Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marsali14Avatar border
TS
marsali14
Gawat, Ternyata Marah Itu Ada Resikonya Loh ....
Marah merupakan emosi yang normal. Semua orang pasti pernah merasakannya. Emosi ini punya dampak positif, tapi sebaliknya, juga punya dampak negatif. Apalagi jika dilakukan secara berlebihan, bisa membuat rasa tidak nyaman, sampai menimbulkan gangguan kesehatan.


Apa saja resiko marah?

1. Meningkatkan Rasa Cemas dan Sulit Tidur

Dampak yang paling umum terjadi saat marah adalah rasa cemas. Rasa cemas tersebut disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh saat marah. Selain itu, perubahan tingkat hormon dalam tubuh juga dapat membuat Anda sulit tidur.

2. Mengganggu Kinerja Jantung

Beberapa penelitian menyatakan, marah dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Penelitian menunjukkan, kemungkinan seorang pria pemarah terkena serangan penyakit jantung dan pembuluh darah, 3 kali lebih besar dibanding pria yang memiliki sifat lebih tenang.

Jadi, dalam 2 jam setelah amarah meluap, kemungkinan serangan jantung jadi berlipat ganda.

3. Meningkatkan Risiko Stroke

Jika Anda cenderung marah-marah, maka berhati-hatilah. Sebuah penelitian menunjukkan, ada risiko 3 kali lebih besar bagi pemarah untuk terserang stroke akibat penggumpalan darah ke otak atau pendarahan dalam otak, dalam kurun waktu 2 jam setelah ledakan amarah.

4. Meningkatkan Risiko Masalah Pernapasan

Meskipun bukan perokok, tetapi bila sering marah, Anda bisa menyakiti paru-paru sendiri. Ilmuwan di Harvard University mempelajari 670 pria selama 8 tahun, untuk mengukur tingkat kemarahan dan menilai perubahan dalam fungsi paru-parunya. Hasilnya, peningkatan hormon stres yang terkait dengan perasaan marah dapat menciptakan peradangan di saluran udara.

5. Meningkatkan Risiko Depresi

Marah berkaitan dengan depresi. Orang yang sering marah, dalam jangka panjang dapat berisiko mengalami depresi. Marah juga menyebabkan stres dan sulit tidur yang dapat membuat Anda lebih mungkin mengalami depresi.

Selain dampak-dampak buruk marah di atas, marah juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, misalnya hubungan dengan pasangan, anak atau rekan kerja.

Oleh karena itu, kelola emosi Anda dengan baik. Jika Anda merasa diluar kendali, maka lakukanlah kegiatan lain agar terhindar dari amarah, seperti jalan santai atau berolahraga.

Penulis : Saya
0
706
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.