Viral! Inilah Cerita Lengkap Dibalik Viral-nya Dewa Kipas. Pak Dadang Siap Lawan Irene Sukandar

Dari berita viral yang telah kita dengar dari beberapa waktu lalu yakni kalahnya pecatur dunia Levy Rozmanyang juga seorang Youtuber atau yang biasa disebut (Gotham Chees) di akun Chess.com yang dikalahkan oleh akun Chess.com lain (Dewa Kipas) yang mana pemilik akun Dewa Kipas tersebut adalah bapak-bapak berusia 60 tahun dari Indonesia asal Bandung yang dikenal dengan nama Pak Dadang (Dadang Subur).

Pertandingan Catur Online tersebut sendiri pada saat itu kebetulan disaksikan oleh banyak ribuan penggemar Gotham Chees di kanal media Live Streaming-nya.

Karena banyak para penggemar Gotham Chees yang tak terima kekalahan idolanya tersebut, selang beberapa waktu kemudian akhirnya pihak Tim Fair Play Chees.com menutup dan memblokir akun Dewa Kipas karena diduga melakukan sebuah kecurangan Fair Play.


Karena banyak pihak tidak terima atas kejadian tersebut, banyak warganet yang saling tuduh menuduh.
Hingga kanal Youtube Gotham Chees membatasi penonton dari Indonesia.

Karena semakin ramai dan menjadi viral di media online & juga dimuat di berbagai media-media, dan puncaknya mungkin adalah hari ini (Jum'at 19 Maret 2021) dan beberapa hari kemudian, namun juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi sejarah tersendiri didunia percaturan indonesia. Dari viralnya berita dewa kipas ini, akhirnya banyak warganet yang kepo dan ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya dari cerita ini.



Kronologi Ditutupnya Akun Dewa Kipas Chess.com diacara podcast #Closethedoor Corbuzier

(Sabtu, 13 Maret 2021) Youtuber Indonesia Deddy Corbuzier mengundang Dadang subur selaku pemilik akun Dewa kipas di Chees.com untuk menghadiri acara podcast nya (#Closethedoor Corbuzier Podcast). Bersama dengan anaknya (Ali Akbar), dewa kipas (Dadang Subur) menghadiri acara podcast tersebut.

Ali akbar dan dewa kipas disitu menjelaskan kronologi tentang peristiwa diblokirnya akun Chess.com #dewa kipas
Ali dan pak Dadang sendiri disitu juga sudah menyatakan bahwa Dewa Kipas dan Gotham Chees sudah berdamai dan tidak mempersalahkan tentang akun yang diblokir, Jangan ada yang hate-hate lagi. Ini hanyalah permainan. Disini pak dadang juga gak menyangka kalau kejadian ini akan bakal heboh.

Podcast penjelajasan kronologi dewa kipas :





Mengenal Dewa Kipas Diacara Podcast #Closethedoor Corbuzier

Dewa Kipas / pak Dadang subur sendiri dulunya juga adalah seorang pemain catur, selain suka bermain catur, bahwa pak Dadang menceritakan juga gemar sekali bermain tenis dan memenangkan banyak perlombaan. Dari bermain tenis itulah sebenarnya nama #Dewa_Kipas tercipta.

Ali menambahkan

Ali juga menambahkan


foto buku hasil catatan dewa kipas, sumber referensi gambar :Kompas.Com

foto history piagam penghargaan Dadang Subur ajang pra-pon ke 18 zona kalimantan, sumber referensi gambar : kompas.com



Alasan Chees.com Menutup Akun #Dewa Kipas

Melalui akun Twitter resminya Chess.com, Chess.com menegaskan bahwa semua akun yang sudah diblokir, sudah terlebih dahulu ditinjau oleh tim fair play Chess.com .




Sumber refrensi: laman Twitter resmi Chess.com



Respon Grand Master catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar Atas Polemik #Dewa Kipas

Sehubung dengan adanya polemik pemberitaan tentang salah satu akun Chess.com asal Bandung, Indonesia yang berhasil mengalahkan salah satu pecatur dunia Levy Rozman atau Gotham Chees yang setelah diselidiki Tim fair play Chess.com dan juga beberapa pengamat dibidangnya termasuk dari PB Percasi menyatakan ada sebuah kejanggalan dari data rekam jejak statistik laga daring catur yang dimainkan #dewa kipas adalah kemungkinan besar karena bantuan cheat Engine.

Mereka beranggapan sangat sulit seorang pecatur bahkan grand master dunia pun bisa memiliki akurasi permainan tersebut.

Salah satu pecatur indonesia yang kini bergelar (GMW) Grand Master Wanita, Irene Kharisma Sukandar, ikut merespon polemik dewa kipas yang tengah terjadi.

Irene sebagai salah satu atlit catur indonesia yang menjunjung tinggi fair play yang merupakan salah satu filosofi caturitu sendiri, Irene merasa bersimpati atas polemik yg tengah terjadi yang menyangkut dunia percaturan.

Dari rasa simpati Irene Sukandar, ia memberikan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier yang mana Deddy Corbuzier yang sebagai publik figure yang bisa mengarahkan, sehingga warganet bisa berpikir dengan bijak atas polemik ini. Sebagaimana juga Deddy Corbuzier lah yang mengangkat polemik berita ini.

Isi Surat terbuka Irene Kharisma Sukandar dilaman resmi instagramnya :




Klarifikasi GMW Irene Sukandar Diacara #Closethedoor Corbuzier Exclusive Gotham Chees

Selepas diterimanya surat terbuka dari GWM Catur Irene Sukandar (Kamis, 18 Maret 2021) Deddy Corbuzier mengundang Irene untuk mengklarifikasi dan berbicara tentang surat terbuka yang telah dikirim sebelumnya.

Exclusive bersama Gotham Chees melalui siaran zoom mereka bertiga mengklarifikasi dan bercerita tentang polemik yang tengah terjadi tersebut.

Isi yang saya tangkap dari percakapan mereka adalah bahwa Gotham Chees percaya kepada tim fair play Chess.com bahwa akun Dewa Kipas tidak fair play .

Sedangkan Irene Sukandar menyatakan menurut hasil pengamatan rekam jejak data akun #dewa_kipas Irene tidak percaya bahwa ada pemain catur yang bisa memiliki akurasi sampai seperti itu, dan menyimpulkan akun #Dewa Kipas 95% bohong.

Sedangkan Deddy Corbuzier menyatakan apakah this world yang 5% bagian tadi tidak memungkinkan untuk Pak Dadang pemain catur yang tidak terkenal tersebut memiliki kemampuan dengan akurasi tersebut ? (Deddy Corbuzier menyambung dari pernyataan tersebut).

Menurut Irene, Gotham Chees cara penyelesaian dari masalah ini adalah dengan rematch atau bertanding ulang dengan kondisi yang netral.

Isi Klarifikasi Irene Sukandar Exclusive bersama Gotham Chees di podcast #Closethedoor Corbuzier




Klarifikasi Dewa Kipas Menanggapi Surat Terbuka Irene Sukandar Yang dituju kepada Deddy Corbuzier

Menanggapi surat terbuka Irene Sukandar yang dituju kepada Deddy Corbuzier, dewa kipas atau pak Dadang selaku pemilik akun #Dewa_Kipas yang sudah diblokir pihak Chess.com. Pak dadang sebenarnya merasa sudah capek dan lelah untuk menanggapi kemenangan dirinya atas Levy Rozman (Gotham Chees).

Pak Dadang menjelaskan dan berkata:


Sumber referensi kutipan : CNNINDONESIA.COM



Mengenal Sedikit Pecatur Irene Kharisma Sukandar

Kelahiran, Jakarta 07 April 1992. Irene Kharisma Sukandar memulai karir caturnya di sekolah catur Utut Adianto, bekasi sejak tahun 1999.

Irene Sukandar adalah pecatur Indonesia pertama yang mendapatkan gelar (GMIW) Grand master internasional wanita pertama di Indonesia di tahun 2008

Irene Sukandar juga pernah terpilih sebagai anggota kontingen indonesia atlit pecatur wanita termuda di ajang SEA Games Vietnam 2013.

Menurut harian berita harian kompas, 07 Maret 2013, Irene sering diajak ayahnya untuk singgah dan bermain catur dilapak-lapak.

Sumber refrensi : kompas.com



Titik Terang Polemik #Dewa_Kipas

Akhirnya melalui perantara Deddy Corbuzier, polemik dewa kipas akan segera menemui titik terangnya.

Titik terang yang dimaksud adalah Deddy Corbuzier telah berhasil mengundang dan bersedia hadir antara pak Dadang Subur (#Dewa_Kipas) Bersama Irene Sukandar (salah satu dari grand master catur indonesia/ atlit nasional) untuk melakukan Friendly Match (pertandingan catur) persahabatan, yang mana semua akomodasi dan hadiah akan disediakan oleh Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier telah menyediakan hadiah 150 Jt untuk hadiah yang akan didapatkan. 100 jt untuk pemenang dan 50 jt untuk yang kalah.

Friendly match Caturnya sendiri akan di gelar hari senin tanggal 22 maret 2021 yang akan disiarkan langsung di kanal media youtube-nya (Deddy Corbuzier).

Sumber refrensi dari laman resmi instagram @MasterCorbuzier


Harapan Dan Kesimpulan

Dengan adanya polemik tentang catur ini diharapkan semoga dunia percaturan indonesia menjadi lebih terangkat, menjadi lebih banyak penggemarnya, dan maju terus untuk dunia percaturan indoneaia.

Ini adalah ajang pembuktian, terlepas dari entah siapa yang menang dan entah siapa yang kalah Penulis harap tidak ada hate-hate lagi, saya harap sebagai warga negara dan manusia yang baik kita harus bisa bersikap bijak untuk menanggapi hal-hal semacam ini kedepannya. Sebagai warganet yang baik kita harus bisa menyikapinya dengan bijak.

Dari semua titik terang ini terlepas dari hasil akhir pertandingan persahabatan ini nanti semoga kedepannya Dunia percaturan indonesia semakin maju dan senantiasa menjunjung tinggi fair play baik di olahraga catur sendiri maupun di bidang olahraga-olahraga lainnya.

Seperti halnya dari filosofi catur itu sendiri yang saya kutip dari blogduniasatu.com tentang filosofi catur (filosofi papan meja catur/ warna hitam dan warna putih):



Dari kutipan tersebut, kita bisa pahami bahwa setiap kebaikan maupun keburukan atas segala hal kejadian yang terjadi kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah didalamnya. Dan untuk bisa mengambil dan memetik hikmah tersebut kuncinya hanyalah kita harus bisa bersikap bijak

Demikian adalah akhir dari tulisan ini Gan/Sis. Semoga kita semua bisa menjadi orang dan warganet yang bersikap Bijak.



Narasi & Sumber Refrensi:Hasil pemikiran pribadi dan inspirasi sumber-sumber referensi yang telah disertakan di atas.

Penulis & editor: Wahyu Nur Arifin