Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Guiding Block Tunanetra Nabrak Tiang, Ini Kata Anies Baswedan


Guiding Block Tunanetra Nabrak Tiang, Ini Kata Anies Baswedan

Jalan Veteran I punya arah menabrak tiang. Pemerintah Provinsi DKI dikritik lantaran fasilitas umum tersebut berpotensi mencelakakan penggunanya. Gubernur Anies Baswedan memberikan tanggapan.
Anies Baswedan mengatakan Ibu Kota memiliki banyak kekurangan. Dia lantas berterima kasih kepada warga yang telah mengingatkan kekurangan tersebut

"Kalau Anda mau cari yang kurang, saya rasa kota ini punya koleksi kekurangan yang cukup banyak. Kita terima kasih kepada masyarakat yang ikut mencari hal-hal yang kurang sehingga kita bisa perbaiki," ujar Anies kepada detikcom saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakpus, Kamis (11/3/2021).

Anies mengatakan, stok kekurangan di Ibu Kota ada di mana-mana, begitu pula dengan kelebihannya. Karena itu, dia meminta masyarakat turut membantu melaporkan ke Pemprov DKI apabila menemukan fasilitas umum yang perlu diperbaiki.



"Ini juga bagian dari koreksi untuk jajaran. Jadi kita senang dengan masukan-masukan seperti itu, dan kita melihatnya sebagai bagian dari terus-menerus melakukan perbaikan," kata Anies.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta dikritik Koalisi Pejalan Kaki lantaran adanya guiding block di kawasan Gambir, Jakpus, yang menabrak tiang lampu jalan. Koalisi Pejalan Kaki meminta tiang lampu jalan yang menghalangi itu harus dimundurkan supaya jalur guiding block bisa lurus.

"Guiding block ini adalah fasilitas untuk tunanetra pejalan kaki, perlambang kota yang beradab. Apabila ternyata masih ada penghalang di guiding block, ini bukan beradab, tapi biadab, karena bisa mencelakakan orang," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus kepada detikcom, Rabu (10/3) kemarin.



Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta dikritik Koalisi Pejalan Kaki lantaran adanya guiding block di kawasan Gambir, Jakpus, yang menabrak tiang lampu jalan. Koalisi Pejalan Kaki meminta tiang lampu jalan yang menghalangi itu harus dimundurkan supaya jalur guiding block bisa lurus.

"Guiding block ini adalah fasilitas untuk tunanetra pejalan kaki, perlambang kota yang beradab. Apabila ternyata masih ada penghalang di guiding block, ini bukan beradab, tapi biadab, karena bisa mencelakakan orang," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus kepada detikcom, Rabu (10/3) kemarin.

Lokasi guiding block yang dipersoalkan Koalisi Pejalan Kaki tersebut berada di trotoar di seberang kedai Ragusa Es Italia. Ada dua tiang yang berdiri menghalangi jalur guiding block di trotoar tersebut.

Adapun trotoar ini menghubungkan pejalan kaki dari Stasiun Juanda, Jl Ir H Juanda menuju Jl Medan Merdeka Utara atau seputaran Monas, Gambir. Dari titik guiding block yang menabrak tiang ini, pejalan kaki sudah bisa melihat pucuk emas Monas. Guiding block ini juga dekat dengan kali.
sumber

******
Tuh, Anies senang kalau dia diberi saran atau dikritik. Mana ada foto Anies lagi merengut bete? Gak ada. Semua tersenyum, gak ada yang terkesan angkuh, sombong, tolak pinggang.

Semua uang APBD diperuntukan bagi kemajuan Jakarta. Beli cat buat jalur sepeda. Beli cat untuk atap rumah penduduk. Beli cat untuk trotoar. Beli cat untuk JPO. Beli cat untuk tembok. Beli cat untuk pembatas jalan warna-warni.

Makanya kalau mau ngasih saran atau kritik, lakukan dengan baik. Anies pasti akan langsung menjawab.

Oh ya Nies, tolong dong beritahu kemana semua pohon-pohon Monas yang hilang itu.

Oh ya Nies, tolong dong beritahu, bagaimana nasib uang Formula E yang gak ketahuan rimbanya itu.

Oh ya Nies, tolong dong beritahu, kenapa BST bisa nunggak sampai Maret dan ngaret lagi di Minggu kedua Maret padahal emak-emak udah bolak balik ke ATM. Katanya Kelompok Rawamangun, Bansos DKI paling okeh.

Oh ya Nies, tolong dong kasih tahu, udah berapa lobang vertikal yang diibuat di Jakarta selama 3 tahun ini.

Oh ya Nies, tolong dong kasih tahu, kenapa sekarang baru ngeributin calo tanah buat pembebasan lahan pinggir sungai, padahal dulu-dulu gak ada tuh masalah seperti itu.

Oh ya Nies,mau tahu gak kenapa banyak pertanyaan ke elu? Itu karena elu cuma bisa bermain kata. Bisa ngejawab tapi gak bisa ngelaksanain.

emoticon-Traveller
variolikes
goodbaayy
peyronie
peyronie dan 30 lainnya memberi reputasi
29
5.1K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.