Karena langkah demi langkah yang akan kita tempuh, tidak bisa diprediksi secara pasti. Sama dengan cerita hidup kita. Ada tingginya tanjakan yang membuat nafas terengah, ada curamnya jalan yang membuat kita waspada, untuk tidak tergelincir. Saat kita sampai pada tujuan petualangan kita, maka di situlah kemenangan memahami makna hidup dan perjuangan akan tercapai. Berikut ini referensi tujuan petualangan yang cukup menguji ketangguhan hidup di Malang.

Coban Brues adalah sebuah coban yang masih sangat alami, dan masih tergolong perawan. Tidak banyak orang yang bisa datang ke tempat ini. Karena untuk mencapai tempat ini butuh trekking ke dalam hutan belantara.

Sepanjang perjalanan menuju coban, pemandangan indah dan tidak biasa ala hutan Indonesia tergambar dengan apik. Coban Brues terletak di Dukuh Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tempat ini berjarak sekitar 26 Km sebelah barat kota Malang. Tepatnya 1 km dari pos wana Wisata Bedengan.

Pemandian Sumber Jenon terletak di Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan. Sisi menarik dari tempat ini adalah keberadaan kawasan trekking yang amat menantang. Yaitu masih satu paket dengan jalur trekking yang melintasi puncak Gunung Ronggo dan berakhir di Pemandian Sumber Jenon.

Tidak hanya itu, sumber air ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk berwisata, tapi juga untuk menyembuhkan penyakitnya.

Air terjun Parang Tedjo berlokasi di Dusun Princi Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau. Destinasi wisata ini masih sangat alami, pasalnya anda harus melalui perjalanan yang cukup berat untuk mencapainya. Tempat ini masih berada di daerah Wisata Petik Jeruk PWEC.

Di tengah perjalanan, anda akan diuji dengan medan yang sangat-sangat menanjak. Tapi jangan khawatir, hal ini tidak akan terasa berat. Karena sepanjang perjalanan lukisan Tuhan yang Maha Menakjubkan akan memanjakan indera anda.

Pantai Bantol terletak di Desa Banjarejo. Tepatnya di Dusun Sumberceleng Kecamatan Donomulyo. Keunikan pantai ini adalah keberadaan udang jenis lobster yang diminati banyak pengunjung. Sayangnya, tidak semua orang beruntung bisa mencapai tempat ini karena perjalanan yang cukup ekstrim.

Anda harus bisa menembus hutan dengan jalan makadam sejauh kira-kira 8 kilometer dari Desa Banjarejo. Karena harus melalui hutan yang masih relatif sepi penduduk, maka anda harus mempunyai persiapan lebih untuk fisik dan kendaraan anda. Baiknya anda membawa makanan dan hal lain yang dibutuhkan. Karena tidak mudah menemukan warung di sepanjang perjalanan.

Tak kalah indah dengan Pantai Bantol, Pantai Pulodoro masih terletak satu lokasi dengan Pantai Bantol. Menuju pantai ini dari Pantai Bantol bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menaiki motor. Anda akan melewati jalanan setapak dan menembus hutan selama kurang lebih 30 menit.

Sama seperti Pantai Bantol, tempat ini masih asri dan jarang dikunjungi karena tersembunyi di balik hutan. Untuk keindahannya, tidak perlu diragukan lagi. Debur ombak yang besar dan kuat tak kalah dengan pantai-pantai setingkat G-Land di Banyuwangi.

Petualangan menuju Coban Papat tergolong berat dan penuh perjuangan. Berlokasi di Desa Tulung Rejo Kecamatan Pujon Kidul, waktu trekking yang dibutuhkan sekitar dua sampai tiga jam tergantung keahlian dan kemampuan fisik anda.

Anda harus selalu waspada dan hati-hati, karena medan cukup berat dan pemandangan sekitar yang indah kadang melenakan. Jadi, anda harus tetap sigap meski sembari menikmati keindahan alam di sepanjang perjalanan. Ditambah lagi, di sisi kanan anda saat perjalanan adalah jurang yang cukup dalam. Nah, setelah melewati trek ini, anda akan sampai lokasi Coban Papat.

Nah, Coban Sumber Pitu tidak jauh dari Coban Papat. Jika pada poin sebelumnya telah dijelaskan rute menuju Coban Papat, maka tidak jauh lagi dari sana menuju Coban Sumber Pitu. Yaitu dengan menaiki tanjakan yang cukup berat.

Jangan lupa untuk tetap waspada dan berhati-hati. Tentu saja, keindahan hujaman-hujaman air yang turun mempesona di kelilingi rimbun hijau hutan yang indah akan membayar lunas perjalanan berat anda.

Pulau Sempu terletak di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pulau yang termasuk dalam cagar alam ini ditumbuhi hutan tropis. Menuju Pulau Sempu dengan kendaraan umum bisa dengan rute dari Arjosari- Gadang-Pasar Turen-Sendang Biru-Pulau Sempu.

Dari Sendang Biru menuju Teluk Semut dengan menaiki kapal untuk menyeberang. Dan perlu diketahui, tujuan wisata di Pulau Sempu ada beberapa. Namun tujuan yang paling utama dan populer adalah Segara Anakan. Selanjutnya, untuk menuju Segara Anakan akan melalui jalan setapak yang menembus hutan konservasi.

Hati-hati dalam melangkah karena banyak akar pohon-pohon besar yang membuat anda tersandung. Belum lagi monyet yang berkeliaran di sekitar hutan yang menghampiri untuk meminta makan. Setelah sekitar 2 jam berjalan, anda akan disuguhi pemandangan indah nan mempesona.

Sama seperti menuju Pulau Sempu, rute menuju Pantai Clungub juga masih berpatokan pada Pantai Sendang Biru. Nah, setelah sampai di pertigaan menuju Pantai Sendang Biru, ikuti petunjuk menuju Clungub Mangrove Conservation dan anda akan berjalan kaki sekitar 1 km menuju gerbang utama.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan melewati jalan tanah sempit, naik turun, dan licin saat hujan sepanjang 2 km. Jika mulai terlihat hutan mangrove, maka anda telah sampai di Pantai Clungub.

Tidak jauh dari Pantai Clungub, keindahan gugusan pulau karang hijau juga ada di Pantai Gatra. Dari Pantai Clungub anda hanya perlu berjalan kaki melewati tegalan kurang lebih 3 km. Selain itu pasir putih indah dan cahaya kemilauan, daya tarik yang memukau.

Nah, itulah 10 tempat destinasi wisata yang cocok bagi anda yang hobi dengan petualangan. Tidak hanya menyajikan pemandangan indah yang akan memanjakan mata, tapi menakhlukkan medan perjalanan yang menantang.