Halo sahabat iyaniloo..

Apa kabar kalian?semoga sehat selalu...

kali ini aku akan bercerita tentang pembelajaran matematika...disini aku ngarang dikit yahh..boleh kan? semoga terhibur dari cerita ku ini...

Matematika adalah pelajaran yang bikin sebagianorang menjauh dan tidak mau menyentuhnya. Itu fakta yang dulu aku alami. Namun matematika juga membuat diriku asik semalaman mengerjakan soal yang sulit di kerjakan hingga menemukan

jawabannya. Rasanya jantung berdegup kencang ketika berhasil menyelesaikan soal sulit tersebut.

Senang sekali rasanya ketika itu. pada waktu itu aneh rasanya soal 3 x 5 dan 5 x 3

ternyata hasilnya tidak berbeda. Oleh karena itu aku bernostalgia ke masa lalu tentang matematika

hehehe...

Dulu waktu jaman SD matematika bagaikan siksaan yang membuat hati hancur. Rasanya lebih baik menghafal nama – nama provinisi dan menggambar petanya.

Dulu aku anak yang pendiam ketika pembelajaran matematika karena tidak mengerti dan pada waktu itu aku mendapatkan guru yang galak. Tapi perlahan sedikit berubah karena naik kelas dapat guru matematika yang baik hati dan sabar. 

Lumayanlah tidak seram lagi matematika. Pada masa SMK. Di sini aku memahami pentingnya mendapatkan guru matematika yang tepat karena pada dasarnya aku tidak bodoh dalam hal matematika. Intinya setiap anak bisa memahami matematika jika diterangkan dengan benar, mudah, dan menyenangkan.

Pada SMK kelas 1 aku merasa pusing karena karena tidak berhasil connect ke guruku dan aku tidak bisa memahami penjelasannya. SMK kelas 2 matematika terasa mudah. Pada saat ini awalnya aku suka matematika. Guru yang mengajar penjelasannya mudah di mengerti. SMK

Kelas 3 gurunya masih sama ketika aku duduk di kelas 2. Masih menyenangkan meskipun penuh tekanan karena matematika termasuk mata pelajaran yang di ujikan di dalam Ujian Nasional. Namun semuanya terasa menyenangkan karena guruku sangat cinta matematika sehingga menularkan kecintaannya kepada kami murid – muridnya yaitu beliau sering membahas soal matematika, beliau tidak pernah langsung menyalahkan jawabanku. Tapi hanya mengoreksi dimana yang kurang tepat dan disuruh untuk melanjutkannya.

Pernah aku menjawab soal dengan menggunakan rumus yang salah tetapi beliau tidak langsung menyalahkan tapi dia menunjukkan kepadaku tentang letak kesalahanku. Matematika kadangkala pahit, asin, asam dan manis. Apapun itu hidup tidak pernah lepas dari namanya matematika suka maupun tidak. 

Matematika juga mempunyai manfaat salah satunya melatih kesabaran. Matematika memang cukup sulit untuk dipelajari tapi bukan berarti tidak bisa untuk dipelajari. Mempelajari matematika tidak bisa langsung ke materi yang kita inginkan tapi harus ada materi dasar terlebih dahulu jika kita belum menguasainya, sebab matematika merupakan ilmu yang terstruktur.

Saat mempelajari matematika akan muncul liku – liku permasalahan dan kesulitan yang membuat kita ingin menyerah belajar matematika. jangan menyerah dulu, Karena disitulah kesabaran kita dilatih. 

Ayolah teman – teman kita harus semangat belajr matematika.

Menurut teman - teman bagaimana dengan pelajaran matematika?menyenangkan?atau hmmmmm...