Mantan Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu harus jadi pesakitan setelah ditangkap kepolisian setempat karena dianggap terlibat dalam skandal Barcagate.

Namun tahukah agan-agan sekalian bahwa Bartomeu sudah melakukan "dosa-dosa" lain selama memimpin Barcelona?


Dok. Instagram/@goal

Setidaknya ada empat dosa lain yang dilakukan Bartomeu sehingga merugikan Barcelona sebagai sebuah klub.

1. Melepas Neymar

Penyerang asal Brasil itu didatangkan dari Santos pada 2013 dan langsung jadi bagian penting Barcelona selama beberapa musim.

Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, Neymar membentuk trio lini depan MSN dan sukses meraih gelar Liga Champions pada 2015.



Namun kesuksesan Neymar di Barcelona tak membuat Bartomeu berusaha mempertahankannya.

Pada 2017, Bartomeu ikhlas melepas Neymar ke PSG dan membuat banyak pemain dan penggemar yang mengecam kepindahan Neymar.

2. Transfer Aneh

Setelah melepas Neymar, Barcelona tentunya punya dana melimpah untuk membeli banyak pemain, terutama untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Neymar.

Namun nyatanya, pembelian Barcelona setelah melepas Neymar justru banyak yang berujung kegagalan.

Sebut saja Ousmane Dembele dan Philipe Coutinho yang hingga kini tak pernah menunjukkan performa terbaik bersama Barcelona.



Belum lagi pemain lain seperti Jean-Clair Todibo, Malcolm, Andre Gomez, Kevin Prince-Boateng, Junior Firppo, dan Martin Braithwaite yang dibeli tapi kurang terpakai di skema permainan El Barca.

Tranfer besar lain yang dianggap buang-buang uang adalah pembelian Antoine Griezzmann dari Atletico Madrid. Pemain asal Prancis itu sampai sekarang juga masih tak bisa memperlihatkan permainan seperti yang dulu dia tampilkan bersama Atletico.

3. Perekrutan Setien, Memecat Valverde

Karier gemilang Ernesto Valverde bersama Barcelona tak membuat dia lolos dari pemecatan. Kekalahan di Piala Super Spanyol 2019 membuat dia dipecat Bartomeu karena dianggap gagal mengangkat performa tim.

Sebagai pengganti, alih-alih mencari pelatih kelas atas, Bartomeu malah merekrut Quique Setien yang saat itu masih melatih Real Betis.


Dok. Bleacher Report

Tak punya portofolio yang mentereng, Barcelona pun babak belur saat dilatih Setien dan gagal meraih satu pun gelar di musim 2019/2020.

4. Ribut dengan Messi

Masalah dengan Messi jadi puncak dari "dosa-dosa" yang dilakukan Bartomeu selama memimpin Barcelona.

Messi menganggap Barcelona mengalami kehancuran selama dipimpin Bartomeu dan membuat La Pulga ingin hengkang dari Catalan.

Keinginan Messi itu ditentang Bartomeu hingga dia mengancam akan menempuh jalur hukum jika Messi ngotot pergi dari Barcelona.



Messi pun akhirnya memutuskan bertahan bukan karena Bartomeu, tapi karena dia tak mau melawan klub yang dia cintai di pengadilan.

—

Wah, gile juga nih Bartomeu. Masalahnya banyak bener ya doi. Udah bener dia ditangkap dan ga jadi presiden Barca lagi.

SUMBER