Hello GanSis selamat sore, Selamat menuju long weekend.
Kali ini kreator mau sedikit mengisahkan tentang kepahlawanan dari Amerika Latin. Mungkin nama ini sering muncul di negara latin sebagai nama daerah ataupun mata uang. Jika GanSis pernah mendengar daerah Bolivar di Venezuela ataupun Bolivar mata uang resmi Venezuela. Kali ini kita akan membahas asal muasal nama tersebut terkenal di Amerika Latin hingga saat ini. Jika waktu itu Kreator pernah menulis mengenai penjajahan awal yang dilakukan Spanyol di wilayah Amerika Selatan mengenai Hernan Cortez. Kali ini datangnya bukan dari penjajah tapi dari seorang founding fathernya Amerika Latin sekaligus pemersatu wilayah Amerika Latin yang sempat di kuasai Spanyol maupun Portugis.

Tokoh ini bernama Simon Bolivar. Mungkin GanSis asing dengan nama ini, tapi bagi penyuka sejarah terutama sejarah negara Amerika Latin pasti kenal dan tahu siapa SImon Bolivar ini. Bahkan kalau GanSIs pernah mengunjungi Venezuela ataupun Colombia, nama Bolivar sangat mudah kita tahu dan kenal ntah menjadi nama daerah ataupun mata uang. Beliau ini juga merupakan tokoh yang berusaha melepaskan negara-negara Amerika Selatan dari belenggu penjajahan Spanyol. Amerika Latin umumnya pada saat itu merupakan daerah jajahan dari kekuasaan Spanyol. Hingga pada abad 19 muncul gerakan revolusi seluruh wilayah Amerika Latin yang menginginkan untuk mendapat kemerdekaan dari Spanyol. Salah satu tokohnya GanSis adalah Simon Bolivar.


Sumber Gambar

Simon Bolivar lahir pada 24 Juli 1783 di daerah Caracas, Venezuela. Masa kecil Bolivar ini sudah menjadi Yatim Piatu saat beliau di usia muda, dan Bolivar di berikan pendidikan dari salah satu mentornya saat itu yakni Simon Rodriguez, seorang tokoh filsuf yang mengajarkan mengenai filosofi Eropa mengenai Liberalisme kepada Simon Bolivar ini GanSis. Puncak munculnya rasa nasionalisme Bolivar muncul saat Spanyol berperang melawan Napoleon dan terjadi kekosongan kekuasaan pada saat itu, sehingga banyak para jurnalis berkumpul dan menciptakan pemerintahan Junta. Bolivar yang saat itu tergabung dalam kelompok jurnalis yang membentuk pemerintahan Junta langsung terbang ke Inggris dan meminta dukungan dan bantuan dari Inggris, hingga pada saat itu ternyata permintaan Bolivar di tolak oleh pihak Inggris.

Lalu hingga akhirnya ia bertemu dengan Fransisco Miranda seorang pemimpin militer keturunan Venezuela yang pernah berperang bersama Napoleon dan George Washington yang menjadi panglima tinggi di Venezuela saat itu dan salah satu Panglima tertinggi yang menyetujui rencana kemerdekaan Venezuela yang diusulkan oleh Simon Bolivar dan hingga akhirnya Venezuela akhirnya merdeka pada 5 Juli 1811, yang saat itu Bolivar dan Miranda diangkat menjadi pemimpin tertinggi di Venezuela kala itu. Sayang seribu sayang masa pemerintahan Bolivar dan Miranda tidak lama, diketahui Miranda saat itu menyerahkan Venezuela yang baru merdeka kepada Spanyol secara rahasia, dan membuat Bolivar menganggap Miranda sebagai penghianat dan akhirnya saat itu Bolivar kabur ke daerah Cartegna untuk sementara waktu.


Sumber Gambar

Hingga pada tahun 1813, Bolivar kembali ke Venezuela guna merebut kembali tanah kelahirannya, dan berhasil. Namun sayang masa pemerintahannya juga tidak lama hingga ia dikalahkan oleh royalis Spanyol di tahun berikutnya, pasca kekalahan ini Bolivar kembali mengasingkan diri ke Jamaica. Ternyata  di Jamaika Bolivar mendapat dukungan dari Inggris yang sebelumnya menolak rencana Bolivar untuk merdekakan Venezuela, dan kali ini Inggris setuju dengan Bolivar untuk membebaskan Amerika Latin dari penjajahan Spanyol. Bolivar juga mengungkap keinginannya membuat negara dengan bentuk republik yang besar meliputi seluruh wilayah Amerika Latin dan menerapkan sistem pemerintahan seperti Inggris nih GanSis.

Singkat cerita nih GanSis ditahun 1819 Bolivar memulai kembali kampanye militernya dengan mengkampanyekan pembebasan New Granada (Panama dan Kolombia) dengan bantuan 2500 pasukannya dan termasuk didalamnya sukarelawan yang berasal dari Inggris sebagai bentuk dukungan terhadap Bolivar. Kampanye ini berhasil dan setelah Agustus 1819, pasukan Bolivar berhasil GanSis mengalahkan Spanyol dalam pertempuran Bayaca dan menguasai Bogota (sekarang Ibukota Colombia) 3 hari kemudian setelah kemenangan Bolivar atas Bayaca dan Bogota, Bolivar mulai mendeklarasikan berdirinya Republik Gran Colombia pada Desember 1819. Bolivarpun terus bergerilya kali ini ia sampai di tanah kelahirannya Venezuela dan Bolivar berhasil merebut Venezuela melalui pertempuran di Caradoba pada Juni 1821. Kampanye pembebasan Amerika Latinpun terus ia gaungkan.

Hingga berlanjut hingga ke Ekuador dan Peru pada tahun 1822. Pada saat pembebasan Ekuador Bolivar bertemu dengan Jose de San Martin yang berusaha membebaskan Amerika Latin bagian Selatan yang meliputi Brazil, Chile dan Argentina, yang juga diduduki oleh Spanyol dan berperang untuk merebut Peru dari jajahan Spanyol. Kerja sama antara Bolivar dan Jose Martin ini membuahkan hasil mereka berdua berhasil membebaskan  Peru, namun ditengah Perang pasukan Jose Martin terpaksa meninggal Peru hingga akhirnya pasukan Bolivarlah yang berhasil membebaskan Peru dari Jajahan Spanyol. Kondisi ini membuat wilayah utara Peru yang saat ini berubah menjadi Bolivia menjadi salah satu daerah yang dikuasai Bolivar pada masa itu. Hingga akhirnya wilayah taklukan Bolivarpun membentang dari Amerika Tengah hingga Bolivia-Argentina yang meliputi Venezuela, Colombia, Panama, Ekuador, Peru hingga Bolivia.


Sumber Gambar

Namun sayang seribu sayang nih GanSis pemerintahan Bolivar juga tidak kembali lama, terjadi perpecahan Republik Gran Colombia yang ia buat yang membuat satu persatu wilayah tersebut membentuk negara-negara kecil untuk memerdekakan diri dari Republik Gran Colombia. Alasan utama Republik Gran Colombia yang dibebaskan oleh Bolivar tidak bertahan lama karena Bolivar terlalu fokus terhadap perluasan negaranya dengan perang penaklukkan melawan Spanyol sehingga daerah yang dia bebaskan menjadi terabaikan dan muncul kepentingan kelompok tertentu yang mengakibatkan Bolivar tidak fokus memimpin negeri-negeri yang telah ia bebaskan.

Hingga pada tahun 1830 Bolivar mengundurkan diri dari jabatannya menjadi Presiden dan diapun kemudian wafat diusianya 47 tahun akibat penyakit Tuberculosis yang dia derita.

Nah GanSis itu tadi kisah singkat perjuangan Simon Bolivar membebaskan Amerika Latin dari penjajahan Spanyol, walaupu masa pemerintahan yang dia pimpin tidak terlalu lama dengan kekurangnya yakni Ambisi menaklukkan seluruh wilayah Amerika Selatan dari kependudukan Spanyol, namun jasa dan perjuangannya patut dicontoh merebut tanah airnya. Cerita inipun juga membuat kita teringat perjuangan dari para tokoh pahlawan yang dulu berjuang melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda dan negara koloni lainnya hingga merdeka sepenuhnya seperti saat ini.

Intinya kita sebagai sebuah bangsa jangan pernah melupakan sejarah dan jangan pula mau dipecah belah karena berbeda pilihan, berbeda pandangan, hingga berbeda sikap, hal-hal seperti ini yang membuat bangsa lain yang tak senang Indonesia bersatu senang untuk bisa memecah belah Indonesia dan meraup sumber daya alamnya demi kekayaan mereka. Kita harus belajar dari banyak sejarah dunia terutama sejarah dari Venezuela yang dahulu negara kaya minya dibawah kepemimpinan Hugo Chavez hingga akhirnya melarat dan hanya diambil sumber daya alamnya oleh pihak asing dan ketika sumber dayanya habis ditinggal tanpa ada tanggung jawab apapun.

Kreator mau ucapin terimakasih atas perhatian GanSis semoga menambah wawasan GanSis dan juga Kreator pribadi agar dari kisah ini kita semakin bisa menghargai jasa pahlawan yang dulu mati-matian memerdekakan tanah Indonesia sama seperti perjuangan Simon Bolivar ini.

Sekian dan Terimakasih GanSis Sampai ketemu di thread kreator lainnya.....