Menjadi pengantin adalah harapan setiap pasangan laki-laki dan perempuan, yang telah mengikat janji bahkan sehidup semati, janji setia untuk saling mencintai sampai menua bersama bahkan ajal menjemput. Baru-baru ini warga Pekalongan tepatnya di Kelurahan Landungsari dibuat geger dengan dilihatnya pengantin perempuan yang mengendarai motor Honda Scoopy, dengan memakai sanggul dan kebaya lengkap beserta aksesorisnya. Perempuan cantik itu tidak mengindahkan pengendara lain yang dilewatinya.

Biasanya yang namanya pengantin sebelum akad nikah juga sudah dipingit seminggu atau dua Minggu nggak boleh keluar rumah, fokus luluran, mempercantik diri, supaya pas acara akad nikah dan resepsi bisa mangklingi, atau tampil lebih cantik lagi, lha ini malah naik motor sendirian setelah didandani seperti itu, tentu saja mengundang reaksi warga sekitar yang melihatnya dan langsung menjadi tontonan, sekaligus menjadi pertanyaan, mau ke mana pengantin wanita itu?

Apa mungkin mau melarikan diri karena nikah dijodohkan dan dipaksa oleh kedua orang tuanya? Ada apakah gerangan sampai pergi setelah didandani, kalau pun ada kepentingan mendadak harusnya minta bantuan orang lain, karena pengantin sejatinya di rumah saja, apalagi bila menjelang akad nikah. Berbagai pertanyaan muncul dibenak siapa saja yang melihatnya. Bahkan ada yang komentar, ada pengantin ucul atau ada pengantin lepas, memangnya pengantinnya diikat gitu sampai lepas hehehe ada-ada saja.
Kira-kira dia bawa surat-surat lengkap nggak ya Gan Sis, seperti STNK, SIM. Kalau pas ada Polisi gimana tuh nggak pakai helm juga. Secara dia mengendarai motor di daerah perkotaan. Apa ada dispensasi ya, kalau perempuan yang memakai sanggul tidak bakal kena tilang? Nggak tahu juga sih Gan Sis, nggak pernah dengar ada perempuan bersanggul ditilang polisi apalagi pengantin.









Ada yang mengatakan kalau pengantin prianya ketiduran sampai-sampai pengantin wanitanya pergi nyamperin pengantin prianya. Sudah nunggu lama kali sampai nekad nyusul pengantin prianya, apa jangan-jangan takut pernikahannya tidak jadi? Semua itu menjadi pentanyaan saja karena pengantin wanita terus melajukan motornya. Padahal kalau tradisi di Pekalongan sendiri perempuan yang mau menikah itu nggak boleh pergi-pergi bisa kena sawan lho. Lha ini malah naik motor dengan santainya, apa nggak takut kena sawan ya, apa sudah kebal kena sawan ya. Apa ini hanya sebuah konten supaya viral saja.
Yang jelas pengantin yang naik motor itu sudah menggegerkan orang-orang yang melihatnya. Lha masa iya pengantin pria ketiduran, nggak niat banget untuk menikah, memangnya begadang semalam suntuk? Sampai-sampai paginya nggak bisa bangun.

Tonton Videonya berikut ini:



Memang kadang disekitar kita juga terjadi hal-hal tak terduga seperti itu menjelang pernikahan, persis tetangga Ane dulu, waktu menikah datangnya lama banget, sampai yang jadi pengantin kecil ketiduran, biasanya kalau ada pengantin kan ada anak kecil yang didandani juga, kalau yang ini yang ketiduran kali saja pengantin laki-lakinya. Kalau tetangga Ane dulu karena dijodohkan saja dan belum cinta, makanya enggan datang ke rumah mempelai wanitanya, sampai malam banget baru mau datang, Alhamdulillah nya pernikahannya yang sudah berpuluh-puluh tahun itu langgeng dan dikaruniai anak banyak.
Adalagi yang menjelang pernikahan juga gagal, entah karena restu orang tua yang tadinya setuju kemudian nggak setuju, entah karena perjodohan yang tadinya sudah okey berbalik jadi menolak, semua bisa saja terjadi.
Karena kasus seperti ini juga ada di sekitar kita.

Jadi pengantin wanitanya beda yang ini kalau yang ini sampai nyusulin pengantin prianya, kalau tetangga Ane diam saja anteng di rumah sambil berdoa menunggu sedatangnya mempelai prianya, karena tidak bisa naik motor juga. Apa mungkin kalau bisa naik motor bakal nyusulin juga ya? Alhamdulillah akhirnya datang juga mempelai prianya, walaupun tamu yang datang untuk resepsi sudah pada pulang, karena pengantin prianya datang kelewat malam. Kalau tetangga Ane sih bukan karena ketiduran tapi mikir-mikir kali karena belum cinta, tapi akhirnya datang juga.

Semoga saja tidak ada pengantin lari-larian, kasihan juga nanti Pak Penghulunya, ngos-ngosan ikutin lari hehehe. Semoga bukan nyusulin suaminya beneran ya hehehe. Karena sejatinya pernikahan itu tanggung jawab ke dua mempelai, dan tidak melupakan hari bersejarah dalam hidupnya. Apalagi sampai ketiduran, nggak banget deh. Pokoknya harus tanggung jawab lah keduanya.
Sekian Thread dari Ane sampai jumpa di Thread selanjutnya. Tetap bahagia bersama orang-orang tercinta.
Bye ...bye ....

Pekalongan 15 Maret 2021
Opini pribadi
Sumber gambar dan referensi
Instagram Pekalongan info
ini
ini