Masa pandemi yang mengharuskan untuk membatasi segala aktivitas di luaran, tak menjadikan kita mati gaya. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jenuh. Salah satunya adalah bersepeda.

Sepeda memang bukan barang baru yang ada di masyarakat. Benda ini sudah ada sejak zaman dulu waktu ane masih kecil, bahkan sebelum itu. Dan di situasi sekarang ini, kegiatan bersepeda bisa dilakukan di sekitaran rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berhubung tempat tinggal ane di desa dan medannya cenderung sedikit berat, maka ane memilih sepeda gunung untuk sekadar berkeliling desa, menyusuri jalanan tanah yang kadang becek kalau habis turun hujan.

Sepeda gunung yang ane pilih, bukan sembarang sepeda karena kendaraan roda dua ini memiliki ban besar yang mampu mencengkeram tanah dengan kuat. Ini kan sangat cocok digunakan di lingkungan ane yang notabene pegunungan. Jadi ane bisa bersepeda menikmati suasana dan sejuknya udara khas pegunungan. Ditambah lagi dengan adanya pereda goncangan saat menyusuri jalanan yang berbatu. Ini sedikit mengurangi rasa sakit pada pantat karena goncangan yang ditimbulkan oleh jalanan berbatu tadi.

Satu lagi alasan kenapa ane memilih sepeda gunung ini karena spare part yang mudah didapat di pasaran. Jadi ane gak perlu khawatir atau repot-repot mencari suku cadang seandainya sepeda kesayangan ane ada trouble. Ane tinggal ke kota yang jaraknya hanya setengah jam perjalanan untuk mencapai ke sana.



Pengalaman ane dengan sepeda yang ane banget ini yaitu sebelum memulai beraktivitas seperti biasa, ane setiap pagi berkeliling desa, Gansis. Udara yang sejuk begitu menyegarkan badan ane yang kadang kurang tidur. Pemandangan yang masih alami juga sangat bermanfaat untuk mengembalikan kesegaran mata lelah. Semua itu tentu sangat menguntungkan bagi kebugaran tubuh ane.

Ane biasanya sih mengajak saudara ane buat berkeliling desa mencari angin. Tapi ane lebih sering sendiri karena sendiri itu lebih tenang, Gansis. Hehe.



Paling seru itu kalau berkeliling pas cuaca cerah. Hangat sinar mentari bercampur dengan kesejukan udara pagi, begitu menenangkan jiwa. Gansis pasti setuju dengan ane, kan?

Mau olah raga murah meriah tanpa takut kantong jebol? Ya bersepeda saja, Gansis.







Penulis : @sapabae183
Sumber : pengalaman pribadi dan dokpri