ribkarewangAvatar border
TS
ribkarewang 
Stop Kasih Dongeng, " Dan Mereka Pun Bahagia Selamanya"


Ha GanSis apa kabar, kiranya pagi ini mendapatkan sukacita. Kali ini ane mau cerita, cuap-cuap soal bocil dan halu yang kadang bikin orang tua sedikit bingung, heran, kesal atau nangis?

Ide nulis ini berawal dari baca komenan bocil berumur 16 tahun dan menganggap paham cerita 21+. Dengan santainya dia bilang kalau dia yang masih anak-anak konon katanya paham kehidupan orang dewasa seperti apa.



Dia menganggap kehidupan orang dewasa itu menyenangkan, bisa melakukan apa yang mereka mau, dan yang pasti akan bahagia karena punya kekasih? Oh No! Kenapa di otak mereka memiliki pasangan kemudian menikah sah trus bebas melakukan intim itu tolok ukur kebahagiaan.

Kenapa kalau dikasih pemahaman pernikahan itu tidak hanya tentang sex, tapi tentang menyatukan dua pemikiran, belum lagi cerita uang habis, beras habis. Atau tiba-tiba kena PHK, atau harus nabung biar bisa punya rumah. Kalau dikasih pemahaman seperti itu mereka menganggap orang tua tak ingin anaknya bahagia?



Konon katanya mereka sanggup menemani pasangan dari nol, sedangkan wanita yang sudah merasa dewasa, berumur 25an saja banyak yang memilih pria yang mapan atau dalam artian punya pekerjaan. Tapi di mata anak-anak bau kencur devinisi bahagia adalah, punya pasangan, menikah dan selamanya akan tertawa, persis seperti dongeng.

Mereka selalu menganggap berakit-rakit ke hulu, bahagia pasti di depan. Hampir semua cerita dongeng menggambarkan awal yang penuh derita nestapa berlinang air mata, dan bertemu dengan pangeran tampan nan rupawan dan kaya raya, mereka pun bahagia selamanya.



Walau tak semua bocil punya pemikiran seperti itu, tapi kalau seandainya dari kecil selain dikasih tontonan dan diberi penjelasan itu hanya dongeng, bahwa kehidupan nyata tak seperti cerita dongeng. Mungkin kita tak akan melihat murid SMP atau siswa SMA yang harus gagal ujian karena sudah terlanjur hamil.

Yah definisi bahagia memiliki pasangan dan bisa berpelukan, setiap saat berduaan dan tak terpisahkan pastinya membuat banyak anak muda yang akhirnya terjerumus pada hubungan yang sangat jauh dan tidak dibenarkan.



Ane harap para orang tua lebih bijak memberikan tontonan yang lebih baik bukan hanya dongeng belaka. Apalagi jaman sekarang tontonan banyak, kartun yang diplesetkan juga banyak. Mungkin kartun Tom Jerry, atau Shawn The Sheep bisa jadi alternatif biar anak-anak bahagia karena hal-hal sepele.

Apa pun itu tontonannya, ane harap ada peran orang tua yang bisa memberikan edukasi. Tidak cuma disetelkan televisi atau kasih ponsel dan bebas beimajinasi sampai diluar hal kewajaran.

Oke GanSis sekian cuap-cuap ane, moga adalah sedikit manfaatnya ya kaan. Terima kasih sampai ketemu di tulisan ane lainnya.


Gambar : Pinterest
Sumber Opini pribadi
jhonsee
gustiarny
ceuhetty
ceuhetty dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.