Jelang Duel AC Milan vs MU, Persamaan Kedua Tim Musim ini
TS
ahlifosil
Jelang Duel AC Milan vs MU, Persamaan Kedua Tim Musim ini
sumber: twitter UEFA Europa League
Jelang pertandingan leg kedua Europa League dini hari lusa (19/3) antara AC Milan vs Manchester United di San Siro, setelah pada leg pertama kedua tim berbagi hasil yang sama, draw 1-1.
Pada pertandingan pertama Milan lebih menguasai jalannya pertandingan, dibuktikan dengan adanya beberapa peluang mematikan yang belum mampu menghasilkan gol. MU pun bermain dengan taktis pada pertandingan tersebut. MU mampu menghasilkan gol pertama melalui tandukan wonderkid Amad Diallo, yang kemudian mampu disamakan pada penghujung laga melalui tandukan Simon Kjaer.
Hasil ini tentu sedikit menguntungkan bagi Milan karena memperoleh tabungan satu gol tandang, tetapi bola itu bundar dan jalannya pertandingan masih 90 menit tentu saja masih banyak hal yang akan terjadi di leg kedua nanti.
Uniknya kedua tim mempunyai beberapa persamaan di musim ini, persamaan yang sangat identik dalam mejalani kompetisi musim ini baik di Liga maupun di Kompetisi Eropa.
Berikut ane rangkum beberapa persamaan antara kedua belah tim, cekicroot.
Spoiler for 1. Transfer Bulan Januari 2020 mengubah segalanya:
sumber: manchestereveningnews.com
Tak bisa ditampik, Milan dan MU sedang tertatih-tatih menjalani kompetisi dibeberapa tahun terakhir ini. Skuad yang ada belumlah mumpuni sesuai dengan keinginan pelatih.
Ditambah pula kondisi pandemi ini membuat kedua tim harus berhemat.
Tapi ada satu hal yang membuat kedua tim ini sedikit demi sedikit mampu bangkit bersaing diketatnya kompetisi, pada bursa transfer musim dingin 2020 kedua tim mendatangkan orang yang tepat sehingga mampu bangkit.
Milan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan MU mendatangkan Bruno Fernandes, impact keduanya tentunya sangatlah luar biasa untuk mengangkat moral kedua tim dalam menjalani kompetisi.
Jika dilihat dari statistik sejak didatangkan musim dingin tahun lalu, Zlatan berhasil mencetak 27 gol sejak didatangkan, sedangkan Bruno Fernandes sendiri mampu mengkoleksi 35 gol dan 25 assist.
Spoiler for 2. Pemain Muda yang Kurang Konsisten:
sumber: sempremilan
Tak dipungkiri lagi MU dan Milan masih punya nama besar untuk mendatangkan pemain-pemain muda berkualitas. Jika dilihat dari skuad Milan rata-rata usianya 24 tahun ini menunjukkan bahwa Milan mengandalkan pemain-pemain muda untuk menjalani kompetisi.
MU pun bisa disebut sebagai gudang wonderkid, dengan academy yang bagus banyak pemain muda yang sering mendapatkan debut di tim utama.
Namun sayangnya pemain muda kedua tim masih inkonsisten, sebut saja Martial dan Rafael Leao masih sering membuang-buang peluang. Kemudian Alexis Saelemaekers dan Daniel James masih sering lari-lari tidak karuan di sisi kanan sayap kedua tim.
Spoiler for 3. Dicintai oleh Penalty:
sumber: eurosport.eu
Ini mungkin agak sedikit menggelikan ya gan, tapi memang keduanya sering mendapatkan hadiah pinalti oleh wasit, hingga fans-fans rival sering mengolok-ngolok "nggak afdol kalau gak gosok voucher".
Jika dilihat dari statistik Milan musim ini di semua kompetisi mendapatkan 20 pinalti yang bisa dikonversi jadi 15 gol. Sedangkan MU mendapatkan 14 kali pinalti dengan yang bisa dikonversikan menjadi 13 gol.
Kedua tim juga punya algojo ahli, yaitu Franck Kessie (9 gol pinalti) dan Bruno Fernandes (10 gol pinalti).
Spoiler for 4. Kapten yang dibully:
sumber: libero.id
Sungguh disayangkan sih, banyak fans dari Milan dan MU yang sampe saat ini masih menilai kapten mereka berada dalam performa yang kurang bagus. Padahal kedua kapten yaitu, Alessio Romagnoli dan Harry Maguire menjadi pos sentral lini belakang kedua tim.
Seringnya salah dalam penempatan posisi atau kurangnya pressing dari sang kapten, membuat mereka menerima cemoohan dari beberapa pihak, karena menurut netizen biasanya karena mereka, tim jadi kebobolan.
Belum lagi beban mental yang harus disandang keduanya sebagai kapten sebuah tim juga sangat besar untuk meningkatkan moral tim.
Spoiler for 5. Sama-sama di bawah tetangga:
sumber: google.com
Nasib yang sama dilakoni Milan dan MU di kompetisi liga domestik karena keduanya berada di posisi kedua di bawah rival sekota Inter Milan dan Manchester City.
Walaupun keduanya sempat merasakan puncak klasemen, namun karena badai cedera serta alasan non teknis lainnya mengharuskan keduanya dikudeta oleh sang tetangga.
Milan kini terpaut 9 point dari Inter, dan MU terpaut 14 point dari City.
Nampaknya agak sedikit susah dan butuh banyak keberuntungan untuk mengambil alih posisi puncak dari sang tetangga.
itulah beberapa fakta dari Milan dan MU yang akan bertanding dini hari nanti.
Denger-denger Zlatan bakalan main lho nanti, seru nih kayanya.
Agan-agan jagoin mana nih?
Jangan lupa kasih rate dan cendol ya gan
Spoiler for sumur:
- sumber gambar tertera
- transfermarkt
- opini pribadi
- milanreports
Diubah oleh ahlifosil 17-03-2021 03:06
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
497
Kutip
4
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
239Thread•1.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru