Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di salah satu stasiun televisi tanah air sukses membuat emak-emak baper hingga mendarah daging.

Di rumah ane sendiri, setiap pukul 19.30 WIB, emak ane selalu stand by depan televisi menantikan sinetron yang diperankan oleh Amanda Manopo serta Arya Saloka sebagai pemain utama tersebut.

Sosok Aldebaran atau Mas Al yang diperankan oleh Arya Saloka, memberikan kesan cool di mata para emak akibat actingnya yang menawan, super dingin, tidak romantis, tetapi sebenarnya setia.

Di sisi lain adalah Andin yang diperankan oleh Amanda Manopo, adalah seorang istri dari Al yang suka menggoda suaminya dengan candanya yang garing, tapi gemesin.

Sebenarnya, sinetron tersebut sama saja sebagaimana sinetron rumah tangga pada umumnya. Hanya saja, alur ceritanya yang menarik dan di-klaim seperti drama Korea, akhirnya tidak sedikit yang tergila-gila terhadap sinetron Ikatan Cinta.

Melihat acting antara Al dan Andin, Emak-emak baper, bahkan keduanya memiliki panggilan khusus di mata emak-emak, yakni Aladin, singkatan dari Al & Andin.

Berkat sinetron yang sukses membuat emak-emak baper dan greget, beberapa kali ane sampai pernah melihat aksi emak-emak yang melampiaskan ke-greget-annya akibat terbawa perasaan dari cerita dalam sinetron tersebut.



Nah, lagi-lagi baru-baru ini terjadi, pada 17 februari 2021 lalu, sekelompok emak-emak Ikatan Cinta garis keras di Desa Seneng 2, RT02/RW03, Banyurojo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar syukuran berkat Al dan Andin yang tidak jadi bercerai. Untuk menggelar syukuran tersebut, para emak sampai iuran Rp 100 ribu, lho.



Jadi ceritanya, Andi memaafkan Aldebaran dan kembali tinggal serumah dengan Al. Andin bahkan berniat mencabut gugatan cerainya, semua ia lakukan demi anak mereka, Reyna yang diperankan oleh Ariqa Farikha Syakila tersebut.



Padahal, itu hanya sinetron, cerita fiksi, tetapi sukses membuat para emak tersebut menggelar syukuran di dunia nyata.

Ah, kocak banget, sih, ini.

Sebagaimana syukuran pada umumnya, emak-emak membuat tumpeng lengkap dengan lauk pauknya sebagai bentuk rasa syukur, pada akhirnya Al dan Andin bersatu kembali.

Tidak tanggung-tanggung, emak-emak itu juga membuat spanduk berukuran kecil bertuliskan "Syukuran Mas Al dan Mbak Andin Bales Ikatan Cinta Lovers".


Ini-lah jika cerita fiksi dikemas dengan apik, dengan alur cerita menarik, tidak biasa, kadang plot twist, dan menguras emosi penonton, membuat cerita fiksi tersebut layak diapresiasi. Karena jika cerita fiksi (entah film, entah sinetron, entah novel) mampu membuat pembaca/penonton turut merasakan apa yang mereka baca/tonton, artinya cerita fiksi tersebut sukses.

Bagaimana pendapatmu, Gans?



Sumber & gambar: 1 2