Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

geulis00Avatar border
TS
geulis00
KLB Tetapkan Moeldoko Sebagai Ketua Umum Demokrat, Pengamat: Cermin Kegagalan AHY


https://elangnews.com/nasional-peris...alan-ahy.html

Penulis/Tino Rahardian/Jumat, 5 Maret 2021, 17:32 WIB

ELANGNEWS.COM, Jakarta 
– Kongres Luar Biasa Partai Demokrat digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.

Melalui keputusan voting, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko lebih unggul dari Marzuki Alie. Sehingga KLB memutusan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat  periode 2021-2025 hasil Kongres Luar Biasa.

Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Sumut, mengkonfirmasi bahwa gerakan kudeta atau pengambilalihan Ketua Umum Partai Demokrat nyata adanya.

Terpilihnya Moeldoko melalui mekanisme KLB tersebut, mendapat reaksi dari pengamat politik sekaligus sebagai Direktur Citra Institute Yusa’ Farchan, “Dengan terpilihnya Moeldoko, Partai Demokrat jelas akan menghadapi dualisme kepemimpinan,” ujar Yusa’ melalui keterangan yang diterima redaksi elangnews.com.

Baca:  Bola Panas Istana: RUU Pemilu, Kudeta Demokrat, dan Reshuffle Kabinet


Yusa’ Farchan juga menambahkan bahwa kondisi di tubuh Partai Demokrat akan berdampak cukup luas. “Semakin menyulitkan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024. Bahkan, suara Partai Demokrat berpotensi terjun bebas di Pemilu 2024 jika tidak ada penyelesaian konflik. Energi Partai Demokrat ke depan akan terkuras habis dalam menyelesaikan perselisihan internal partai,” ujar Yusa’

Terlepas dari sah tidaknya KLB, konflik internal Partai Demokrat mengalami titik klimaks dengan terpilihnya Moeldoko.

Yusa’ Farchan menambahkan, “Kongres Luar Biasa jelas merefleksikan kegagalan AHY dalam memimpin partai karena tidak mampu membendung terjadinya KLB. Musuh-musuh SBY tampak jelas melakukan konsolidasi bersama dalam pengambilalihan kepemimpinan partai.”

Baca:  Moeldoko Unggul dari Marzuki Alie, KLB Tetapkan Ketua Umum Demokrat Periode 2021-2025


Pada sisi lain, konflik Partai Demokrat semakin menambah daftar panjang perselisihan partai politik akibat proses demokrasi internal partai yang tidak berjalan dengan baik.


Pada titik inilah, diperlukan reformasi sistem kepartaian melalui pembenahan tata kelola dan manajemen kepartaian berbasis demokrasi internal. Demokrasi internal partai inilah yang akan menjadi indikator penting dari bekerjanya mesin politik partai yang sehat dan dinamis, yang akan menunjang tegaknya demokrasi politik nasional. (trd/red)

d3m0litionlov3r
pejuang17
scorpiolama
scorpiolama dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.8K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.