Siapa sih yang gak kenal Son Goku? Tokoh utama anime sejuta umat Dragon Ball ini pastinya udah akrab bagi telinga kita. Aksi-aksi bertarungnya bersama temen-temennya demi menyelamatkan alam semesta dari ancaman Freiza, Cell, Majin Buu dan musuh-musuh lainnya selalu saja menarik untuk diikuti. Hanya saja sayangnya, dibalik sifat kepahlawanannya, ada beberapa sifat Goku yang sama sekali nggak pantes ditiru. Bahkan cukup membuat dia ane nobatkan sebagai salah satu sosok ayah terburuk dalam dunia anime. 

Lho kok bisa? Nah ane coba jelasin ya, ini dari sudut pandang ane sendiri ya, dan mungkin ada agan-agan yang gak sependapat. Dan ane mengambil referensi dari seri Dragon Ball original, yang hanya sampai arc Majin Buu doang. Soalnya ane nggak ngikutin yang GT ataupun Super. Bukan apa-apa sih, cuma ane males aja soalnya ceritanya yang udah bukan kanon.

Alasan pertama kenapa ane nyebut Goku seperti itu, ini dimulai dari cerita saat Goku dan Chichi yg udah remaja ketemu di Tenkaichi Budokai. Chichi yang sejak pertemuan pertama udah kesengsem sama Goku, menunjukkan kalo dia bener-bener jatuh cinta. Tapi apa reaksi Goku? Boro-boro menanggapi, dia malah sama sekali lupa sama Chichi, dan parahnya lagi, Goku nggak tau apa itu "menikah". Well, cowok yang udah remaja, gak tau apa arti menikah.



Padahal sepanjang cerita, Goku itu gak hidup menyendiri di hutan belantara kayak Tarzan. Iya sih sebelum ketemu Bulma dia emang sendiri, tapi habis itu kan sering berpetualang dan punya banyak teman baru seperti Mutenroshi, Yamcha, Oolong, dll. Bahkan dia sempet berlatih bersama Mutenroshi, tapi dia gak masih ga tau arti kata menikah. Waduh Chichi, kok ya kamu mau-maunya jadi bini sama seseorang yang gak tau apa itu istri?

Sebenarnya gan, di arc Radit, Goku mulai bisa menunjukkan perannya sebagai ayah. Saat Son Gohan diculik sama Radit, dia marah banget dan berusaha mati-matian menyelamatkan putranya itu sampai mengorbankan nyawanya sendiri.

Tapi memasuki arc Freiza, Goku mulai kumat lagi. Nah, ceritanya kan Goku masih dirawat di rumah sakit karena luka parah akibat pertarungannya dengan Vegeta dan Nappa, sedangkan Krilin, Gohan sama Bulma pergi ke Planet Namek untuk mencari Dragon Ball. Saat Goku pulih kembali berkat kacang Senzu dari Yajirobe, eh... dia langsung bangkit dan pergi ke Namek menyusul Gohan dkk.

Padahal dirumah sakit itu ada Chichi yang lagi menyiapkan baju gantinya. Selama di rumah sakit Chichi dengan setia nungguin Goku. Tapi ini bukannya pamit sama istrinya malah langsung minggat ke Capsule Corp. Harusnya setidaknya pamit kek, atau kasih pelukan mesra seperti layaknya seorang suami yang mau pergi perang. Istri yg begitu setia dan perhatian aja nggak dianggep, masih layakkan Goku disebut suami yg baik? Kalopun alasannya buru-buru karena kondisi Gohan dkk yg lagi genting diuber2 Vegeta, masa iya cuma nyempetin barang semenit buat pamitan ga bisa? Hadehh...

Selanjutnya gan, setelah Goku mengalahkan Freiza, dia gagal meloloskan diri dari Planet Namek yang hancur. Semua orang menyangka dia udah mati, tapi ternyata dia selamat karena naik salah satu pod Ginyu Squad ke Planet Yadrat. Sebenarnya dia bisa aja balik ke Bumi dengan bantuan Porunga. Tapi bukannya pulang, dia malah tinggal di planet itu selama setahun untuk mempelajari jurus teleport.



Iya sih ane akui, teknik teleport Goku sangat unik dan berguna banget buat di pertarungan. Tapi kebayang nggak sih perasaan Chichi, udah ditinggal mati Goku, pas suaminya hidup lagi malah ditinggal minggat setahun. Selama setahun gak dikasih nafkah batin dan masih setia, klo di kehidupan nyata pasti mustahil ya gan ada wanita kayak Chichi. Yang ada malah Goku ditinggal kimpoi lagi haha..

Nah yang ini yang paling bikin ane baper abis gan. Pas turnamen beladiri yg diselenggarakan sama Cell, kan Goku ngaku kalah tuh terus dia nyuruh Gohan yang maju. Alasan Goku karena Gohan punya kekuatan tersembunyi yg bisa ngalahin Cell. Meski begitu tetep aja Gohan jadi bulan-bulanan Cell.

Yg bikin ane ga respek sama Goku, meski putranya dihajar habis-habisan, tetep aja dia kekeuh ga mau nolong karena Goku yakin pada kekuatan tersembunyi pada diri Gohan. Ayah macam apa itu? Membiarkan anaknya disakiti sedemikian rupa. Bahkan Picollo aja, yg cuma sekedar pernah melatih Gohan, begitu kuatir dan malah tahu sifat Gohan yang nggak suka bertarung.



Walaupun akhirnya semua rencana Goku berhasil dan Gohan bisa membunuh Cell, tapi tetep aja tindakan Goku tsb sangat berbahaya dan ga pantas dilakukan oleh seorang ayah, yg lebih mementingkan pertarungan dan harga diri bangsa Saiya dibanding keselamatan anaknya. Dan parahnya lagi, Goku juga tewas dalam pertarungan, dan itu artinya Chichi jablay lagi dalam waktu yg sangat lama.

Seberapa lama? Cukup lama gan, bahkan sampai Gohan beranjak remaja (SMA) dan adiknya (Son Goten) udah agak gede (mungkin sekitar 7-8th). Padahal meskipun udah mati, Goku bisa aja ke Bumi dengan cepat menggunakan jurus teleport mengunjungi keluarganya, minta ijin King Enma meski cuma sehari. Tapi dia nggak melakukannya dan lebih memilih berlatih dan berlatih di tempatnya Kaioo. Di manga/anime emang gak diceritain gimana kehidupan Chichi dan anak2nya sepeninggal ayahnya, tapi reaksi Goten yang gak mengenali Goku saat di turnamen Budokai, udah bisa menjelaskan semuanya. Keterlaluan bukan?



Ketika bertarung Bumi dihancurkan oleh Majin Buu, Goku bukannya menyelamatkan Gohan, Trunks, Goten dan Picollo yang pingsan, tapi malah memilih menyelamatkan Satan, Dende dan Doggy. Iya ane tau, Dende adalah dewa Bumi, kalo dia mati maka Dragon Ball akan lenyap. Mungkin rencana Goku adalah menyelamatkan Dragon Ball sehingga Gohan, Trunks, Goten dan Picollo beserta penduduk Bumi bisa dihidupkan lagi. Tapi ane bener-bener gak habis pikir sama tindakan Goku yang lebih memilih menyelamatkan orang lain dibanding kedua anaknya.



Dan yang terakhir, di turnamen Budokai, saat Goku bertemu dengan bocah bernama Uub. Uub adalah reinkarnasi dari Majin Buu jahat, yg terlahir kembali menjadi orang baik. Kagum dengan kekuatan Uub, Goku memutuskan untuk tinggal bersama Uub dan melatihnya agar lebih kuat. Bahkan di epilogpun, untuk kesekian kalinya Goku dengan seenak jidatnya meninggalkan keluarganya, dan kali ini demi seorang anak yg baru aja dikenalnya. Padahal Goku bisa ke rumah Uub kapan aja pake jurus teleport tanpa meninggalkan keluarganya. Dan untuk kesekian kalinya pula, mama Chichi hanya bisa terduduk pasrah sambil mengguman "oh not again."



Itulah alasan-alasan kenapa Goku ane nobatkan sebagai sosok ayah yang buruk. Gak hanya ayah, tapi juga figur suami yang suka meninggalkan istrinya. Entah gimana tingkah Goku di DB-GT sama DB Super, mungkin bisa lebih baik atau bahkan lebih buruk, ane gak tau soalnya karena ane gak ngikutin.

Mungkin ada agan-agan yang ga setuju sama ulasan ane, gak papa sih lagian ane udah tekankan kalo ini dari sudut pandang pribadi. Jadi silahkan berpendapat di kolom reply gan. Dan maaf klo threadnya agak berantakan soalnya ane bikinnya pake HP hehe..

sumber: anime Dragon Ball Z