Waktu Untuk Si Dia Kok Bisa Full, Waktu Untuk Tuhanmu Bagaimana?

Beranda

...

The Lounge
Waktu Untuk Si Dia Kok Bisa Full, Waktu Untuk Tuhanmu Bagaimana?

iskrim

14-03-2021 09:49

Waktu Untuk Si Dia Kok Bisa Full, Waktu Untuk Tuhanmu Bagaimana?

Sesuatu yang menjadi impian dan harapan pastinya akan dijaga dan dipelihara, terlebih jika kita sudah menjalaninya di waktu yang cukup lama dan keluarga mungkin sudah ada yang merestui sebuah hubungan ini.

Sejatinya cinta dan kasih sayang adalah curahan kedua pasangan yang saling percaya satu dengan lainnya dalam perjalanan yang penuh lika-liku juga pengorbanan.

Aral dan rintangan demi menjaga sebuah hubungan langgeng, insan manusia akan berusaha melakukan segalanya. "Gunung kan ku daki, laut ku seberangi", seperti itulah kira-kira ungkapan sebuah pepatah pembuktian cinta agar tujuannya bisa tercapai.

Tapi adakalanya insan manusia lupa atas karunia yang telah diberikan oleh Tuhan nya. Ya, dibelakang hubungan mereka yang indah dan mesra itu ada Dzat (ذات) yang selalu memeliharamu, yakni Tuhanmu.

Pengabdian sebuah cinta terhadap pasangan adalah hal yang memang sudah seharusya di buktikan, tapi bagaimana dengan hak Tuhanmu yang ingin mengetahui hambanya tulus dan iklash juga cinta dan menyayangi-Nya?

Sebenarnya Tuhan tidak benar-benar membutuhkan cinta dan kasih sayang dari insan manusia yang 'hina' ini karena sesungguhnya Dia-lah maha pemilik segala.

Tapi insan manusia sebagai mahluk ciptaannya sudah seharusnya wajib mencintai dan menyayangi Tuhannya. Jangan hanya mendekat ketika kita sedang memerlukan-Nya saja. Adil kah?

Pembuktian cinta dan kasih sayang kepada Tuhan pun sebenarnya sederhana dan tidak menuntut pengorbanan berlebih. Tuhan tidak ingin mendapat kiriman sebuah kotak kecil berisi coklat yang di datangkan dari seberang lautan. Tuhan tidak ingin kita menderita hanya untuk membuktikan kita benar-benar sayang kepada-Nya.

Tuhan hanya ingin kita menjadi orang yang baik, istiqomah, dan saling mengasihi terhadap sesama. Bagi Tuhan, itu hanyalah 'setitik debu' pembuktian insan manusia di tengah luasnya ruang angkasa di-7 langit. Tapi Tuhan dengan segala kebijaksanaannya tetap menerima perilaku kita sebagai tanda kebesarannya. Sungguh Mulia.

Jadi buat insan manusia yang sedang bahagia bersama pasangannya, jangan sampai lupa diri karena apa yang telah kamu perjuangkan sebenarnya adalah atas dasar izin-Nya, atas kehendak-Nya.

Untuk itu sebaiknya berlakulah sebaik-baik manusia, mencintai sesama manusia tapi juga tetap mencintai dan menyayangi Tuhannya di hari-harimu yang sibuk dengan penuh keiklasan di situasi dan kondisi apapun susah-senangnyakita.

Jika pasanganmu punya sesuatu kejutan yang menarik dan mampu membahagiakanmu di waktu dan situasi tertentu, maka Tuhanmu memiliki lebih dan lebih dari apa yang kamu harapkan tanpa ada batas ruang dan waktu, tentunya jika kamu tetap mendekat, mencintai dan menyayangi-Nya dengan tulus dan ikhlas.

Referensi. opini
Img.google img