Siapa sih yang tak mengenal padi, bahan pokok banyak orang terutama di wilayah asia yang diolah menjadi beras lalu ditanak menjadi nasi. Bahkan beragam olahan nasipun banyak disajikan dari pedagang kaki lima hingga restoran bintang berkelas.

Nasi memang menjadi makanan pokok beberapa negara di asia, nah di Indonesia sendiri olahan dari nasi ini banyak jenisnya dari yang digoreng, hingga direbus hingga lunak menjadi bubur, entahlah mungkin ada juga yang disangray, dipanggang, pokoknya di negara ane yang katanya negeri atlantis yang hilang nasi menjadi makanan pokok.



Kalau belum makan nasi, ya belum bisa dibilang makan tapi nyemil. Dan biasanya di Indonesia makan nasi itu 3x sehari cuma ada juga yang ga tahu malu bisa lebih dari itu makannya, paling emak dirumah pusing nasi abis mulu 😂.

Tapi pernahkah terlintas di pikiran agan, siapa yang menemukan padi dan diolah menjadi beras? Siapa yang mengajarkan cara memasak beras menjadi nasi? Dan kapan tepatnya nasi ada di nusantara?

Menarik melihat pertanyaan diatas, tapi pada dasarnya manusia hanya tahu sedikit dari luasnya dunia. Begitu juga dengan banyaknya penemuan namun tidak tercatat dan tertulis di buku sejarah, maka karena dianggap budaya dan kultur wilayah yang digunakan seluruh masyarakat setempat membuat nama sang penemupun akhirnya menghilang dan tak diketahui lagi.



Lain halnya dengan mereka yang menemukan alat-alat modern karena adanya hak paten, maka nama mereka pun bisa dipelajari dibuku sejarah. Tapi banyak hasil temuan lain yang tidak diketahui siapa nama penemunya, seperti sendok, garpu, pisau, baju dan lainnya.

Dalam dunia kuliner ada juga yang menemukan sebuah variasi makanan baru karena tidak sengaja, namun hal ini tidak berlaku pada nasi karena dari padi harus diolah dulu menjadi nasi butuh proses yang panjang.



Untuk mencari tahu hal ini tentu tidak mudah maka akan banyak teori yang berkembang, mau tahu apa saja hal itu? Langsung aja deh ane bahas

Menurut penelitian yang dilakukan oleh PNAS (Penerbitan Akademi Ilmu Alam Amerika Serikat), mereka memberikan data bahwa padi pertamakali sudah dikembangkan di Cina sembilan ribu tahun lalu, nama penemunya memang tidak diketahui tapi mereka menyebutkan sebuah wilayah pertamakali yang menemukan yaitu Cina.



Namun ada pendapat lain tentang oryza sativa ini, dimana padi itu sudah dikembangkan di Thailand, sekitar 4000 tahun sebelum Masehi. Lalu mulai menyebar ke Cina selatan dan juga wilayah India, bukti ditemukannya sample beras tertua di India sekitar tahun 2500 SM sedangkan di Cina 3000 SM.

Lalu ada lagi teori selanjutnya, dimana masa pra sejarah padi dianggap sejenis rumput-rumputan. Namun bisa saja karena proses tak sengaja seperti kebakaran hutan, maka padi pun meletek keluar dari cangkangnya menjadi beras.



Namun di cerita Jawa Kuno, ada kisah yang menarik tentang Dewi Sri, di daerah sunda dikenal Pohaci Sanghyang Asri, di bugis menjadi Sangiang Serri. Ia disebut sebagai dewi pertanian, dewi yang mengajarkan tentang padi.

Lantas siapakah Dewi Sri itu? Kalau kita merujuk pada kitab samawi yaitu Kitab Enoch/Henokh maka Dewi Sri bisa saja termasuk 200 malaikat yang jatuh ke Bumi, manusia sering menyebutnya "Fallen angels" atau "The Sons of God".

Namanya malaikat tetaplah malaikat, walaupun ada intrik politik yang terjadi di dalam surgawi.



Jadi penemu padi bisa beragam versi, setidaknya hanya itu yang bisa ane jabarkan semoga bermanfaat. Atau agan punya analisis sendiri? Silahkan di jabarkan di kolom komentar


See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google