Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Suzuki Tornado GS 110 - Motor Bebek yang Pernah Berjaya di Ajang Road Race Era 90-an

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Suzuki Tornado GS 110 - Motor Bebek yang Pernah Berjaya di Ajang Road Race Era 90-an
Bagi agan atau sista yang tumbuh remaja di era 1990 sampai awal 2000, pasti tidak asing dengan produk motor bebek 2-tak produksi Suzuki ini. Setelah sukses dengan Suzuki Crystal pada awal dekade 1990, Suzuki melanjutkan dominasi di segmen 2-tak dengan merilis motor bernama Tornado.Mungkin agan dan sista yang masih lupa-lupa ingat dengan motor ini, ane sudah siapkan pembahasannya di bawah ini.



Suzuki Tornado GS 110


Pada awal tahun sampai pertengahan 1990-an, Suzuki merilis produk motor bebek 2-tak bernama Suzuki Crystal. Produk ini mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat, bagi kawula muda Suzuki Crystal banyak dimodifikasi untuk diikutsertakan dalam ajang road race maupun grasstrack.

Untuk menemani Suzuki Crystal di segmen bebek 2-tak, pihak Suzuli kemudian merilis varian motor bebek terbaru yang masih mengusung mesin 2-tak. Motor tersebut bernama Suzuki Tornado GS 110.Motor ini mulai dikenalkan tahun 1994, disaat yang bersamaan Suzuki Crystal juga masih diproduksi.

Desain Tornado cukup futuristik menurut TS, sekilas mirip dengan robot. Desain Tornado merupakan kimpoi silang bebek konvensional dengan sosok robot dari film Star Trek. Desain baru yang dibawa Tornado merupakan penyegaran dari produk bebek 2-tak buatan Suzuki, Tornado memiliki body yang lebih bongsor dari Crystal.

Meski awalnya dijadikan tandem bagi Crystal, namun perlahan Tornado mulai menggeser sosok pendahulunya. Pada tahun 1995, Crystal resmi dihentikan penjualannya, sebagai suksesor Crystal, Suzuki lantas melanjutkan produksi Tornado GS 110.




Poster jadul Suzuki Tornado, zaman dulu PDKT sama cewe cukup pakai motor bebek 2-tak gan emoticon-Ngakak (S)

Ilustrasi: kobayogas.com



Menjadi suksesor Crystal memang tugas berat bagi Tornado gan sist, apalagi Crystal dikenal sebagai motor yang cukup handal di lintasan road race. Namun, tugas berat itu berhasil dilaksanakan dengan baik. Terbukti dengan semakin maraknya penggunaan Tornado di ajang road race, hadirnya Tornado inilah yang turut membantu meningkatkan popularitas ajang balap road race pada pertengahan 1990.

Penjualan Suzuki Tornado tak hanya di Indonesia, Thailand sebagai negara yang dikenal menjadi barometer soal performa motor juga mengenalkan produk serupa. Produk motor tersebut juga hasil produksi pabrikan Suzuki Indonesia, di Thailand Tornado diberi nama Royal Crystal 110, sepertinya Thailand ingin tetap membawa keharuman nama Crystal. Selain di Thailand, Suzuki Tornado juga dapat dijumpai di Vietnam gan sist.

Dari segi desain, seperti yang TS tulis diatas, motor ini memiliki bentuk layaknya robot. Pada bagian depan bentuknya terlihat mengotak, namun pada bagian belakang bentuknya membulat. Lampu rem Tornado juga berbentuk khas, agan dan sista pasti gak akan salah tebak, palingan salah tebaknya jadi Shogun emoticon-Big Grin






Poster jadul lagi gan sist emoticon-Big Grin

Ilustrasi: kobayogas.com




Lampu depan yang ikonik emoticon-Big Grin

Ilustrasi: dlaiqa.com




Lampu belakang Tornado yang khas.

Ilustrasi: dlaiqa.com

Ilustrasi



Bagian rantai Tornado menjadi identitas motor lawas gan sist, masih dilengkapi dengan penutup lengkap yang bikin ribet saat perawatan, namun relatif bersih dari kotoran. Pada suspensi belakang, modelnya tanpa ulir akibat shock yang punya model full cover alias bungkus. Dari desain speedometer juga teemasuk futuristik dan terlengkap di zamannya. Bisa dibilang Tornado sebagai versi murah dari Suzuki RG Sport gan sist, FYI RG Sport hanya hadir di Malaysia sementara di Indonesia tidak dijual.

Selain tenar di arena road race, Tornado juga dipakai di event grasstrack. Alasan utamanya adalah rangka Tornado yang gampang dipasangkan cover body Suzuki RM 125. Beberapa part Tornado juga banyak yang sama, jadi memudahkan mekanik kala itu.

Pada sekitar tahun 1996 sampai 1997, Suzuki menghadirkan tandem Suzuki GS 110, namanya adalah Suzuki GX 100. Pada seri GX, kapasitas mesin turun menjadi 100 cc gan sist. Selain mesin, beberapa detail part juga berbeda seperti knalpot yang masih menganut bentuk panjang. Bisa dibilang GX 100 adalah paket hemat dari Suzuki GS 110.




Ilustrasi: mobilmotorlama.com



Pada tahun tersebut Suzuki juga menyematkan fitur baru pada sepeda motor GS 110, hal ini dilakukan untuk membedakannya dengan Tornado GX 100. Beberapa fitur tersebut adalah sebagai berikut: striping baru
pillion handle berwarna chrome
spion chrome, muffler full chrome, tutup rantai setengah, shock belakang full chromfoot rest chrome, engine warna silver, serta sprocket polished. Dengan mengusung desain baru tersebut, kemudian desain awal dari Tornado GS 110 digunakan oleh kembarannya yakni GX 100.

Sebagai tambahan, desain GX tampil lebih kalem, sementara GS tampil agak racing. Perbedaan lain antara GS dan GX adalah pada Suzuki Tornado GX belum dilengkapi dengan rem cakram dibagian depan dan masih mengandalkan rem tromol (drum brake), sementara Tornado GS sudah dibekali rem cakram pada bagian depan.

Pelindung rantai kedua motor ini juga berbeda. Pada Tornado GS bentuknya hanya pelindung dibagian atas seperti pada motor modern, sedangkan pada Tornado GX tutup rantai masih menutupi semua rantai dan gear belakang.






Ilustrasi: kobayogas.com




Versi road race.

Ilustrasi: roadraceindonesia.com




Versi grasstrack.


Ilustrasi: motortrailnusantara.blogspot.com



Beralih ke spesifikasi mesin Tornado GS 110, tidak ada perbedaan untuk urusan mesin serta tenaga yang dimuntahkan dengan produk sebelumnya, yakni Crystal 110. Masih sama-sama mengusung mesin dengan teknologi 'Jet Cooled', dengan tenaga 13 hp pada putaran mesin 7500 rpm dengan torsi sebesar 12.5 Nm pada 7500 rpm. Untuk detail lainnya masih ada kemiripan dengan varian Crystal Tune, yang merupakan varian kedua dari Crystal.

Sementara untuk Suzuki Tornado GX 110 punya tenaga sebesar 9.5 hp pada putaran mesin 7500 rpm dan torsi 11.5 Nm di 5000 rpm. Keduanya juga sama-sama dibekali transmisi halus PECS 4 kecepatan andalan Suzuki.

Untuk varian warna, Suzuki GS 110 identik dengan warna hitam dan ungu. Selain itu terdapat pilihan warna lain seperti merah,biru atau silver. Namun, ada varian Tornado yang cukup langka yang dirilis tahun 1997, motor tersebut berwarna hijau ungu dengan perpaduan warna silver. Motor ini termasuk "Limited Edition" gan sist. Jarang sekali TS menemui orang yang punya Tornado dengan warna strip hijau dan ungu.







Salah satu Tornado dengan warna livery yang langka.

Foto: Yonan Maulana




Ilustrasi: otomotif.kompas.com




Ilustrasi: Dicqy Ahmad Aroby



Pada masanya motor ini juga sempat diplesetkan namanya menjadi Suziku Ternoda, ada juga yang menyebutnya sebagai Ternoda. Apakah agan atau sista pernah mendengar istilah plesetan ini ? emoticon-Big GrinBicara soal Tornado, ane jadi teringat guru Bahasa Inggris yang memakai varian GX 100 zaman sekolah dulu. Varian hemat dari Tornado pada masanya memang identik dengan kendaraan PNS kalau di daerah TS. Selain pernah jadi tunggangan PNS, kebanyakan Tornado sekarang turun pangkat menjadi motor pembawa rumput emoticon-Hammer (S)

Yang ane suka dari sepeda motor lawas adalah minim facelift dan masa edarnya lumayan lama gan sist. Beda dengan motor sekarang yang sering mengalami perubahan setiap 2-3 tahun, desain Tornado tergolong awet gan sist menurut ane. Motor ini cukup lama berada di pasaran, tahun 2004 Tornado baru resmi dihentikan produksinya.

Saingan Tornado saat itu adalah Yamaha F1Z/F1Z R, mengusung desain sporty dan juga racing, dua pabrikan ini adalah rival sejati di segmen bebek 2-tak saat itu. Masa kejayaan Tornado mulai berangsur-angsur tenggelam saat hadirnya Suzuki Satria 120 S pada tahun 1997, yang berlanjut sampai seri 120 R yang dirilis tahun 2004.


Suzuki GS 110


Produsen: Suzuki
Masa Edar: 1995-2004
Berat: 92 kg
P x L x T: 1.889 mm x 665 mm x 1.500 mm
Mesin: 2-tak satu silinder 110 cc
Tenaga Mesin: 13 hp pada putaran mesin 7500 rpm dengan torsi sebesar 12.5 Nm pada 7500 rpm
Rem Depan: disc brake (cakram)
Rem Belakang: tromol
Transmisi: 4 speed
Tangki BBM: 4.5 liter



-----------




Demikian sedikit nostalgia dengan motor bebek 2-tak yang pernah berjaya di era 90-an dan menjadi idola anak muda saat itu. Mungkin ada agan dan sista yang familiar dengan motor ini ? Barangkali juga ada sista yang pernah diboncengin cowo ganteng pakai motor ini ? Atau ada agan yang pernah dapat gebetan cantik setelah membeli motor ini ? Silakan nanti berkomentar dibawah, bagi yang pernah jatuh dari Tornado waktu pertama belajar naik motor dipersilakan juga share pengalamannya emoticon-Big Grin

Ane ucapkan terimakasih kepada agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer



Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi Gambar: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 11-03-2021 14:21
feraldi2001
BlueGuy.Banci
Feraldi.Noval
Feraldi.Noval dan 16 lainnya memberi reputasi
17
7.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread15.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.