Taman air atau water park di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat, tapi dimasa pandemi seperti sekarang memang agak sepi. Semua pebisnis wisata hiburan memang terkena dampak paling telak, semoga saja pandemi bisa berakhir dan dunia hiburan dan wisata kembali marak.

Membicarakan tempat hiburan air pastinya akan ada wahana seluncuran air, bentuknya beragam dari yang untuk anak-anak hingga yang paling ekstrem.

Nah ketika ane melihat video dari media sosial facebook, dengan akun bluuuu gaming kalian bisa lihat dibawah ini linknya



https://m.facebook.com/story.php?sto...00050481999827

Ada sebuah pekerjaan dari safe guard di wahana itu yaitu menangkap mereka yang berseluncur dari ketinggian perkiraan safe guard ini bekerja di wahana air negara China.

Menarik melihat hal ini, karena ane sudah mencoba beberapa wahana air yang ada di kota besar, dimana safe guard water park hanya mengawasi saja dari kejauhan. Kalau ada yang kelelep pun hanya memberikan ban dalam sebagai pelampung.

Tapi di taman air ini setiap yang meluncur di wahana akan ditangkap, walau kolam yang menjadi tempat landing tidak terlalu dalam. Pertanyaannya kenapa?



Di dalam water park, memang perlu adanya safe guard. Nah dalam kasus-kasus tertentu seluncuran air tempat landingnya biasanya air setengah pinggul, ketika kamu meluncur dengan sangat cepat pastinya jatuh ke dalam air pun cukup keras.

Ketika terjatuh itu biasanya akan panik, walau air dangkal sekalipun akan berbahaya bila kamu dalam keadaan panik. Bisa membuat otot tegang, dan yang dikhawatirkan akan banyak meminum air kolam hasilnya akan lemas bila tidak cepat ditangani ya bisa wasalam.

Jadi ada protokol safety yang lebih tinggi di water park yang memang menjaga orang yang ingin berwisata ke water park, maka semua wahana air yang berupa seluncuran tinggi akan dijaga oleh seorang safe guard yang tugasnya menangkap mereka yang akan jatuh ke dalam kolam.



Buat ane itu sangat penting, karena bila ternyata ada kejadian yang tidak di inginkan akan cepat ditangani. Dan pihak pengelola wisata air tidak disalahkan, kalau ternyata ada yang meninggal karena jantung atau penyakit lainnya jangan sampai tidak ada safe guard malah pihak taman air yang kena imbasnya.

Tapi kalau hal ini diterapkan di Indonesia apakah mau cewek-cewek ditangkap seperti itu?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google