Memang seperti mimpi saja, tiba-tiba dunia kita yang biasa-biasa, jadi berubah luar biasa karena keberadaan virus Covid19. Pandemi yang seperti tidak ada ujungnya ini telah mengubah seluruh pola kehidupan manusia.

Mengerikan! Memang demikian halnya kalau kita hanya berpikir dengan otak kiri yang penuh dengan hal-hal pasti dan terukur. Coba kita beralih sejenak ke otak kanan, dimana hal yang tidak mungkin bisa berubah penuh kemungkinan di sisi otak ini. Akan lebih baik lagi apabila kita bisa menyeimbangkan keduanya.

Seperti halnya keberadaan virus Covid19 ini yang telah mematikan banyak harapan manusia. Sehingga daya nalar kita sebagai manusia jadi sedikit terganggu karena rasa takut. Namun, setelah sekian lama kita menjalani pandemi, akhirnya pola pikir dan pola kehidupan juga bisa beradaptasi.

Singkirkan pikiran negatif! Setiap penyakit ada obatnya, dan disini peran otak kiri dan kanan diperlukan. Dimana ilmu, rumus, dan perhitungan-perhitungan dikolaborasikan dengan pikiran positif akan adanya harapan.




Terbukti kini vaksin-vaksin virus ini mulai didistribusikan sebagai jawaban dari segala kegelisahan masyarakat selama ini. Vaksin buatan Sinovac dipilih paling awal setelah diujicoba di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Walaupun hasil uji vaksin COVID19ini di negara kita tidak sebaik negara lainnya, tapi angka 60 persen lebih telah dinyatakan berhasil dan dapat diaplikasikan pada masyarakat.

Entah apa yang menyebabkan angka uji coba ini tidak sama. Apa disebabkan oleh gen yang berbeda? Atau pengaruh perbedaan jenis makanan yang dikonsumsi? Sepertinya besaran angka uji coba vaksin yang berbeda ini juga yang salah satunya menjadi sumber kegelisahan masyarakat.




vaksin COVID19Sinovac diberikan kepada usia produktif antara 18-56 tahun. Pemberian vaksin kepada rentan usia ini dengan beberapa alasan tertentu.

• Aktif di luar rumah
• Usia produktif bekerja
• Banyak berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas

Dengan kata lain, vaksin Sinovac diberikan untuk mereka yang diperkirakan melakukan aktivitas aktif di luar rumah dan bersosialisasi luas.

Lalu bagaimana dengan mereka yang dikategorikan sudah tidak produktif? Para kaum tua yang sistem imunnya tidak sebaik mereka yang berusia produktif. Ini juga yang menjadi pertanyaan masyarakat, apakah vaksin ini aman untuk mereka yang sistem imunnya lemah?

Ternyata untuk usia 60 tahun ke atas telah disiapkan vaksin tertentu. Vaksin COVID19 AstraZeneca diyakini ramah untuk usia lanjut. Vaksin diterima pemerintah dari WHO sebagai hibah, alias cuma-cuma. Tentunya kandungan apa yang membedakannya dengan Sinovac hanya para ahli yang bisa menjelaskannya.

Yang jelas vaksin COVID19 ini diberikan dengan maksud memancing tubuh penerimanya untuk membangun antibodi jenis baru. Antibodi yang terbentuk sebagai respon dari vaksin yang masuk ini dimaksudkan untuk melemahkan dan mencegah virus Covid masuk ke dalam tubuh.




Kembali lagi hal ini jadi pertanyaan bagi masyarakat. Apakah setiap tubuh penerima vaksin akan bereaksi positif dan membentuk antibodi baru? Bagaimana kalau tidak terjadi apa-apa? Apa yang harus dilakukan agar protein dalam tubuh menyambut baik vaksin?

Mengacu pada beberapa pertanyaan yang timbul, bisa ditarik garis besar apabila reaksi negatif masyarakat itu muncul akibat ketidaktahuan.Berarti di sini masyarakat kurang mendapatkan informasi.

Darimana informasi seharusnya didapat? Tentunya dari pihak-pihak yang berwenang dalam masalah ini. Masyarakat butuh informasi lebih tentang vaksin COVID19. Mari kita coba rangkum beberapa pertanyaan mereka.

• Apa sebenarnya Vaksin COVID19 itu?
• Zat apa saja yang terkandung di dalamnya?
• Apa aman untuk yang sistem kekebalannya lemah?
• Apa syaratnya agar bisa divaksin? Apakah tubuh harus dalam keadaan benar-benar sehat atau bagaimana?
• Apa gejala umum setelah tubuh divaksin?

Saya pribadi sudah meyakinkan diri untuk melakukan vaksin. Karena apa? Karena pihak yang berwenang dalam hal ini juga pastinya berniat baik dan ingin semua warganya sehat.

Selain itu memang tubuh kita harus dibentengi terlebih dahulu agar virus Covid tidak bisa masuk dengan mudah. Karena sistem perlindungan alami pada tubuh manusia memang ada yang kurang kuat untuk melawan virus ini.

Obat memang ada yang telah disediakan alam, ada juga yang tercipta karena ilmu pengetahuan. Ada baiknya kita menjaga sistem imunitas tubuh dengan mengkombinasikan keduanya. Melakukan pola hidup sehat terutama konsumsi makanan sehat, juga mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi.

Ada baiknya informasi tentang vaksin ini bisa diterima sejelas mungkin melalui sebuah forum khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat. Salam sehat untuk semuanya. Kita pasti menang melawan pandemi ini!