wahyuargianAvatar border
TS
wahyuargian
Cara dan Tips Agar Menghasilkan Banyak Anakan Ikan Cupang
Belakangan ini peminat Ikan cupang menjadi meningkat mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, harga yang diperjualbelikan pun bisa tergolong fantastis mulai dari puluhan ribu hingga jutaan.

Karena harga jual yang cukup fantastis banyak sekali kalangan muda-mudi hingga orang tua yang ingin terjun dalam dunia perikan cupangan. Selain harga jual yang cukup fantastis, ilmu untuk budidaya ikan cupang, perawatan hingga pemberian pakannya pun tidak begitu sulit dicari. (Sudah tersedia banyak di Yt)

Satu kali perkimpoian ikan cupang ini dapat menghasilkan puluhan bahkan hingga ratusan ekor anakan ikan (Tergantung dari kualitas indukan ikannya). Namun banyak pula yang tidak berhasil mendapatkan ratusan ekor anakan ikan cupang dalam sekali perkimpoian. Nah bagaimana supaya mendapatkan jumlah anakan yang banyak hingga ratusan? Bagaimana cara perawatan nya? Bagaimana cara perkimpoian/pemijahan nya? Pakan apa yang bagus untuk ikan cupang? Mari kita bahas satu persatu karena akan banyak sekali aspek aspek kecil yang dapat memberikan dampak dari hasil perkimpoian ikan cupang.

1. Memilih indukan cupang jantan dan betina



Gambar diatas merupakan salah satu dari ikan cupang peliharaan Ts. Untuk membedakan ikan cupang berkualitas atau tidak adalah dapat dilihat dari keterangan warna atau kepekatan warnanya baik untuk betina maupun pejantan serta lebar dari bukaan ekor belakang nya yang dapat mencapai 180 derajat untuk pejantannya.

Selain itu diusahakan mempunyai warna atau jenis yang sama seperti misalnya gambar diatas merupakan jenis Multicolour sehingga sebaiknya dikimpoikan dengan jenis betina Multicolour juga agar menghasilkan anakan Multicolour juga. Multicolour disini berarti mempunyai banyak sekali warna dan jika hanya ada satu warna maka disebutnya Ikan berwarna Solid.

Jika mengawinkan indukan ber Mutasi warna/Multicolour dengan warna Solid maka hasilnya akan sangat sulit diprediksi. Untuk mengawinkan ikan cupang sebaiknya ketika ikan mencapai usia 4-5 bulan. Karena sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa pada pada usia tersebut maka anakan yang akan dihasilkan juga cukup banyak dan maksimal.

Spoiler for Pertanyaan yang sering ditanyakan:


2. Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada ikan cupang sebaiknya dilakukan sehari 2 kali yaitu pada pagi dan sore hari untuk menjaga stamina serta kesehatan ikan itu sendiri. Jika melakukan pemberian pakan secara rutin maka akan membuat perut ikan khususnya ikan betina menjadi lebih cepat terisi telur. Pemberian pakan juga berpengaruh terhadap performa ikan mulai dari ukuran, bentuk sirip, keaktifan gerak dan hasil anakan.

Menurut pengalaman pribadi ts ikan cupang lebih suka diberikan pakan hidup seperti kutu air, jentik nyamuk, cacing sutra dan artemia dibandingkan dengan pemberian pelet. Pemberian pelet secara berlebih atau terus menerus dapat membuat ikan menjadi kurang aktif dan membuat badan menjadi melebar sehingga siripnya terlihat tidak terlalu lebar, berbeda dengan pemberian pakan hidup yang membuat ikan menjadj lebih aktif karena mengejar mangsa atau pakannya.

Namun jika mengambil pakan dari alam perlu dibersihkan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan penyakit pada ikan cupang kesayangan kalian.

3. Persiapan Tempat Perkimpoian/Pemijahan

Quote:


Setiap Breederatau pembudidaya ikan cupang pasti mempunyai cara dan ciri khasnya masing-masing dalam melakukan perkimpoian. Nah ts akan menjelaskan sesuai dengan pengalaman yang ts alami dan lakukan sehingga mendapatkan jumlah anakan minimal 100 ekor.

Untuk pemijahan Ts hanya membuka sekat antar ikan yang pejantan dengan betina untuk perkenalan, kemudian dikeesokan harinya baru digabungkan menjadi 1 dalam sebuah wadah sterofoam dengan ketinggian air 10-13 cm.

Air yang digunakan dalam wadah sterofoam adalah air yang sudah diendapkan selama 2 hari dan diberikan sehelai daun ketapang sehingga warna berubah menjadi agak coklat serta diberikan sedikit garam pada air tersebut kira-kira 0.1% dari jumlah air sudah cukup.

Untuk tempat yang digunakan tidak terlalu besar yaitu sterofoam berukuran kecil (Kalau tidak salah ukurannya 30x20 cm). Kemudian barulah digabungkan pejantan dan betina dalam wadah tersebut dan ditutup serta diletakkan pada daerah yang gelap dan tidak bising untuk mengurangi potensi gangguan akibat kebisingan suara.

Setelah itu dilihat secara berkala setiap pagi dan diberikan 1-2 helai cacing sutra saja. Jika sudah terdapat banyak sekali gelembung disalah satu sudut permukaan serta salah satu ikan sudah berada dibawah gelembung tersebut dan yang satunya hanya terdiam dipojok atau pinggir maka segera angkat betinanya, biasanya proses ini membutuhkan waktu 1-2 hari.

Spoiler for Pertanyaan yang sering ditanyakan:


4. Pemberian Pakan saat dan setelah Pemijahan

Setelah pemijahan dan indukan betina baru diangkat berilah pejantan makan menggunakan cacing sutra namun hanya sedikit saja 2-3 helai agar dimakan habis.

Telur hasil perkimpoian biasanya akan menetas dalam waktu 1x24 jam dan baru pertama kali diberi pakan nanti ketika sudah berusia 4 hari setelah menetas.

Quote:


Pakan yang diberikan adalah Artemia dan untuk mendapatkan Artemia perlu dilakukan penetasan terlebih dahulu menggunakan botol berukuran 1.5 l, aerator dan air sebanyak 500-600 ml yang telah diberikan garam ikan sebanyak 2-3 sdm, masukan artrmia kedalam botol tersebut dan aduk sedikit agar artemia tercampur dengan air kemudian berikan gelembung aerator hingga 24-36 jam. Artemia sudah banyak dijual dionline shop. Mulai dari umur 4-7 hari diberikan pakan hanya Pagi saja setelah itu hingga usia 1 bulan diberikan pakan pada Pagi dan Sore hari.

Quote:


Setelah memasak Artemia menggunakan Aerator selama 24-36 jam kemudian diamkan terlebih dahulu agar cangkang telur artemia nya mengapung keatas dan artemia yang menetas berada dibawah, lakukan penyaringan agar hanya mendapatkan artemia hidupnya saja dan bilas dengan air bersih atau air biasa agar kadar garam yang tinggi tidak terbawa kedalam tempat pemijahan. Cara pemberian pakannya biasanya menggunakan pipet dan diteteskan secara perlahan kedalam tempat pemijahan. Lakukan hal tersebut terus berulang kali hingha usia anakan ikan cupang mencapai 1 bulan barulah memberikan pakan kutu air sekaligus penggantian air dan wadah yang lebih besar secara perlahan.

Setelah anakan ikan cupang berusia 1 bulan berilah pakan kutu artemia kemudian ketika usia sudah mencapai 2 bulan barulah diberi pakan cacing sutra agar mempunyai ukuran yang cepat besar.

Spoiler for Note:


5. Pengangkatan Pejantan

Sepengalaman Ts, mengangkat pejantan biasanya ketika burayak sudah berumur 2 minggu-1 bulan. Pada usia tersebut hasil anakan ikan cupang sudah dapat berenang dengan baik. Pengangkatan indukan jantan ini adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap jumlah anakan ikan cupang yang hidup atau survive.

6. Pembotolan

Quote:


Pembotolan dilakukan untuk memisahkan anakan ikan cupang yang sudah mulai bermutasi warna sehingga pertumbuhan dan perkembangan nya menjadi lebih optimal.

Ikan yang bermutasi terlebih dahulu biasanya tergolong kedalam Grade A, kemudian Grade B dan seterusnya.

7. Perawatan

Quote:


Perawatan ikan cupang ketika sudah masuk ke pembotolan dengan cara pergantian air setiap 1 minggu 1x. Air yang digunakan usahakan sudah diendapkan dan diberikan daun ketapang, blitz ich dan garam ikan. Lakukan hal tersebut hingga ikan GanSist terjual semua ya!

Spoiler for Kesimpulan:


Quote:


Spoiler for For Your Information Ikan berwarna Solid:


Spoiler for For Your Information Ikan Multicolour (3-4 warna lebih), Blacksamurai dan Bluerim:


Spoiler for Anakan Hasil Perkimpoian Ts:


Tulisan: Pengalaman Pribadi
Gambar: Doc. Pribadi
Irmarhhm25
kornn
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Freshwater Fish
Freshwater FishKASKUS Official
1.7KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.