• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Gak Mikirin Duit, Ini Cerita Ardy B. Wiranata yang Pernah Jadi Raja Tunggal Putra

anyahebatAvatar border
TS
anyahebat
Gak Mikirin Duit, Ini Cerita Ardy B. Wiranata yang Pernah Jadi Raja Tunggal Putra
Beda dengan stigma jaman dulu: Jadi atlet? Mau hidup dari mana?

Kalau atlet sekarang sih beuh gausah ditanya, Kaya Kaya Kaya! Hahaha, apalagi kalau sering menang atau rajin mengikuti turnamen, sudah barang tentu finansialnya terjamin. Udah kaya, jadi PNS pula! Pokoknya, hidup atlet zaman sekarang tuh sedikit demi sedikit mulai membaik daripada generasi-generasi sebelumnya.

Ngobrol soal generasi sebelumnya atau atlet zaman baheula, Ane mau ngomongin Ardy B. Wiranata lagi nih. Kalau ini sih bukan atlet zaman dulu lagi, tapi emang terbukti legenda! Secara beliau itu aktif di era 1990-an, dan pada masa itu prestasinya luar biasa. Sampai sekarang sih.. belum ada tunggal putra yang bisa menandingi kehebatan beliau.


(Ardy B. Wiranata/PB Djarum)


Diakui sebagai salah satu pebulutangkis tersukses Indonesia, Ardy memang sukses mengukir catatan panjang prestasi.

Mulai dari jadi langganan juara di Indonesia Open enam kali berturut-turut (1990, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997), medali emas Japan Open tiga kali (1991, 1992, dan 1994), Juara All-England 1991, medali emas SEA Games 1991, Juara Piala Dunia 1991, dan yang paling moncer adalah medali perak Olimpiade Barcelona 1992.

Dengan sederetan kehebatan itu, Ardy sempat jadi Raja Tunggal Putra Bulutangkis Dunia.

Tapi kalau bicara jalan yang Ia tempuh sampai bisa jadi sehebat itu, kisahnya luar biasa.

Dikenal sebagai lulusan PB Djarum, Ardy lebih dulu memulai kariernya di klub binaan sang Ayah, Leo Wiranata yang bernama PG-16 pada usianya yang masih muda banget... yaitu 9 tahun! Bayangin, baru umur 9 tahun aja beliau sudah menata mimpi, lah kita-kita gimana Gan, Sis? hahahaha.

Hari demi hari, kehebatan murid PB Djarum ini terdengar hingga Cipayung (lokasi Pelatnas Bulutangkis). Akhirnya, Ardy pun bergabung dengan teman-temannya seperti Susy Susanti, Mia Audina, Sarwendah Kusumawardhani, Alan Budikusuma, dan yang lainnya.

Ardy cerita, waktu masih jadi atlet doi tuh poloooos banget...


“Yah dengan segala perjuangan keras yang saya lakukan waktu dulu, jadi kalau lagi ada turnamen itu pemikirannya cuma satu, Indonesia menang. Bahkan enggak pernah kepikiran masalah hadiah, bawa nama Indonesia saja itu sudah senangnya luar biasa hahaha," kata Ardi.


Bayangin, gak mikirin hadiah sama sekali Gan! yang ada cuma mikirin Indonesia doang.


(Ardy B. Wiranata/sejahterabadminton.wordpress.com)


“Dulu tuh ya, saya rasa rata-rata pemain di era saya pemikirannya begitu. Kami kalau enggak dikasih duit pun enggak papa yang penting bisa main untuk Indonesia dan bawa nama bangsa ke mata dunia.” dia cerita lagi.

Bener aja, pas sudah ancang-ancang mau pensiun di tahun 1998, Ardy baru deh tuh pusing kayak.... "Gue ngapain aja selama ini woi?" Hahaha, beliau baru sadar pas pensiun katanya kalau uang itu juga penting! *nangis*


“Nah, jujur saja baru kepikiran soal duit saat baru mau pensiun ‘Duh, kerja apaan ya gue biar dapat uang?’ hahaha,” Ardy cerita sampai terbahak-bahak, geli banget kali ya kalau ingat hal itu?


Gan, Sis!
Dari cerita ini, Ardy berharap atlet mudah bisa ambil pelajaran dan lebih termotivasi dengan segala kemudahan yang sudah ada di zaman sekarang. Semoga deh!

Nah, Agan Sista... kira-kira untuk thread selanjutnya tentang Ardy B. Wiranata kita bahas apa ya? Coba tulis deh.
Bolabastis
dhikapradana
dhikapradana dan Bolabastis memberi reputasi
2
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.