- Beranda
- Film Indonesia
5 Rekomendasi Film Tahun 80an yang Wajib Ditonton
...
TS
Kreativv.com
5 Rekomendasi Film Tahun 80an yang Wajib Ditonton
Ketika zaman terus berkembang, hal ini secara otomatis mengubah setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali industri film. Di waktu sekarang, banyak film-film yang menghiasi layar lebar dan mendapat rating yang tinggi pula. Akan tetapi, tahukah kamu sebelum film-film hebat seperti sekarang ada, film zaman dahulu juga tidak kalah menarik untuk kamu tonton. Rekomendasi film tahun 80an ini sangat cocok untuk kamu yang penasaran seperti apasih film yang pernah ada sebelum film-film yang kita kenal seperti sekarang. Berikut adalah lima rekomendasi film terbaik tahun 80an yang wajib masuk daftar waiting list kamu!
1. The Shining
sumber: pinterest.com
Film adaptasi dari salah satu novel karya Stephen King ini berhasil disebut sebagai salah satu film horror terbaik. Stanley Kubrick, selaku sutradara The Shining tidak hanya memfokuskan filmnya ke alur cerita, tetapi juga memfokuskan filmnya secara nmendetail, mulai dari musik hingga visual film. Dari opening credits aja, kamu bakal disambut dengan musik yang menegangkan dan berhasil membuat kamu khawatir seakan-akan ada hal buruk yang akan terjadi. Film ini wajib banget untuk ditonton, jangan lupa pakai headset biar makin kerasa tegangnya ya!
2. Friday the 13th
sumber: pinterest.comMengawali frenchise film Friday the 13th yang dirilis pada tahun 1980, film yang bergenre horror-slasher ini merupakan salah satu film yang suskes meraup pendapatan tinggi. Film ini menceritakan tentang pembukaan kembali Camp Crystal Lake setelah 21 tahun ditutup karena adanya pembunuhan sadis yang memakan dua korban jiwa pada tahun 1958. Namun, kejadian pembunuhan sadis pada tahun 1985 itu terulang kembali ketika perkemahan dibuka kembali. Enam orang penasehat perkemahan yang datang untuk memperbaiki fasilitas kabin satu persatu dibunuh oleh pembunuh sadis yang identitasnya tidak diketahui. Film yang mengandung banyak adegan kekerasan ini menduduki peringkat ke 18 dalam film dengan pendapatan tinggi pada tahun itu dan bersaing dengan film horror lainnya, termasuk The Shining.
Baca Juga : Nostalgia dengan Nonton 3 Film Jadul Indonesia Bikin Baper Ini, Yuk!
3. Back to The Future
sumber: pinterest.com
Film sci-fi yang menceritakan tentang seorang remaja, Marty McFly yang tidak sengaja menggunakan mesin waktu buatan temannya, seorang saintis bernama Dokter Emmett Brown. Marty kembali ke tahun 1955 dan bertemu dengan orang tuanya yang masih remaja. Dengan waktu yang terbatas, Marty harus mencari Doc dan meminta bantuannya untuk bisa kembali ke tahun 1985. Back To The Future menjadi film dengan pendapatan tertinggi di tahun 1985 dan memenangkan beberapa penghargaan, the Hugo Award for Best Dramatic Presentation, the Saturn Award for Best Science Fiction Film dan the Academy Award for Best Sound Effects Editing. Tidak hanya itu, film ini juga menginspirasi Justin Roiland untuk menciptakan sebuah sitkom sci-fi, Rick and Morty.
4. The Breakfast Club
sumber: pinterest.com
Film yang dirilis tahun 1984 ini memiliki pesan tentang bahayanya stereotipe, stigma kesehatan mental dan bullying yang disampaikan melalui perjalanan lima remaja SMA dalam menjalani hukuman yang diberikan oleh wakil kepala sekolah. Claire, Allison, John, Andrew dan Brian yang seharusnya menghabiskan hari sabtu di rumah, justru menghabiskan waktu mereka di perpustakaan sekolah dan menulis sebuah esai tentang jati diri mereka. Mengabaikan peraturan yang diberikan oleh kepala sekolah selama hukuman, Claire, Allison, John, Andrew dan Brian justru bersenang-senang, saling mengenal dan terbuka dengan satu sama lain, terlepas dari latar belakang yang berbeda, mereka memiliki permasalahan yang sama. Film yang disutradarai oleh John Hughes ini dianggap sebagai salah satu karyanya yang paling mudah diingat dan dikenali.
5. Pretty in Pink
sumber: artfilmgallery.com
Rekomendasi film tahun 80an selanjutnya adalah Pretty in Pink. Pretty in Pink merupakan sebuah film romansa-komedi remaja, menceritakan kehidupan SMA Allie Walsh yang mengalami bullying oleh teman-temannya, karena perbedaan status sosial. Kehidupan Allie mulai berubah ketika sahabatnya, Duckie, menjauhinya karena Allie dekat dengan Blaine, teman sekolahnya dengan latar belakang yang berbeda dengan Allie dan Duckie yang tumbuh di keluarga yang sederhana, sedangkan Blane berasal dari keluarga yang kaya. Tidak hanya menceritakan permasalahan Allie di sekolah, Pretty in Pink juga menceritakan permasalahan Allie di rumah bersama sang ayah yang masih belum bisa melepaskan sang istri yang telah meninggalkannya dan Allie ketika ia masih kecil. Pesan di balik film ini adalah tidak hanya mengenai cinta yang tidak bisa dipaksakan, namun juga mengenai perbedaan status sosial yang seharusnya tidak menjadi penghalangan untuk berteman. Soundtrack film tahun 1986 ini dinilai sebagai salah satu soundtrack terbaik di modern cinema.
Meskipun film ini tayang di tahun 80an, hal tersebut tidak menutup kemungkinan kalau film ini menarik dan seru seperti film zaman sekarang. Terlebih lagi, di tahun 80an dianggap sebagai a great time of pop culture yang memberikan beberapa film terbesar sepanjang masa dan timeless classic original, seperti Back to The Future yang sempat disinggung oleh Rhodey dalam film Avengers: Endgame. Jadi, film mana nih yang akan kalian coba lihat di waktu luang dan rebahan?
Baca Juga : 5 Film Toxic Relationship yang Kisahnya Bikin Geregetan
0
716
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
3.3KThread•3.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru