Halo agan - agan Netizen Kaskus, kali ini saya akan menceritakan kepada agan - agan sekalian tentang Pelamar Pekerjaan Pelawak. Bagaimana Ceritanya? simak terus Thread ini gan.

Aduh anak muda, anak muda jaman sekarang merasa dibutuhkan banget ya gan?. Ini saya sedikit Sharing tentang Pelamar Kerja lawak. "Lah kok bisa lawak gan? emangnya anak StandUp Comedy?". Saya kasih tahu mengapa saya mengatakan Pelamar Lucu / Nglawak. Pelamar ini tipikal Fresh Graduate yang belum tahu apapun tentang dunia kerja. 

1. Minta Gaji Besar Tanpa Kompetensi
Nah kalau yang satu ini toxicnya bukan main, maunya kerja enak, gak cape, gaji besar tetapi tidak memiliki kemampuan yang memadai. Ini saya contohnya, Adik saya merupakan Karyawan suatu toko Snack di daerah ........ (sensor gan). Nah di toko Snack tersebut kekurangan Karyawan sehingga toko Snack tersebut mencari karyawan Part Time. Dapatlah 1 orang karyawan untuk membantu adik saya di Gudang Snack. Karyawan baru tersebut RUMANGSA kalau dia dibutuhkan (ini beneran saya gak dongeng), baru berangkat kerja hari pertama sudah tanya gaji kepada adik saya. Kalau tanya 1 kali wajar lah ya namanya penasaran, Lha kalau terusan? Jika ente sebagai karyawan lebih dulu bekerja disana pasti ente Risih kan? selanjutnya Adik saya menyarankan untuk tanya kepada Manager Toko Snack tersebut. Setelah tanya tentang gaji dan bla bla bla orang tersebut keluar !!!!  Belum genap 1 hari sudah keluar itu menurut saya tindakan kurang sopan. Kecuali memang kerja Rodi seperti jaman HW Daendeles. Jujur gan sebenarnya saya juga pernah hanya kuat 1 minggu di Rumah Makan Padang. "Gimana sih gan? katanya memberi saran tetapi kok gak dilaksanakan sendiri?". Ane mengambil pengajaran dari Boss Warung Makan Padang Ane, Ane keluar H+2 Lebaran yang menyebabkan Boss saya jaga sendiri itu rumah makan padang. Matanya berkaca - kaca tapi yang nasi sudah jadi bubur gan. 


2. Terlalu banyak bertanya LOKER
Ini juga Ini juga menurut saya agak menyebalkan, karena selalu bertanya Loker digrup manapun, Entah itu kaskus, Facebook, atau apapun itu tetapi tidak segera melamar. Jadi intinya tanya "Enaknya kerja dimana?" setelah diberitahu ah reaksinya begini "Kalau di PT gak enak ah gajinya kecil, atau Ah males ah panas" Kalau gitu terus kapan kerjanya NYET MONYET. Huft maaf gan ane malah manggil temen ane hehehehe.


3. Atitude Nomor 10 !!
Nah kalau ini saya kurang tahu salah siapa, Saya juga kadang merasa aneh gan, masa anak TK sudah diperintahkan untuk belajar membaca. Sebenarnya anak - anak itu didik dengan cara bermain dan belajar Atittude, jadi setelah besar kelak akan menjadi orang yang punya Attitude. Lha ini kebalikan gan, Anak TK diajari membaca ya pinter si penter tapi jadi tak berettitude. Gak Percaya? Tengok berita gan ada anak mati kerana kencanduan Game Online. Aduh Pusing. 

Oke gan, sekian dulu ya. Kita sama - sama buruh jangan bertengkar. (Netizen React : Gue bukan buruh, Gue Karyawan kantoran !!! Enak aja) sama aja Nyet. Intinya jika kita masih bekerja di perusahaan manapun itu namanya buruh tetapi bedanya buruh kantoran dengan buruh pabrik tentu pada bayarannya. Kalau saya JELAS bukan buruh tetapi Pekerja Harian Lepas hehehehe. Oke gan terima kasih.