Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sejarah PO Bejeu - Mengenal Si Hitam Asal Kota Jepara
Jika kita berbicara soal Jepara pasti yang terlintas di benak kita adalah sosok R.A Kartini, sosoknya memang sangat melekat dengan kota yang juga dijuluki sebagai Kota Ukir ini. Namun, pada kesempatan kali ini TS tidak akan membahas Kartini atau seni ukir dari Jepara. Dari segmen transportasi bus, TS akan membahas sejarah singkat dari bus yang bernama Bejeu. Apakah agan dan sista pernah mendengarnya ? Ane sudah siapkan dibawah pembahasannya, selamat membaca.



Hitam Tak Selalu Berarti Kelam


Bejeu mudah dikenali dengan warna hitam yang mereka pakai pada armada busnya, jika biasanya bus AKAP memakai warna yang cerah, maka Bejeu lebih memilih warna hitam. Warna hitam tak selamanya kelam, bagi Bejeu warna hitam justru mendatangkan keberkahan.

Bus ini berasal dari Kota Jepara gan sist, ada yang domisili Jepara ? Pasti yang tinggal disana sudah tidak asing dengan sosok bus ini. Bus AKAP yang melayani rute dari Jepara sampai Jabodetabek ini bisa dibilang masih berumur muda gan sist, tepatnya PO ini berdiri pada tahun 2002.

Jika PO Eka Mira yang pernah TS bahas sebelumnya bermula dari toko kain, maka PO Bejeu bermula dari bisnis usaha kayu jati gan sist. Nama Bejeu merupakan sebuah singkatan dari Bongkotan Jati Utama, jika disingkat menjadi BJU. Namun, penulisan pada body busnya adalah 'Bejeu'.




Ilustrasi: IG @2tr_fe



Bisnis transportasi ini dirintis oleh Bapak Muhammad Rofi’udin yang merupakan putra ketiga dari Bapak Tosin Rosyad. Pak Rofi’udin awalnya merupakan pengusaha kayu jati berinisiatif membangun sebuah usaha keluarga, beliau lantas mengajak kakak dan adik-adiknya bersama membangun bisnis transportasi.

Awal mula ide membuka bisnis bus ini berawal saat Bapak Rofi'udin mendapat tugas dari lingkungan tempat tinggalnya untuk menyewa bus guna keperluan berwisata. Pengalaman mencari sewa bus wisata tersebut ternyata cukup membekas dipikiran beliau waktu itu, beliau baru tahu bahwa untuk menyewa bus pariwisata ternyata cukup mahal. Lalu dia mulai berhitung mengenai biaya sewa bus wisata tersebut, yang ternyata bisa mendatangkan untung.

Dengan mengajak saudara-saudarnya yang terdiri dari 11 bersaudara, beliau kemudian membeli 3 unit bus yang mereka dapat dari sebuah pelelangan Bus Pariwisata di Jakarta. Kelir hitam dipilih untuk armada bus mereka pada waktu itu untuk menarik perhatian konsumen, kelir hitam pada armada bus mereka ini pun menjadi identitas Bejeu sampai sekarang.




Ilustrasi: haltebus.com



Pada awalnya Bejeu hanya bermain di sektor pariwisata, baru pada tahun 2007 PO asal Kota Ukir ini mulai melebarkan sayapnya di segmen bus AKAP dengan membuka trayek sampai Jakarta. Bisnis bus tersebut hampir melibatkan seluruh anggota keluarga besar Bapak Tosin Rosyad. Agar manajemen berjalan dengan baik dan lancar, maka dibagi-bagilah tugas antar 11 bersaudara tersebut.

Bapak Rofi’udin sebagai pemimpin dibantu kedua adiknya yakni Bapak M. Hanif Mukorrobin dan Bapak Nur Fazin. Sementara Bapak Yusuf Helmi bertugas di bagian pengadaan armada bus, sedangkan Bapak Aminudin Azis dibantu Bapak Yusuf Masdar dan Muchamad Iqbal mengatur operasional serta service dari bus yang mereka pakai. Putra bungsu dari Bapak Tosin Rosyad yang bernama Bapak Rifki bertugas sebagai humas.

Sementara istri Bapak Rofi'udin yang bernama Ibu Ani Mastikha bertugas menyiapkan makanan ringan untuk penumpang. Beliau mengemas roti dan air mineral untuk kebutuhan armada bus yang sehari-hari melayani trayek Jepara-Jakarta. Hanya seorang adik perempuan Bapak Rofi’udin yang bernama Elfia Farida yang tidak terlibat langsung dalam bisnis tersebut, beliau kini tinggal di Semarang. Tetapi, suaminya yang berprofesi sebagai pengacara selalu siap mendukung PO Bejeu untuk masalah-masalah yang terkait hukum.




Ilustrasi: haltebus.com



Pada perkembangannya bisnis bus ini berkembang dengan pesat gan sist, sampai saat ini sudah mencapai ratusan bus yang dimiliki keluarga besar asal Jepara ini. Selain bisnis bus, para saudara Bapak Rofi'udin juga punya usaha masing-masing. Contohnya, Bapak Rofi’udin masih menjalankan bisnis kayu jati dan Bapak Nur Jalal membuka biro perjalanan umroh.

Karena identik dengan warna hitam, pada kaca bus ini pun ditempeli stiker Black Bus Community,istilah 'Black Bus Community' pun banyak digunakan para penumpang setia untuk menyebut PO asal Jepara ini.

Salah satu ciri khas dari bus ini gan sist adalah penggunaan pintu tengah, sesuatu hal yang jarang digunakan bus reguler tujuan Jakarta. Selain itu nilai plus Bejeu adalah armadanya yang selalu rajin dilakukan pergantian rutin serta interior yang bersih.







Dilengkapi sekat kaca yang memisahkan sopir dan penumpang.




Mau teh atau kopi ? Ada wifinya juga lo emoticon-Big Grin

Ilustrasi: imotorium.com



Soal armada bus Bejeu memakai berbagai merek bus ternama seperti Hino, Golden Dragon, Mercedes Benz, Scania sampai yang terbaru adalah Volvo. Kebanyakan saat ini mereka memakai armada Mercedes Benz, Scania dan Volvo. Daerah Muria Raya memang dikenal dengan bus mewahnya gan sist, selain Bejeu ada nama Nusantara yang identik dengan chasis bus premium.

Karena berasal dari Jawa Tengah, maka body bus mereka banyak memakai body buatan karoseri Laksana di Ungaran. Selain Laksana, mereka juga memakai karoseri Adiputro dan Tentrem. Tiga karoseri tersebut saat ini menjadi pilihan utama untuk body bus Bejeu. Selain Jabodetabek, trayek Bejeu saat ini juga sudah menembus Pulau Bali dengan trayek Jepara-Denpasar. Saat ini PP Bejeu berkantor pusat di Jl. RM. Sosro Diningrat No. 09 Ngabul Tahunan Jepara






Bejeu dengan chasis Golden Dragon berbaju Scorpion King buatan Tentrem.

Ilustrasi: Nova Ardianto




Hino RK8 masih berbaju Scorpion King.

Ilustrasi: Ikko Haidar/Flickr




Mercedes Benz 1626 berbaju SR2 buatan Laksana.

Foto: Dokumentasi PO Bejeu




Scania K360iB memakai body Jetbus buatan Adiputro.

Ilustrasi: Bejeu Group/Facebook




Scania K410iB berbaju SR2 buatan Laksana.

Ilustrasi: bus-truck.id




Volvo B11R berbaju Avante H9 buatan Tentrem.

Ilustrasi: kartininews.com



Kekompakan anggota keluarga ini patut diapresiasi, pasalnya tidak banyak PO yang memiliki pembagian manajemen kerja seperti PO Bejeu. Berkat kekompakan para anggota keluarga pula lah yang membuat Bejeu terus berkembang pesat sampai sejauh ini, untuk PO bus yang berusia muda mereka bisa dibilang cukup sukses. Kesuksesan tersebut bisa kita lihat dari berbagai jenis armada bus asal Eropa yang termasuk kelas premium seperti Scania sampai Volvo yang sudah dimiliki. Selain bus reguler, Bejeu juga masih aktif melayani jasa bus pariwisata dan travel.

Salah satu hal yang bisa kita tiru dari PO Bejeu adalah kekompakan dan kerukunan antar anggota keluarganya, dengan hidup rukun dengan anggota keluarga ternyata dapat menjadi ladang rezeki yang luas. Karena harta yang berharga adalah keluarga.





-------



Demikian sedikit kisah inspiratif dari dunia transportasi, khususnya jasa transportasi bus. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru buat kita semua, buat yang punya pengalaman sama PO Bejeu bisa ikut berkomentar nanri dibawah. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Sampai jumpa lagi, keep ngaskus emoticon-Angkat Beer



Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: imotorium.com, google image
Toluena
FalianAridua
tien212700
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
7.2K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.