Erling Braut Haaland tak henti-hentinya membuat sensasi di jagat sepak bola dunia.

Setelah tampil impresif di sepanjang musim ini dengan 31 gol dari 29 pertandingan di semua ajang, kini Haaland sukses mencatatkan diri di buku rekor Liga Champions.


Dok. Twitter/@goal

Tak cuma satu rekor, nama Haaland tercatat di dua kategori sekaligus di ajang kompetisi tertinggi di tanah Eropa tersebut.

Rekor pertama yang dia capai adalah pemain tercepat yang sukses mencetak 20 gol Liga Champions.



Haaland hanya membutuhkan 14 pertandingan untuk mencetak 20 gol di ajang Liga Champions. Gol-gol itu dia bukukan dari sejak masih berseragam RB Salzburg hingga kini sudah mengenakan kostum Borussia Dortmund.

Kalau kalian menganggap catatan Haaland itu biasa saja, mari kita bandingkan dengan dua pemain terbaik di dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.



Messi membutuhkan 40 pertandingan di Liga Champions untuk bisa membukukan 20 gol, sementara CR7 butuh 56 pertandingan.

Meski kini kedua pemain itu ada di jajaran teratas daftar pencetak gol terbanyak di sejarah Liga Champions, mereka sepertinya harus siap-siap disalip oleh Haaland.

Kalau dia hanya butuh 14 pertandingan untuk mencetak 20 gol, coba bayangkan berapa gol yang akan dia catatkan saat menyentuh 40 pertandingan atau 56 pertandingan?

Oke, itu baru satu rekor.

Rekor kedua masih berhubungan dengan 20 gol yang dia cetak di Liga Champions.



Dua gol yang dia cetak ke gawang Sevilla tak hanya membawa Dortmund lolos ke babak delapan besar, tapi membuat Haaland jadi pemain termuda di sejarah Liga Champions yang mampu mencetak 20 gol di ajang tersebut.

Mau tahu berapa usia Haaland sekarang? Ya, usianya baru 20 tahun dan dia baru akan merayakan ulang tahun ke-21 pada 21 Juli mendatang.

Dengan performa apik dan sensasi tanpa henti yang ditampilkan, bukan tidak mungkin Haaland benar-benar akan menjadi salah satu striker terbaik yang pernah ada di sejarah sepak bola dunia, kalau bukan yang terbaik.



Dia mungkin akan bersaing dengan Kylian Mbappe untuk mendapat predikat pemain terbaik di masa depan nanti, yang artinya rivalitas keduanya akan menggantikan rivalitas Messi-Ronaldo yang sudah mulai meredup seiring dengan usia.