Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emoraAvatar border
TS
emora
Beberapa hal yang membuatmu makin dewasa
Kehidupan secara dewasa bisa dikatakan sejak mulai menginjak usia sekitar 25thn. karena rata-rata di usia segitu, kita sudah sangat layak untuk bekerja, mencari nafkah, bahkan beberapa diantaranya sudah merantau. Secara alami kita dituntut menjadi mandiri.

Namun bukan berarti di usia 30 tahun keatas kita sudah dikatakan dewasa secara kepribadian. Kadang usia diatas 40 tahun pun tidak sedikit orang yang masih kekanakan. Banyak faktor yang menyebabkan itu, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, pergaulan, dan lain-lain.

Sikap dewasa dapat terbentuk secara alami, adapula yang naluriah dibentuk oleh pemikiran kita. Bagi yang terbentuk secara alami itu tentu bukan masalah, bisa jadi karakter tersebut telah terbentuk sejak dini. Namun bagaimana yang masih kekanakan? masih memiliki ego yang tinggi, dan tidak bisa mengontrol emosi? tentunya ini kembali kepada kemauan seseorang untuk berubah lebih baik. 

Kuncinya adalah keterbukaan hati kita untuk mau berkembang. Mudah atau sulit untuk menerapkannya dalam kehidupan itu bergantung pada tekad kita. 

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk melatih kedewasaan kita;

Bertanggung jawab dalam segala hal. Yaitu kemampuan kita untuk mengambil sikap dan solusi dalam setiap masalah, terutama karena kesalahan kita. 
Misalkan contoh: kita mengadakan pesta di rumah atau apartemen dan mengundang banyak teman. Dengan hal ini tentunya kita juga harus memikirkan konsekuensinya, seperti keributan suara, kerusakan benda, dan lain-lain baik itu disengaja maupun tidak. Bagaimanapun bila itu terjadi, kita harus siap membereskan persoalan itu. Ada tindakan nyata dalam menyelesaikan masalah. Bisa menyikapi semua teguran atau kritikan atau protes dari lingkungan, karena kita yang melakukan suatu kegiatan tersebut.

Menerima kenyataan dalam segala hal. Yaitu kemampuan kita untuk menerima hal-hal buruk sekalipun yang menimpa kita. Belajar berpikir bahwa kehidupan tidak selalu mudah, kadang ada pil pahit yang harus kita telan. Kita jangan menghindar dari masalah, tetapi harus berani menghadapi. 
Misalkan contoh: ketika kita putus cinta, tentunya ini membuat hati sangat sakit dan galau. Tidak jarang kita merasa dunia seolah telah berakhir. Hal ini harus disikapi dengan kepala dingin, berpikirlah rasional. Rasa sakit hati, kecewa itu hanyalah sebuah perasaan. Pahamilah bahwa kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita dan belajarlah untuk melihat dari sisi lain.

Mengontrol diri dalam segala hal. Yaitu kemampuan kita mengendalikan hawa nafsu, ambisi, ego, dan emosi. Ini adalah hal yang paling umum kerap terjadi lepas kontrol dalam kehidupan. Belajarlah intropeksi, mengevaluasi diri sendiri. Bisa dengan berdoa atau meditasi. Selalu tanamkan dalam diri bahwa kita selalu punya pilihan dalam mengambil keputusan. Apakah kita mau diperbudak oleh nafsu? atau kita yang mengendalikan nafsu? pahami dan tanyakan dalam diri sendiri.
Misalkan contoh: ketika kita terlibat konflik di jalanan karena kecelakaan kecil terserempet kendaraan. Pada saat itu spontan kita merasakan kesal dan marah. Sepersekian detik mungkin kita akan kehilangan kesadaran, karena emosi dan nafsu sudah menguasai. Tapi perlu disadari, saat-saat itu kita punya pilihan untuk memilih bersabar atau lepas baik. Cenderung kebanyakan dari kita akan lebih memilih lepas kontrol, meluapkan emosi, amarah, baik itu dalam tindakan maupun kata-kata. Akibatnya tentu akan merugikan diri sendiri tanpa kita sadari.

Dari beberapa hal diatas ada banyak hal yang bisa dijadikan contoh. Namun paling terpenting adalah bagaimana kita mau membuka hati kita terhadap diri sendiri. Bila memiliki hati yang keras, selalu mencari alasan, membesar-besarkan perasaan, mengasihani diri sendiri, kebiasaan ini bisa menjadikan diri selalu persimis dan berburuk sangka dan tentu sangat sukar untuk menjadi dewasa.  

Ketika kamu sudah bisa bersikap dan berpikir dewasa, artinya kamu telah pantas untuk memulai hubungan asmara, memulai bisnis, dan kegiatan lain yang memiliki bobot dalam aspek kehidupan.

Salam!
kamvretjantan
kamvretjantan memberi reputasi
1
519
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Girls & Boys Corner
Girls & Boys CornerKASKUS Official
3.4KThread10KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.