Assalamu'alaikum Gansis


Selamat pagi dan selamat menjalankan aktivitas. Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Siapa sih yang tidak suka aksesoris? Dari kalung, gelang, anting maupun cincin. Emas, perak atau barang imitasi juga selalu laku dijual. Kadang harganya yang sangat mahal tetap dibeli. Apalagi kalau murah tetapi tidak murahan ya. Biasanya banyak orang berinvestasi dari barang seperti emas atau berlian.



Pada umumnya, para wanita ini yang paling dominan memakai perhiasan. Seperti halnya barang yang wajib digunakan untuk mereka. Di saat bertemu dengan teman, pesta, atau acara penting lainnya.

Coba mengulik cerita beberapa tahun yang lalu bahwa para lelaki pun sama mempunyai koleksi seperti batu akik misalnya. Akan tetapi, koleksi yang dulu mereka agungkan apakah masih sama seperti sekarang?



Dulu batu akik sempat menjadi fenomenal di berbagai kalangan. Bermacam-macam jenis, bentuk, dan harga. Dari yang harganya puluhan ribu sampai jutaan pun banyak pembelinya. Tak tanggung-tanggung dulu sempat viral dengan adanya fenomena batu akik ini. Entah siapa yang memulai.

Selain terpesona dengan kecantikan batu akik yang dibentuk sedemikian rupa, dari kuwalitas batunya juga dilihat secara detail. Apakah asli atau palsu. Dikarenakan banyak yang menjual batu akik palsu yang menyerupai aslinya. Bilangnya batu akik asli tetapi nyatanya itu hanya batu buatan yang mirip dengan aslinya. Ini namanya pemalsuan.

Sekarang bagaimana kabar penggemar batu akik? Sepertinya masih sama tetapi peminatnya tidak sebanyak beberapa tahun yang lalu. Batu akik yang dibuat juga bukan dari batu mulia saja. Namun, ada yang dari berbagai batu akik bacan, batu akik badar besi dan lain sebagainya. Paling bagusnya lagi ada batu akik dari galih kelor atau galih asem.



Galih adalah kayu yang keras berwarna coklat kehitaman saking tuanya. Biasanya terdapat pada inti kayu tersebut. Tidak semua kayu kelor atau kayu asem mempunyai galih meskipun usia pohon tersebut sudah puluhan tahun.

Tak jarang peminat batu akik dari galih kayu ternyata banyak. Selain coraknya menyerupai serat kayu tetapi yang diincar adalah kesan mistisnya.

Hanya beberapa saja peminat batu akik sekarang ini. Eksistensinya mulai menurun dan jika dijual lagi pun tak semahal tahun-tahun sebelumnya. Namun, dari itu semua mereka masih senang dengan koleksi mereka yang masih terawat dan masih bagus.