mengingatkan pembagian tanggung jawab tersebut juga harus selaras dengan berbagai ketentuan yang telah diatur di perjanjian.

Dia menilai laporan BPK menunjukkan bahwa anggaran Formula E memang bermasalah sejak awal. Jika persoalan ini dibiarkan, maka akan menjadi contoh buruk dalam tata kelola keuangan Pemprov DKI.

"Mumpung masih ada waktu, sebaiknya Gubernur Anies menarik kembali uang commitment fee yang telah dibayar, lalu rencanakan ulang semuanya dengan matang,” ucapnya.


https://www.google.com/amp/s/m.bisni...e-rp560-miliar


Bud sontoloyo mana ente transparansinya?

Didepositokan aja 1 triliun dapat berapa itu bunga nya per bulan di bank.
Merugikan negara betul nih abud sontoloyo, tapi karena seiman jadi di dprd ga ada yang berani coba selidiki tanya lewat interpelasi.
Perlakuan bpk dan penegak hukum sama ahok soal isu sumber waras beda dengan abud sontoloyo diistimewakan karena seiman.
Diubah oleh physch00 22-03-2021 13:54
smogal
valkyr1
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.