hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Istri Gak Bisa Masak, Ceraikan atau Pertahankan?


gambar

Seorang laki-laki saat memilih pasangan hidup untuk dinikahinya tentu memiliki kriteria yang menjadi standar ukuran baginya layak atau tidak wanita tersebut kelak dijadikan sebagai istri. Selain berparas cantik, satu keyakinan, dan punya sopan santun hal yang tak kalah penting lainnya adalah soal urusan dapur. Bahkan tak cuma laki-laki saja, beberapa mertua pun akan menilai calon menantunya dengan kriteria tersebut.

Tapi, di sisi lain tidak semua wanita di dunia ini ditakdirkan untuk bisa memasak, jangankan mengolah makanan untuk menghidupkan kompor pun di antara mereka masih ada yang ketakutan. Soal kemahiran memasak ini memang menjadi masalah bagi perempuan, jika mereka menemukan pasangan yang pengertian mungkin sebuah anugerah. Namun, bagaimana jika berjodoh dengan laki-laki perfeksionis yang semuanya harus sempurna di matanya.



gambar

Pernikahan harmonis adalah rumah tangga yang di dalamnya penuh rasa cinta dan sayang, saling memahami dan mengerti. Saat sudah dalam suatu ikatan sah, seorang istri memiliki sebuah tanggung jawab besar dalam mengurus isi dalam rumah. Hal itu merupakan bentuk pengabdiannya sebagai seorang istri. Lantas, bagaimana jika wanita yang telah dinikahi tersebut nyatanya tak bisa apa-apa, terlebih memasak.

Seorang wanita yang bisa memasak tentu memiliki poin lebih di mata suami dan keluarganya. Sebab dengan mahir memasak, suami akan merasa terlayani, diperhatikan, dan bisa menjadi bukti dari kasih sayangnya. Tak bisa dipungkiri memang betapa bahagia sang suami ketika pulang ke rumah, setelah seharian bekerja mendapati masakan yang terhidang di meja makan. Rasa lelah itu tentu tak akan terasa, penat dari aktivitas di luar rumah seketika hilang karena lezatnya masakan istri tercinta. Ya sesederhana itu memang.



gambar

Persoalan memasak terkadang dianggap enteng oleh beberapa wanita. Apalagi dunia sudah maju begini, tinggal pesan online makanan pun datang atau pergi saja ke rumah makan, banyak menu pilihan tersedia. Hingga mereka tak ingin belajar, sebab sudah terbiasa hidup instan. Menghadapi permasalahan semacam ini, bagaimana seorang suami menyikapinya? Pertahankan rumah tangga atau ceraikan saja?

Memutuskan untuk menikah berarti juga telah berpikir penuh tentang sifat pasangan. Baik buruknya calon istri tentu harus diterima, kekurangan dan kelebihannya juga tak boleh ditolak. Rasanya terlalu rendah martabat sebuah pernikahan jika karena istri tak bisa memasak saja harus diceraikan. Mengorbankan rumah tangga yang telah dibangun tentu sesuatu hal yang sangat merugi. Sebab perceraian bukanlah solusi tepat dari permasalahan ini.



gambar

Suami tentu bisa lebih bersabar menghadapi istri yang tak bisa memasak. Berikan nasehat agar mereka mau memulainya. Perlahan tapi pasti, sebab semuanya butuh waktu. Untuk memberikan stimulus kepada sang istri, seorang suami bisa langsung mengajak istrinya berbelanja, kenalkan mereka dengan bahan-bahan masakan. Kemudian ajaklah istri untuk memasak menu yang paling mudah terlebih dahulu. Suami juga bisa membantunya dengan memberikan buku resep makanan agar istri bisa bereksperimen jika kelak sudah mulai ingin memasak. Dan yang paling penting dari itu semua adalah hargai hasil karya masakan istrimu. Jangan mencelanya walaupun rasanya kurang enak, tetap tersenyum meski rasa asin mendarat di lidah.

Ingat ya, GanSis kita sedang membangun rumah tangga bukan rumah makan. Tetap bimbing istri agar ia terus mau belajar.

Ok. Silakan komentar di kolom bawah dengan bijak! emoticon-Jempolemoticon-Jempolemoticon-Jempol

Sumber :

Opini pribadi
muyasy
alfiaunsah
tien212700
tien212700 dan 28 lainnya memberi reputasi
27
4.3K
253
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
421Thread647Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.