Assalamualaikum, Gansist!
Salam sejahtera untuk kita semua.

Wah, ketemu lagi nih dengan thread saya, mudah-mudahan belum bosan untuk mengulik Kaskus untuk mendapatkan informasi-informasi yang ter-up to date.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bintitan. Apakah Gansist ada yang mengalami bintitan? Benarkah bintitan disebabkan karena suka mengintip?

Dari pada berlama-lama, yuk segera ke TKP untuk mengetahui perihal bintitan dalam thread saya yang berjudul, "Penyebab Bintitan dan Cara Penanganannya Versi Saya!

Apakah bintitan itu? Bintitan adalah radang pada kelopak mata, yakni berupa benjolan seperti jerawat tetapi berisi cairan nanah. Woi, siapa yang pernah bintitan?

Bintitan, orang-orang di daerahku sering menyebutnya timbil atau timbilan. Kalau dulu waktu saya kecil bila mata kena timbil selalu diejek dengan istilah; bintitan karena suka mengintip.Entah, kata-kata itu muncul sejak mbah-mbah jaman dulu. Orang jaman dulu, untuk menasihati cucu-cucunya selalu menggunakan isyarat atau sanepa.



Saat menulis ini, mata saya sedang menderita timbil, lho, Gansist. Sebetulnya apa, sih, yang menyebabkan terjadinya timbil/bintitan?

Menurut referensi yang saya baca, timbil/bintitan disebabkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus. Pertumbuhan bulu mata yang tidak normal juga bisa menyebabkan bintitan, mengucek mata padahal tangan yang kotor juga bisa menyebabkan bintitan.

Selain itu, make up pada mata yang tidak dibersihkan, pakai softlens yang asal-asal juga bisa mengakibatkan bintitan.

Bintitan, meskipun penyakit yang tergolong ringan, tetapi menurut saya sakit penyertanya kerasa lho, Gansist. Yang saya rasakan yaitu:
-kepala pusing
-mata berasa senut-senut
-silau kalau kena lampu atau cahaya
-mata pinginnya diajak tidur
- mata nggak nyaman untuk melihat
-ada rasa yang mengganjal di mata

Huuuh, banyak sekali kan, Gansist. Untuk penanganan yang saya lakukan dalam meredakan sakitnya karena mata bintitan, yakni dengan mengompres mata yang bintitan dengan air hangat. Dengan cara ini agar bintitan segera memecah dan keluar nanahnya.



Setelah nanahnya pecah untuk beberapa hari ke depan bintitan akan segera sembuh dengan sendirinya.

Mungkin cuma itu yang dapat saya sampaikan bagaimana cara penanganan pada mata yang bintitan. Semoga Gansist se-Kaskus Raya tidak ada yang menderita bintitan/timbil seperti saya.

Cukup sekian, semoga thread dari saya bermanfaat. Wassalamu'alaikum.

Tulisan: opini pribadi
Referensi: 12