hvzalf
TS
hvzalf 
Benarkah Madu Bisa Bertahan Sampai 3000 tahun? Ini Faktanya!


gambar

Madu merupakan minuman berkhasiat yang sangat akan kaya manfaatnya. Di dalamnya mengandung zat gula berasal dari nektar bunga yang dihasilkan oleh lebah. Sepanjang catatan sejarah, madu biasa digunakan untuk campuran makanan, pemanis, hingga sebagai obat dari segala macam penyakit. Madu alami yang dihasilkan oleh lebah memiliki kandungan nutrisi karbohidrat, fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Selain itu, Madu juga mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

Tidak dapat dipungkiri jika madu memang memiliki banyak khasiat yang bisa bermanfaat bagi tubuh manusia. Proses pembuatannya yang sangat alami, menjadikan madu sebagai salah satu hasil alam yang bisa dijadikan nilai ekonomis. Maka tak heran, jika dulu di zaman mesir kuno madu digunakan sebagai alat pembayaran. Bahkan madu bernilai sangat tinggi, hingga disamakan dengan mata uang mereka.



gambar

Madu juga dibuat menjadi inovasi untuk bahan kosmetik. Terbukti beberapa produk kecantikan yang ada menjadikan madu sebagai pilihan utama sebagai bahan dasarnya. Bahkan ratu Cleoptra pun menggunakan madu untuk merawat kecantikannya.

GanSis pasti pernah merasakan nikmatnya madu, rasanya yang manis membuat ketagihan. Beberapa produksi madu telah dikemas dengan berbagai macam nama. Dan di pada kemasan luarnya kita akan melihat tanggal kadaluarsa madu tersebut. Namun, madu seperti apakah yang tidak akan basi?



gambar

Dalam beberapa penemuan mengungkapkan ternyata madu merupakan makanan yang tidak dapat basi (kadaluarsa), bahkan madu bisa bertahan sampai 3.000 tahun lamanya. Hal ini diketahui ketika para ilmuwan menggali sebuah pyramid yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun, saat itu ditemukanlah madu di samping mumi tersebut. Dan madu itu masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Lantas apa yang membuat madu mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama? Ternyata madu memiliki kandungan air yang sangat rendah sehingga bakteri pembusuk tidak dapat hidup didalamya. Selain itu, madu memiliki tingkat keasaman (pH) berkisar antara 3,2-4,5. Sehingga tingkat keasaman yang dimiliki madu ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri.



gambar

Madu yang telah matang, mampu mengubah gula menjadi asam glukonat dan menghasilkan senyawa yang disebut dengan hidrogen peroksida. Senyawa itulah yang kelak membuat madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba lainnya seperti polifenol dan flavonoid sehingga membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab makanan busuk.

Walaupun madu tidak bisa kadaluarsa, namun kualitas madu yang telah tersimpan lama mampu mengurangi kualitas dari madu itu sendiri. Bahkan bisa berisiko menjadi penyakit. Hal itu terjadi karena bisa saja ada beberapa racun tanaman yang terbawa oleh air liur lebah saat proses mengumpulkan nektar. Atau bisa jadi madu yang diproduksi itu belum memiliki tingkat kematangan yang sempurna.

Sumber :

1
Diubah oleh hvzalf 24-02-2021 09:16
InaSendrytien212700c4punk1950...
c4punk1950... dan 47 lainnya memberi reputasi
46
9.6K
402
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.