Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LI0NmahoHeartAvatar border
TS
LI0NmahoHeart
Hari Ini Keponakan JK Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Bukopin
Hari Ini Keponakan JK Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Bukopin



18 Maret 2021, 09:29:14 WIB



ILUSTRASI bank Bukopin. (Dok. JawaPos.com)

JawaPos.com – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri hari ini kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap eks Dirut PT Bosowa Corporindo, Sadikin Aksa. Sebelumnya Sadikin mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan berada di luar kota.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika mengatakan, Sadikin diperkirakan hadir dalam panggilan kali ini. “(Sadikin Aksa) Insya Allah hadir pukul 10.00 WIB,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (18/3).

Seharusnya Sadikin sudah diperiksa penyidik sebagai tersangka pada 15 Maret 2021 lalu. Namun, keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) itu tidak hadir, dan meminta penjadwalan ulang.

Baca Juga: Alasan Polri Tidak Tahan Keponakan Jusuf Kalla

Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bosowa Corporindo Sadikin Aksa sebagai tersangka. Kasus ini sendiri berkaitan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelamatkan PT Bank Bukopin, Tbk.

“Atas perbuatan tersangka yang diduga dengan sengaja mengabaikan dan/atau tidak melaksanakan perintah tertulis dari OJK,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3).

Kasus ini diketahui bergulir sejak Mei 2018 saat Bank Bukopin ditetapkan sebagai bank dalam pengawasan intensif OJK, karena permasalahan tekanan likuiditas. Kondisi tersebut semakin memburuk sejak Januari hingga Juli 2020.

Dalam rangka upaya penyelamatan Bank Bukopin, OJK mengeluarkan kebijakan di antaranya memberikan perintah tertulis kepada Dirut PT Bosowa Corporindo yang saat itu dijabat SA. Perintah tertulis itu tertuang dalam surat OJK nomor : SR-28/D.03/2020 tanggal 9 Juli 2020.

Surat itu berisikan tentang perintah tertulis pemberian kuasa khusus kepada Tim Technical Assistance (Tim TA) dari PT BRI untuk dapat menghadiri dan menggunakan hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Bukopin Tbk, dengan batas waktu pemberian kuasa dan penyampaian laporan pemberian surat kuasa kepada OJK paling lambat 31 Juli 2020.

“Akan tetapi PT Bosowa Corporindo tidak melaksanakan perintah tertulis tersebut,” imbuh Helmy.

Setelah surat dari OJK diterbitkan pada 9 Juli 2020, SA memutuskan mengundurkan diri sebagai Dirut Bosowa Corporindo pada 23 Juli 2020. Namun, pada 24 Juli 2020, SA masih aktif dalam kegiatan bersama para pemegang saham Bank Bukopin maupun pertemuan dengan OJK pada 24 Juli 2020. Namun, SA tidak menginformasikan soal pengunduran dirinya sebagai Dirut PT Bosowa Corporindo.

“Selain itu, SA pada tanggal 27 Juli 2020 juga mengirimkan foto Surat Kuasa melalui aplikasi WhatsApp kepada Dirut Bank Bukopin dengan mencantumkan jabatannya sebagai Dirut PT Bosowa Corporindo,” pungkas Helmy.

https://www.jawapos.com/nasional/huk...kasus-bukopin/


Astajim, ini adalah penjoliman thd pengkritik pemerintah emoticon-Kagets




[11/24, 8:16 PM] Upaya nekad mati2 an Chaplin ingin mengkudeta / menjatuhkan Jokowi di tengah jalan adalah *Untuk menaikan Badut baru yg bisa Chaplin kendalikan agar Badut baru nantinya di minta agar Negara membayar talangi hutang2 nya dengan Uang Negara kepada Bank Bukopin kira2 4 Trilyun dan Qatar Bank 7,1 Trilyun* yang ternyata sebelum Chaplin berhenti jadi Wapres permintaan talangannya di tolak Menteri Keuangan.

*Mengapa Chaplin berhutang besar besaran,* karena berharap uang negara yang akan membayarkannya semua hutang2 tersebut ( bailout ), sementara seluruh kekayaannya sdh di larikan ke luar Negeri. *Inilah rencana perampokan uang negara besar2 an yg di rencanakan Chaplin.*
[11/24, 8:16 PM] ```Copas postingan teman :

Andi Purnama : Bukopin itu bank swasta sahamnya di kuasai Bosowa tapi pemerintah ada sedikit saham dan Bukopin merugi karena uang nya di pakai oleh amanah finance,milik haji Kalla group,dan alasan Bukopin merugi karena kartu kredit tapi OJK tidak percaya,lalu di audit oleh auditor independen....bank Bukopin kesulitan finansial makanya sahamnya di jual ke bank Korea, Jusuf Kalla sudah minta Jokowi untuk menolong menyuntikkan modal biar Bank Bukopin tidak kesulitan finansial tapi Jokowi menolak karena Bukopin di rampok makanya Jusuf Kalla marah dengan Jokowi,dan sekarang JK memainkan politik identitas 🙏🙏```


*Ternyata BUKOPIN Milik JK*


Pantesan opa Chaplin giat banget bohirin bibip dan gabener buat mandiin bangke di 2024 🤭
Diubah oleh LI0NmahoHeart 20-03-2021 07:33
bontakkun
hhhhhhgh
tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.4K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.